" mommy, lihat gigiku ompong..." Nadjwa meringis lucu memperlihatkan dua buah gigi depannya yang bolong melompong.
" deq... kamu lucu sekali..." mommy dengan gemas mencubit pipi Cua.
" aku nggak takut lho mom dicabut giginya.. trus nggak sakit juga.." ucap Nadjwa antusias.
Syukurlah 2 hari yang lalu... Nadjwa tidak ketakutan di bawa ke dokter gigi. Bu dokter yang bai hati dan cantik dengan sabar dan telaten mencabut dan membersihkan gigi Nadjwa.
" dedeq suka permen rasa apa..?" tanya bu dokter saat memilihkan larutan penghilang rasa sakit.
" strawberry..." jawab Nadjwa
Nadjwa sedikit gelisah.
" oke... bu dokter punya lho permen strawberry, nanti kalau pulang minta mommy beliin es cream rasa strawberry juga ya.."
Sambil bercerita , tanpa disadari Nadjwa bu dokter mencabut gigi depan Nadjwa yang goyah.
" nah sudah selesai..." ucap bu dokter sambil memperlihatkan gigi Nadjwa.
" ayo sekarang kumur ya sayang.."
Dengan wajah kebingungan Nadjwa menerima gelas berisi air dari asisten bu dokter.
" bingung ya.. nggak terasa sakit khan..."
Nadjwa tersenyum dengan gigi depan ompong.
Selain di cabut karena gigi susu depan Nadjwa goyah, bu dokter juga merawat dan memberi seal pada gigi geraham Nadjwa biar lebih awet dan tidak gampang berlubang.
" gigi geraham Nadjwa bagus... pintar gosok gigi dan pasti nggak suka makan permen ya..." puji bu dokter.
Merawat gigi pada anak-anak memang gampang-gampang susah, biasanya anak agak sulit dibawa ke dokter gigi karena takut. Dibutuhkan seorang dokter gigi anak atau biasa di sebut pediatric dentist, yang ramah dan telaten sehingga membuat anak-anak nyaman dan senang ke dokter gigi.
Minimal 6 bulan sekali anak-anak harus dibiasakan ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan , sehingga jika anak mengalami masalah dengan gigi bisa diketahui sedini mungkin.
" deq... kamu lucu sekali..." mommy dengan gemas mencubit pipi Cua.
" aku nggak takut lho mom dicabut giginya.. trus nggak sakit juga.." ucap Nadjwa antusias.
Syukurlah 2 hari yang lalu... Nadjwa tidak ketakutan di bawa ke dokter gigi. Bu dokter yang bai hati dan cantik dengan sabar dan telaten mencabut dan membersihkan gigi Nadjwa.
" dedeq suka permen rasa apa..?" tanya bu dokter saat memilihkan larutan penghilang rasa sakit.
" strawberry..." jawab Nadjwa
Nadjwa sedikit gelisah.
" oke... bu dokter punya lho permen strawberry, nanti kalau pulang minta mommy beliin es cream rasa strawberry juga ya.."
Sambil bercerita , tanpa disadari Nadjwa bu dokter mencabut gigi depan Nadjwa yang goyah.
" nah sudah selesai..." ucap bu dokter sambil memperlihatkan gigi Nadjwa.
" ayo sekarang kumur ya sayang.."
Dengan wajah kebingungan Nadjwa menerima gelas berisi air dari asisten bu dokter.
" bingung ya.. nggak terasa sakit khan..."
Nadjwa tersenyum dengan gigi depan ompong.
Selain di cabut karena gigi susu depan Nadjwa goyah, bu dokter juga merawat dan memberi seal pada gigi geraham Nadjwa biar lebih awet dan tidak gampang berlubang.
" gigi geraham Nadjwa bagus... pintar gosok gigi dan pasti nggak suka makan permen ya..." puji bu dokter.
Merawat gigi pada anak-anak memang gampang-gampang susah, biasanya anak agak sulit dibawa ke dokter gigi karena takut. Dibutuhkan seorang dokter gigi anak atau biasa di sebut pediatric dentist, yang ramah dan telaten sehingga membuat anak-anak nyaman dan senang ke dokter gigi.
Minimal 6 bulan sekali anak-anak harus dibiasakan ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan , sehingga jika anak mengalami masalah dengan gigi bisa diketahui sedini mungkin.
Orang tua mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan gigi anak dengan mengajari anak akan kebiasaan untuk selalu menjaga kesehatan gigi. Minta anak untuk mengurangi makan-makanan yang manis seperti permen atau coklat agar gigi tidak mudah keropos, gosok gigi minimal 2 kali sehari dan biasakan menggosok gigi sebelum tidur untuk mengurangi resiko gigi berlubang disebabkan sisa-sisa makanan yang menempel.
" Nah Nadjwa, bu dokter sudah selesai merawat gigi Nadjwa. Jangan lupa tetap rajin gosok gigi ya.." pesan bu dokter.
Nadjwa mengangguk sebelum pamit pulang.
" mommy, beliin es cream ya..." bisik Nadjwa sambil memeluk mommy.
