Saturday, September 15, 2007

Candi Sewu

Candi Induk Sewu mempunyai bilik utama (bilik tengah) dan empat buah bilik penampil. Masing-masing bilik penampil mempunyai pintu masuk. Pintu masuk sebelah timur sekaligus berfungsi sebagai pintu masuk utama menuju bilik tengah. Dengan demikian Candi Induk Sewu menghadap ke timur.



Candi Sewu secara vertikal dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kaki, tubuh dan atap candi. Seluruh bangunan terbuat dari batu andesit kecuali inti bangunannya yang terbuat dari tatanan bata merah yang membentuk kubus. Struktur bata merah berbentuk kubus ini tidak dapat dilihat dari luar karena letaknya berada di dalam bangunan. Pada kaki candi terdapat sederetan hiasan relief yang menggambarkan motif purnakalasa atau hiasan jambangan bunga, juga "arca" singa pada setiap sudut pertemuan antara kaki dan struktur tangga. Selain itu pada sisi luar pipi tangga yang ujungnya berbentuk makara, terdapat relief yang menggambarkan seorang yaksa, kalpawrksa, dan jambangan bunga berbentuk sankha.

Candi PLAOSAN

Salah satu stupa di komplek candi


Gallo di depan candi Plaosan kidul

wisata candi

Sore-sore pingin jalan-jalan dan nyoba kamera baru… he..he..he.. Anak-anak dah cemberut kalau mau dijadikan korban model jepret-jepretku.. menurut mereka object tempat yang aku pilih pasti membosankan. Maunya mereka ya jalan-jalan ke mall dan ke arena bermain.. ah.. gantian aku yang bosan.
Akhirnya dengan sedikit rayuan mereka berhasil kubawa ke satu tempat yang bernama Candi. Tepatnya Candi Plaosan , komplek candi yang terletak di Dukuh Plaosan Desa Bugisan Kecamatan Prambanan kira-kira 1 km ke arah timur dari candi Sewu.

Kompleks candi ini memiliki 2 buah candi utama. Candi yang terletak di sebelah kiri dinamakan Candi Plaosan Lor dengan relief ukir menggambarkan kehidupan wanita dan candi yang terletak di sebelah kanan dinamakan candi Plaosan Kidul dengan relief ukir menggambarkan kehidupan laki-laki. Candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Dan merupakan perpaduan Hindu dan Budha.


Plaosan kidul

Bagian Bas relief candi ini memiliki gambaran unik pria dan wanita. Terdapat seorang pria yang digambarkan tengah duduk bersila dengan tangan menyembah serta figur pria dengan tangan vara mudra dan vas di kaki yang dikelilingi enam pria yang lebih kecil. Seorang wanita ada yang digambarkan sedang berdiri dengan tangan vara mudra, sementara di sekelilingnya terdapat buku, pallet dan vas. Krom berpendapat bahwa figur pria wanita itu adalah gambaran patron supporter dari dua wihara.

Thursday, September 6, 2007

Ziarah Makam


Eyang, Mommy, Nadjwa dan saudara-saudara ziarah ke makam Eyang buyut. Tradisi keluarga di setiap tahun menjelang bulan Ramadhan.