Monday, July 25, 2011

One moment


One constant factor in life. No matter what happens, no matter how much your life changes, one thing is certain: it's always now.. This one moment is NOW

Sekarang dan tidak besok…!!!

Title diatas mengikuti run down dan deadline yang tiba-tiba bermunculan di inbox e-mailku pagi itu. ….Agenda SAP Academic Conference 2011 di Singapore 8-10 June, 2011…!!!!!
Wowww…. Me..? go to Singapore with my Boss..? hiks.. ketip2 antara senang dan gak percaya.

Senang karena ini adalah pengalaman pertama ke Luar Negeri dan mengikuti even bergengsi … J gak percayanya… OMG… passport blom punya…!!!!

Bak dikejar setan (iihh.. lebay) … apply passport jelas jadi langkah pertamaku. Alhamdullilah berkat bantuan my Boss lagi… gak butuh waktu lama … gimana butuh waktu lama klu uang dan bantuan sdh disiapkan. Saking berkuasanya kertas merah bergambar mantan presiden itu.. begitu kakiku menginjak lantai lobby kantor imigrasi dari pengeras suara seseorang memanggil namaku. Kontan aku terlonjak kaget… haahhhh.. ni pintu emang ada heat sensornya yg bisa mendeteksi kedatanganku? Wakakakkk dudulzz.

Gak sampai 30 menit… hanya untuk foto dan beberapa tanda tangan aku sdh bisa mengintip buku kecil bersampul hijau bertulis passport dibalik map imigrasi yg dipegang bapak2 di bagian registrasi yang melayaniku dengan senyum manis selalu tersungging diwajahnya. Alhamdullilah urusan passport selesai. Dan dalam hitungan jam aku akan terbang ke Singapore.

Changi Airport Singapore
Belum lepas siang ketika kakiku menginjak bandara internasional  terbaik dimuka bumi versi Business Traveller Awards yang bermarkas di Inggris ini.
Fyi.. th 2010 , Bandara yang dibuka 29 tahun lalu ini menyabet enam penghargaan. Hmmm… emang gak boong sich (halahhh.. kayak sdh travelling ke seluruh muka bumi ajahh…*nyengir)


Katanya, Bandara  dengan luas 13 kilometer persegi itu paling menarik dalam kategori fasilitas dan makanan. Oke.. ngomongin fasilitas… fasilitas pertama yg aku pakai adalah toilet. Hmmmm… emang mewah banget… bersih .. wangi..dan yg paling aku sukai… toiletnya luas boookkkk…. next fasilitas berikut  adalah komunikasi.. ganti nomer local.. ke starhub ..nah ini nich saatnya pertama kali ngeluarin duit dolar Singapore dan practice speaking english.. ingat ya.. ini adl perjalanan pertama menginjak tanah diluar negeri Indonesia jd harap makhlum rada2 katrok.. *ngakak.



Gak pake lama.. nomer local sdh terpasang di hape blackberry-ku. Langsung dicoba buat nelpun orang sekampung… (jiaahhh ngaco..). Emak langsung mengucap syukur ketika anak wedok kesayangannya ini (hiii gee r) mengabarkan sdh sampai Singapore dgn selamat. 

Lamat-lamat aku denger pembicaraan di warung antara emak and tukang buah yg lg beli es batu … ‘siapa bu..kok gembira sekali… tanya tukang buah. ‘ anakku sing mbarep pak.. lagi tugas kantor ke Singapore..” jawab emak mantep . ‘ waahhhh… anaknya ibu hebat yaa.. ke luar negeri..’ sahut si bapak ikutan mantaps. Aku yg dengar dari seberang Negara ikutan manthuk2 dan angkat2 jempol tangan, (ngebayangin gaya si bapak disinkronkan dgn intonasi dan bicaranya). Hallllaaahhhh dudulzzz.
Setelah nanya anak2 dan nitip (lagi) anak2 selama aku tugas, emak mengakhiri pembicaraan, dah ntar bayarnya mahal.. jangan lupa sholat.. pesen emak. Hikss iya sich mak harga kartu perdana berikut pulsanya sin $50 khan sekitar Rp. 300.000an.

Sambil jalan ngikutin langkah2 my boss kepalaku sibuk tengok kanan kiri. Orang lalu lalang.. sibuk dengan urusannya tentu.. mayoritas adl wajah orang china dan india.
Akhirnya, dengan mata sedikit memicing sampai juga dipintu keluar bandara , sengat sinar matahari terasa juga menggantikan sejuk dingin AC ruangan. Tak lama menunggu taxi datang dan siap mengantar ke hotel tempat kita menginap.

Singapore memang bersih, sepanjang perjalanan lalu lintasnya tertib, pejalan kaki tertib, bunga2 bermekaran ditata rapi, pohon rindang dipadu bangunan maha menjulang.
Setelah ngobrol bertiga perihal schedule yg padat dan dimana kemungkinan bisa sekedar jalan2, aku yg baru pertama kali datang diminta ambil pilihan tempat yg dekat hotel utk dikunjungi. Gak bisa banyak dan lama karena lepas waktu maqrib kita harus mengikuti cocktail reception.



Merlion Park
Foto bareng singa ..(pore)… adalah ‘obsesi’ katrokku… *ngakak lagi. Wuiihhh ajaibnya 2 boss ku ikutan seneng gak kepalang ketika sampai (lagi) di depan patung singa berwarna putih berukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton. Usut punya usut beberapa kali kunjungan mereka ke One Fullerton Merlion Park, si Singa lagi ‘demam’ alias selimutan. *hiii girangnya aku bisa beruntung gini.


Gak perlu waktu lama untuk segera narsis. Ibu boss sampai geleng2 liat kelakuan asistennya, tapi untungnya mereka baik dan pengertian… nyeneng2ke anakke gitu kata orang jowo… hohohoho




Setelah cukup bergaya didepan merlion, saatnya jalan2 sebentar menyusuri One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di taman ini terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai. Area ini juga memiliki sebuah tanjung dengan teras tempat duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menahan sampai 300 orang, serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion yang terbaik bagi para fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk gedung-gedung landmark seperti The Fullerton Singapore dan Esplanade – Theatres on the Bay. Hmmmm… andai waktu berpihak…!! Sayang kami harus segera balik ke hotel setelah sebelumnya ngupi dan melahap sandwich di Starbuck - merlion park.


Cocktail Reception
Tak senyum maka tak khan dikenal… hohoho… pepatah aneh… tp begitulah kesan acara Cocktail Reception yg diselenggarakan panitia SAP Academic Conference 2011 di Rooftop Lounge Wangz Hotel Singapore.

Dengan bekal camera Nikon D3001 sok pede aja aku loncat dari satu meja ke meja buat ambil gambar acara tersebut. Gak ada ceremony apapun, semua peserta conference dikumpulkan utk saling mengenal lebih dekat. Makanan dan minuman yg serba enak tak berhenti mengalir. Senyum… say ..Hai… bla..bla..bla.. dan jeprat-jepret kamera dan sedikit pembukaan dari mana asal Negara dan tukar kartu nama jadi awal komunikasi kami. Workshop ini memang diikuti oleh Negara-negara di wilayah Asia, Austalia, Jepang dan India.

Berhubung pagi2 hari berikutnya harus mengikuti conference, tak sampai jam 21.00 kami cabut dari Wangz hotel dan mampir sebentar ke Orchard Road utk beli sesuatu.


Mapletree Business City
Inilah sehari penuh with ‘high level konsentrasi’. Seluruh jam diisi oleh banyak pembicara dari Simon Dale – senior vice president solusions SAP Asia Pacific Japan hingga Paul Hawking  dari Australia. 

Berlari-lari dari meeting room satu ke lainnya utk mengikuti Alicia Woo, SAP University Alliance Asia bicara ttg getting started with SAP University Alliance, dilanjut oleh Aradhana Gandhi ttg Star Wagon Case Study for HR using IDES. Sungguh sebuah pengalaman baru buatku yang sangat-sangat berharga.
Sehari belajar dan belajar hanya diselingi tea break dan lunch, hingga pukul 17.30. wooowww… really need lots of coffee to stay AWAKE… hohohoho.


Satu acara lagi yg harus kami ikuti adalah conference dinner and teambuilding activity yg diadakan di Siloso Beach, Sentosa. Ini adalah puncak dari serangkaian acara yg berlangsung dr tanggal 6-10 Juni 2011 . 

Dan yang paling membanggakan adalah ditengah acara diserahkannya penghargaan yang diberikan kepada my boss Dra. Primanita Setyono, MBA. Ak, ..dosen pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia  (FE UII) yang memperoleh Outstanding Academic Award 2010 dari System Application and Product (SAP) University Alliance Southeast Asia 2010, sbg akademisi yang berprestasi dari universitas yang tergabung dalam SAP University Alliance…. Wwooowww… congrat ya mom… betul2 sebuah moment yang sangat membanggakan. Hasil kerja cerdas yang berbuah sangat manis.




Sungguh perjalanan beberapa hari ke Singapore ini sangat berkesan buatku. Sebuah gambar hidup yg aku lihat langsung, bahwa diluar sana ada begitu banyak keindahan untuk dinikmati… namun dengan syarat kerja cerdas, kemampuan dan kemauan untuk berubah lebih baik.


Semoga aku diberi kesempatan untuk membesarkan anak-anakku menjadi anak yang berwawasan luas dan beruntung hingga diberi kesempatan untuk makin berkembang dan berhasil dalam hidupnya, Aamiin.