Tuesday, February 11, 2014

Kota 'Batas' Wates

Minggu pagi yang cerah, agendanya berangkat pagi buat nonton konser piano di Sagan , seorang teman nawari lanjut ke Wates buat panen buah Naga. Waaa.. asyik juga niiihhh.. scara saya suka wisata nature gituhh… J apalagi yg ada hubungannya dengan buah dan bunga …gak bakalan saya tolak kalau ditawari.
Anak-anak juga langsung setuju untuk ikut.

Maka siang itu kami melunjur ke arah barat luar kota Jogja menuju  Wates yang dalam bahasa jawa berarti “batas” , sebuah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, yang juga menjadi ibukota penghasil Geblek (sejenis makanan ringan dari tepung singkong) ini, tepatnya kebagian selatan kota yang merupakan  dataran rendah yang landai hingga ke pantai yaitu Pantai Glagah.
Kebun buah Naga yang kami kunjungi berada di lahan seluas 2,5 hektar, sejajar dengan pantai Glagah, sebuah lokasi wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya terutama week end.

Tak kamipun tak sia-siakan kesempatan untuk mampir dulu ke Pantai Glagah, saya ingin melihat hasil dari rencana pembangunan dermaga di Glagah.
Pantai glagah terkenal memiliki ombak yang sangat besar, maka saya wanti-wanti ke anak-anak untuk tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Setelah parker kendaraan kami segera berjalan menuju sebuah jalan panjang menuju tengah laut dengan berhiaskan tumpukan beton di sepanjang jalan. Mungkin ini jalan satu-satunya yang berada di laut pantai selatan. Pemandangannya sungguh menakjubkan.. J


Ombak semakin ganas menerpa batu-batu beton, saya segera meminta untuk melanjutkan perjalanan menuju perkebunan buah Naga yang lokasinya tak jauh dari pantai glagah.

Dari dalam kendaraan terlihat pohon buah yang  dijuluki King of the Fruit bergelantungan dengan warna merah menyala diantara batang-batang tiang beton yang menyangga tanaman. Buah naga tergolong dalam tanaman kaktus , dikenal wonderfully nutrious karena kaya vitamin dan mineral dengan 48%-75% kandungan energi, termasuk kategori sebagai ”fancy fruit” atau ”exotic friut” sekelas kiwi, plum, peach.

Masa produktif Buah Naga adalah selama 15-20 tahun. Buah Naga ditanam dengan sistem tiang, setiap tiang ada 4 pohon, mulai bisa berbuah setelah usia 1 tahun, satu tahun hanya berbuah satu kali dan setiap tiang bisa menghasilkan Buah Naga sekitar 1-1.5 kuintal pada musim panen Bulan September sampai Bulan Juni.

Hhhmmm pas … saatnya panen dan makan si Naga.

Related Posts:

  • Teleng Ria Pacitan Double antusias dech pokoknya waktu Hun ngajak ke Pacitan. “ada proyek yang harus aku tengok di Pacitan, mau ikut gak..?’ tawarnya via bbm. Hehehe… Read More
  • Instagramable part 1 Sering ya dengar istilah ‘instagramable’ .. ? Istilah yang lagi nge hitz beberapa tahun ini. Berita apapun sekarang paling wahid checking nya ke in… Read More
  • Pantai Klayar Pacitan Matahari sudah lepas tengah hari ketika kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar. Dari pertigaan masuk ke gua gong petunjuk arah menunjuk belok… Read More
  • Gua GONG Pacitan ‘ mom, ingat nggak kemarin kita disuruh bapaknya tempat kita mampir makan sate untuk ambil jalan lurus dan gak belok kanan sebelum masuk Pacitan..?… Read More
  • Bali Safari gerbang BALI SAFARI Welcome to the incredible adventure into a wildlife world. Kira2 spt itu slogan Bali Safari. Day two... Let's complete our ex… Read More