Tuesday, February 22, 2011

Setangkep Serabi Kocor

Gurih & Manis

Jalan-jalan ke Kasongan Bantul gak lengkap kalau belom mampir di Jl. Bantul buat menikmati setangkep serabi kocor dan segelas wedang bajigur.

Mbak Narti, pedagang serabi kocor di Jalan Bantul KM 6 atau sebelah selatan Jembatan Winongo Bantul mau berbagi cerita cara pembuatan serabi ke mommy… “..wah mbak.. saya difoto juga to..?? seru mbak Narti ketika mommy mulai mengeluarkan kamdignya.
Mommy hanya senyum simpul melihat mbak Narti grogi.

“ dah sambil cerita aja mbak… gak usah liat saya..” ucap mommy geli.

" Makanan ini sudah dikenal sejak dulu. Tapi masyarakat Jogja sendiri tidak banyak yang tahu tentang serabi kocor khas Jogja lho mbak..," ungkap mbak Narti.
Mommy manggut2
“ mereka taunya serabi solo.. nggak pake kuah… “lanjutnya lagi.
“ ditambah nangka lebih enak tu …” Gallo nyeletuk.
“ iya dik.. sayang ya mbak gak sediain nangka… besok ya…” jawab mbak Narti sambil membalik serabi yg sdh separo matang.

Ternyata mbak Narti berjualan serabi kocor ini sudah lama lebih dari 10 th. Serabi kocor ini dijual dengan harga Rp 1.000 setiap buahnya. Ia buka lapak dari jam 15.00 -21.00 WIB.

Setiap harinya, ia mampu menjual sekitar 4kg adonan serabi kocor atau 120 serabi. Pembeli tidak hanya berasal dari Bantul saja. Pembeli juga berasal dari klaten, Prambanan, Kota Jogja dan Purworejo yang memang sudah berlangganan.

“… nah ayo dinikmati serabi lezatnya… “ ucap mbak Narti sembari menyajikan setangkep serabi yg sangat mengundang selera berikut wedang bajigur yg panas mengepul.

Related Posts:

  • Dinner at AcasiaUndangan makan malam di Acasia, mommy lupa bawa kamera... lho apa hubungannya.. :-D, sudah dapat bocoran sebelumnya kalau resto yang terletak di Jl. P… Read More
  • Let's talk about BRAINIstirahat makan siang setelah setengah hari berkutat dengan workshop keuangan jadi ajang diskusi seru ketika mommy menyapa salah seorang teman mommy y… Read More
  • Kartini dan Sandal Jepit Date : 27 April 2006Gallo (7th) suka menulis. Anakku itu senang bercerita tentang kejadian yang dialaminya setiap hari dan dituangkan dalam buku hari… Read More
  • SuperDAD“ Papah gendong….”.“ Ayo pah… lari yang kenceng…”“ Ayo kak… papah di kejar…..”Celoteh-celoteh riang anak-anakku yang sedang bercanda dengan papanya. P… Read More
  • Memberi Uang Jajan? Kenapa tidak..????Bila ditanya berapa jumlah uang jajan pertama kali yang kita terima sewaktu sekolah, masih ingatkah? Saya ingat sejak SD sudah diajari Ibu untuk bisa … Read More