Sunday, September 9, 2012

Kafe Kupi


Gallo dan Nadjwa memang bukan penyuka kopi tapi kalau sesekali diajak ke kafe kupi mereka juga gak nolak dan cukup menikmati.  Biasanya mereka berdua lebih menyukai kopi yang dicampur dengan susu dan dipadu dengan rasa seperti  mocca, hazelnut, cokelat, karamel atau vanilla.


Menurut National Coffee Association, saat ini kelompok peminum kopi yang berkembang paling cepat adalah remaja dan orang dewasa. Gerai kopi atau kafe coffee mulai banyak tersebar dikota-kota, begitu juga di Jogja, budaya minum kopi bagi para remaja mulai marak ditambah dengan adanya wi fi buat koneksi internet gratis para konsumennya maka lengkaplah kafe coffee dipakai untuk tempat hang out yang nyaman dgn harga terjangkau.


"Anak-anak saat ini punya beban tugas yang berlebihan. Mereka harus mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, ditambah lagi harus mengerjakan PR. Mereka juga mencari jalan untuk tetap terjaga," papar Dr Roshini Raj, profesor tamu di New York University.

Amankah sebenarnya minuman ini untuk anak-anak? Bukankah kopi mengandung kafein, yang dapat memicu jantung untuk berdetak lebih cepat? Benarkah laporan bahwa kafein bisa menghambat pertumbuhan dan menyebabkan adiksi?

Menurut saya, bukan hanya kopi yang membuat seseorang menjadi adiksi, apapun bila dikonsumsi secara berlebih tentu hasilnya tidak bagus. Tentu kita tau bahwa kopi dengan kafeinnya memberi efek positif dan negatif , al membuat badan segar, terjaga, namun juga bisa bikin insomnia, membuat sedikit tegang atau pusing jika terlalu banyak. Maka alangkah baiknya, sebagai orang tua kita harus menjadi role model yang bijak untuk anak-anak. Sebisa mungkin konsumsi kopi memberikan manfaat yang baik untuk anak-anak.

Saya ingat pesan simbah ketika Gallo berumur kurang dari 1 tahun. ‘beri minum kopi sesendok seminggu 3 kali biar nggak step kalau sakit panas’

Selain soal kafein ada yang perlu kita waspadai adalah kandungan gula dan kalori, remaja dan anak-anak biasanya menyukai kopi dingin seperti mochaccino atau frappuccino . Beberapa jenis minuman ini memiliki lebih dari dua kali kalori kosong seperti dalam soda. Dikhawatirkan bila terlalu sering minum jenis tersebut dapat menyebabkan obesitas dan bukannya mengalami pengaruh dari kafein.

Gak ada salahnya minum satu gelas haselnut coffee buat Gallo dan Nadjwa, cukup seminggu sekali kalau mau, jadi role model yang sehat buat anak-anak artinya klu mau ke kedai kopi gak perlu sering-sering ngajak anak dan tentu saja minum minuman sehat seperti juice buah dan sayur buat penyeimbang.

So… be positive and enjoy this beautiful life… A

Related Posts:

  • Catatan ke Taiwan ~Part 2~ Jalan jalan masih berlanjut … Tujuan kami berikutnya adalah mejeng cantik di Presidential Office Building atau Istana negara presiden Taiwan. Ge… Read More
  • Kekancan Saklawase Orang bijak bilang ... Kebahagiaan harus dicari ... harus diraih Karena kebahagiaan tidak datang sendiri Menurut saya quotes di atas benar ada… Read More
  • Blue Steps Bantul Ngumpulin emak emak buat sekedar makan siang bareng ternyata gak gampang… terlebih kalau one of my besty masih punya anak umur 5 tahun.. dan kembar … Read More
  • Happy Birthday Galo Galo 18 tahun bulan ini. Gusti Allah… matur nuwun dengan semua anugerah ini… Engkau beri kami kesehatan dan umur panjang . Tak kuasa ai… Read More
  • Rafting Progo Atas Saya agak shock ketika tahu puncak acara self management training yang diadakan oleh kantor adalah RAFTING..!!! Hiksss…. Shoooock.… alay bin lebay y… Read More