Thursday, July 9, 2009

Ketika Ujian Datang



Nadjwa sakit, suhu badan naik hingga 40 derajat kalau sore hari menjelang. Setelah minum penurun panas , suhu tubuh turun dan kembali ceria. Setelah tiga hari kejadian terulang terus bahkan hari keempat mimisan Mommy gak bisa tinggal diam dan segera membawa Nadjwa ke dokter.
Dokter Rina segera meminta cek darah, tidak sampai 30 menit hasil lab sdh keluar.
“ Nadjwa bobok di sini aja ya...” ucap dokter Rina tersenyum sambil mengelus lengan mungil Nadjwa yg diplester usai diambil darahnya.
“ nggak mau...” isak Nadjwa mulai terdengar. Tubuhnya ngeruntel lemah dlm pangkuan mommy.
“ ditemeni mommy kok sayang...” lanjut dokter Rina.
Nadjwa semakin mempererat pelukannya.
“ iya deq, nanti bobok sama mommy..” jawab mommy sambil mengelus pipi Nadjwa yang panas tinggi.
“ aku juga bobok disini ya mom...” sahut kakak Gallo.
“ tapi kakak harus makan yang banyak dan minum vitamin ya..” pesan dokter Rina.
Selanjutnya dokter Rina menerangkan bahwa hasil lab Nadjwa tidak begitu bagus, jumlah trombosit dibawah rata-rata , krn sdh mimisan tdk diperbolehkan pulang dan harus rawat inap.
“ kita observasi 24 jam krn besok masuk fase kritis, kemungkinan DB ..”
Duch... Nadjwa.... yang tabah ya nak.. semoga kamu dapat melalui saat-saat sakit ini dengan baik dan segera sembuh seperti sediakala.

Setelah memilih kamar, Nadjwa segera dipasang infus.
Sedih banget melihat Nadjwa menjerit-jerit kesakitan , badannya sampai menggigil karena sakit dan takut.
Popi dan mommy tak henti komat-kamit berdoa tiap Nadjwa diambil darahnya utk cek lab. Tangis dan jerit kesakitannya sungguh memilukan. Kondisi Nadjwa yang sangat lemah krn nggak mau makan dan minum menyulitkan proses pengambilan darah.
Mommy terpaksa mengeluarkan jurus ancaman tapi juga diselingi rayuan agar Nadjwa mau minum.
“ asyik lho Nadj, besok kata mommy boleh beli isi binder 10 kalau kamu mau minum banyak...” Kakak Gallo ikut merayu.
Nadjwa sedikit tertarik dan mau minum juice jambu merah yang diberikan Gallo.
Karena kondisi kritis belum dilewati , dokter meminta mommy untuk membuat jurnal jumlah keluar dan masuknya cairan ke tubuh Nadjwa.
Dengan sedikit paksaan Nadjwa mau minum walaupun muntah dan juga mimisan.
Mommy menangis tiap kali Nadjwa mimisan. Sedih dan takut sekali melihat kondisi Nadjwa yang tak berdaya.
Memasuki fase kritis trombosit Nadjwa drop jadi 30rb, walaupun angka itu cukup rendah tapi mommy bersyukur keadaan Nadjwa tetap stabil dan tidak shock.
Teman-teman mommy banyak yang telp atau kirim sms, memberikan doa dan support agar Nadjwa cepat sembuh.
Tiap kali teman mommy selesai telp, mommy selalu cerita ke Nadjwa .
“ kata tante Inaq, Nadjwa harus sering minum dan mau makan... biar cepat sembuh, biar cepet bisa berenang lagi..”
“ ini ada sms dari Om Imam, kata Om Imam, Nadjwa masuk internet...!!!” Nadjwa sedikit tersenyum.
“ ye.... Nadjwa sdh tersenyum ....” teriak Gallo dan Alief senang.
Makhlumlah mereka berdua kena strap nggak boleh beranjak dari kamar 408, tugas mereka berdua menemani Nadjwa main ular tangga dan mengajak bercanda.
“ budhe... budhe... ya nggak cukuplah Nadjwa masuk internet...masak ditekuk-tekuk gini..” tingkah Alief melucu membuat Nadjwa makin lebar tersenyum.
Setelah 5 hari dirawat di RS Happy Land akhirnya Nadjwa diperbolehkan pulang, trombosit sdh naik ke angka 80rb, kata dokter kondisi Nadjwa sdh membaik dengan kenaikan trombosit yang stabil.
Terima kasih yang sangaaattttt banyak untuk dokter Rina dan suster-suster yang sudah dengan sabar merawat Nadjwa. Untuk teman-teman kantor Mommy yang telah merepotkan diri mau datang menjeguk Nadjwa, beribu sayang dari Nadjwa. Rekan-rekan mommy di milis adeniumania & pesbuk, terima kasih banyak atas doa dan supportnya. Semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua, amien.

Red kiplik mommy, setia menanti dibawah terik matahari dan dinginnya malam hari tuk segera membawa Nadjwa pulang ke rumah.

Wednesday, July 1, 2009

PANDAWA WATERWORLD





Hari sabtu tgl 27 Juni, main air lagi ke Pandawa. Ambil hari sabtu dengan pertimbangan tempat rekreasi air yang terletak di Solo Baru Jateng itu tidak terlalu dipadati pengunjung karena harga tiket yang agak lebih mahal dibanding weekday.

Ternyata estimasi mommy benar, suasana lebih nyaman dibanding kunjungan terdahulu. Dari satu wahana pindah ke wahana lain lancar dan nggak perlu antri.

Gallo dan Ruben bolak-balik ke river slide, raft slide dan black hole.

He..he..he.. apa nggak capek ya nenteng-nenteng pelampung besar dan naik tangga yang tinggi menjulang ? 

"lumayan capek...." jawab mereka serentak. " tapi asyik setelah itu meluncurrrr panjanggggg banget..."

"Nadjwa, popi & mommy lebih senang mengitari action river atau ke wave pool , nyamannnn.. sambil tiduran pake pelampung diayun-ayun ombak.













Capek seharian bermain air, setelah berendam dengan air hangat dan mandi dengan nyaman dilanjut menikmati aneka makanan di food court Pandawa. 

Perut kenyang, hati senang saatnya pulangggg.....

Gallo dan Nadjwa sudah berjanji untuk datang lagi... :-D