Wednesday, March 30, 2011

Tobat dengan Kolak

Harum kayu manis dan cengkeh butir yg direbus bersama santan , singkong (telo pendem) dan pisang kepok kuning menguar memenuhi dapur dan ruang keluarga tiap kali mom memasak kolak istimewa.
Makanan ini jadi menu pembuka saat bulan puasa, kolak hampir pasti dengan mudah diperoleh disetiap sudut gerai penjaja makanan bila bulan Ramadhan tiba.
Tapi kolak bakal jadi makanan penutup favorite juga di Omahijo pada 11 bulan lainnya, kapanpun mom siap membuat makanan berkuah nan manis ini terhidang menggoda dimeja makan.

Kolak Telo Kepok

Ternyata kolak tak hanya lezat, kolak juga mengandung arti yang sarat makna dan luhur.
Kolak … dalam filosofi jawa bisa digunakan untuk menjelaskan masalah agama. Menurut sang ustadz dijelaskan bahwa kolak awal mulanya pada fase penyebaran Islam di tanah Jawa digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam
Nama Kolak pada hakikatnya berasal dari nama Khalik yang artinya Pencipta langit dan bumi Tuhan semesta alam Alloh SWT.  Apa kaitannya kolak dan Khalik ? Ulama pada masa itu memang banyak menggunakan istilah-istilah yang mudah dimengerti dengan harapan ajaran Islam mudah dipahami oleh masyarakat.

Menggunakan kolak untuk media mendekatkan dengan sang Pencipta adalah sebuah perumpamaan. Untuk membuat kolak saat itu bahan yang digunakan adalah tela pendem alias ubi dan pisang kepok. Tela pendem ( ketela yang ditanam atau dikubur ) dan pisang kepok( pisang kapok ). Penjelasannya adalah kita harus mengubur dalam-dalam kesalahan yang kita perbuat dan kita harus tobat atau kapok dan tidak mengulangi perbuatan buruk tersebut alias tobat nasuha sehingga kita bisa mendekatkan diri kita kepada sang Khalik yang diumpamakan tela pendem dan pisang kapok yang dicampur dengan bahan-bahan lain sehingga menjadi kolak.

Hmmm …..enak juga makan kolak ya dan ternyata ada makna dibalik makanan itu. Mudah-mudahan bermanfaat dan kita bisa menjadi orang-orang yang dekat dengan sang Khalik.

Thursday, March 24, 2011

EPISTAXIS

Mimisan pada anak umumnya jarang yang serius, kecuali kalau diikuti perdarahan lain seperti perdarahan gusi, atau perdarahan di bawah kulit. Bisa juga jadi serius kalau mimisannya banyak sekali.  Itu yang terjadi pada Gallo, 6 bulan lalu.
Alhamdullilah kini…bulan ini setelah 6 bulan, hasil observasi ulang tidak ada kelainan akibat kejadian yang membuat Gallo harus rawat inap 3 hari di JIH tersebut.

Teringat .. minggu siang itu, mom mulai khawatir karena seharian Gallo mimisan berulang-ulang. Bahkan sekitar tengah hari darah mengucur deras dari lubang hidung kakak.
Ketika kakak mulai panik dan shock dengan berulang kali teriak “ gallo takut mommy…!! “ , tak ada alasan lain kecuali segera membawa Gallo ke rumah sakit.
Setelah ditangani dokter IGD, kakak harus diobservasi sehari buat memastikan tidak ada penyebab yang spesifik . (misalnya gangguan perdarahan/koagulasi, sehingga dr Bambang Udji, spesialis THT menyarankan pemeriksaan laboratorium agar jelas masalahnya).

Sementara dokter Elisa, spesialis anak yg merawat Gallo tidak menemukan kelainan yang mengkhawatirkan kecuali suhu badan kakak yg meningkat dan kakak mengeluh pusing.
“ tapi tetap harus cek darah ya kak… biar hasilnya pasti dan momy gak khawatir..” ucap dokter Elisa lembut.
Kakak Gallo tersenyum tipis dan mengangguk, pasrah ketika darah mulai mengalir dari jarum yg menancap di sikunya dan masuk ke pangkal tabung .
Setelah pasang infus kakak segera dipindah ke kamar rawat inap. Duuhhh… sedih liat kakak harus mondok , terbaring lemah di rumah sakit.
Semalaman mom hanya bisa berdoa, sambil berharap hasil test lab kakak baik, dan besok kakak bisa segera sembuh dan pulang ke rumah.
Mom berharap, mimisan kakak kali ini masih normal-normal saja, kakak memang sering mimisan kalau badannya demam tinggi dan pusing. Walau mimisan kali ini berbeda karena darah yang keluar sangat banyak.

Mom ingat hasil konsultasi dengan dr. Elisa, yang mengatakan kalau ada jalinan pembuluh darah di hidung (plexus nasalis) yang “istimewa” yaitu plexus kisselbach. Begitu tipisnya jaringan ini, sehingga mudah pecah, dan terjadilah mimisan (epistaxis).
Dokter juga berpesan, kalau mimisan lagi posisi kepala justru dimajukan dan ditundukkan agar darah mengalir lancar, tidak merangsang anak untuk menyentakkan nafas di hidungnya. Paling enak dengan duduk di kursi tapi membelakangi sehingga kepala bisa diletakkan pada punggung kursi, atau kita pangku dengan sedikit membungkuk. Ini agar darah tidak mengalir ke bagian belakang rongga hidung, yang bisa sampai masuk ke saluran cerna atau saluran nafas.

Sambil sesekali membetulkan letak selimut kakak, mom hampir semalaman sering terjaga dari tidur. Kakak masih mengeluh pusing dan badannya masih hangat.


Sayang sekali, pagi yg cerah tak berpihak, kakak kembali mimisan. Darah terus mengalir dari lubang hidungnya. Perawat dibuat sibuk, mommy prihatin dan sedih, alhamdullilah kakak tetap tabah. Tak setitikpun airmatanya mengalir, kakak hanya mengeluh jijik karena menelan darah yang tertelan krn masuk ke saluran pencernaan.
“ mom minta minum manis..” pintanya lirih sementara tangan perawat masih sibuk menampung darah yg mengalir.
Siang itu, kakak harus didorong dengan kursi roda ke ruang periksa THT dan diambil sample darahnya lagi.
Doa mom tak putus, semoga hasil lab yg keluar 2 jam mendatang semua baik. Tidak ada penyakit berbahaya yang menyebabkan kakak mimisan terus menerus.

Sekali lagi mommy bersyukur, hasil lab kakak semuanya baik. Hanya saja rongga hidung kakak terluka cukup lebar, selain itu pembuluh darah kakak sangat tipis sehingga rawan bila terbentur, diagnosa dokter hidung kakak terbentur benda keras.
Kakak sendiri tidak ingat kapan persisnya kejadian tersebut.
“ tapi tetap harus kita observasi ulang 6 bulan lagi, untuk memastikan luka di hidung sudah benar-benar sembuh dan normal..” pesan dr. Bambang Udji.

- end -

Saturday, March 19, 2011

Takoyaker wannabe

Inilah profesi sambilan mommy…. takoyaker wannabe… hehehehehe.
cerry mie up
Ni gara-gara tante tyas stahun lalu ngecap tiap hari, cerita kalau punya wajan yg asyik buat bikin aneka camilan. Akhirnya mom tergoda juga setelah kalimat pamungkas merepet deras siang itu… “ Gallo n Nadjwa pasti suka dibawain bekal cemilan bulet2 ginih..” rayunya diikuti cengiran dan 4 butir donat bulet bersalut gula parkir dimeja kerja mommy.
Mommy goyang2 kepala..puter2 mata… dahi berkerut dan lidah menjulur… “huh..dasar tukang palak… perayu gombal..” . Tak urung mom mencomot sebutir donat skali hap… hmmm.. pinter juga ni tante bikinnya. Donatnya empuk dan enak.
Akhirnya beberapa lembar ratusan ribu dibarter dengan wajan item dinobatkan sebagai penghuni baru dapur mommy.

Praktek dan praktek mulai gencar dilakukan sebagai bukti ketidak-ngangguran sang wajan.
Walhasil… beberapa kali.. mom mesti bangun lebih pagi dari Minoel kucing pemalas milik Gallo, buat bikinin camilan bekal sekolah atau sarapan pagi.
Ternyata memang banyak jenis dan rasa camilan yg bisa dibuat oleh wajan dengan bulatan2 berdiameter 3-4 cm berlapis teflon ini.
Mom sering bikinin Gallo and Nadjwa.. mie ball, mini pizza, talam, kue lumpur, donat aneka rasa dan yang paling disuka Gallo adalah nasi bakar.
Kata kakak pas dimakan usai renang. “ klaperan… makan nasi bakar isi daging asap plus sayuran… mantapsss “ jempol mungilnya teracung.
Hiiiii…. Buat kalian berdua .. apa sih yg gak mom lakukan.. hehehehe


- end -

Tuesday, March 15, 2011

Close with sister


Gallo & Nadjwa…
[fimela.com] - Teman datang dan pergi dalam hidup kalian, tapi kakak-adik selamanya akan menjadi saudara. Kalian bisa menjadi tim yang saling mendukung. Saat mom and dad memasuki usia lanjut, hanya kakak-adik yang bisa mengerti dan berempati dalam berganti peran mengurus orangtua. When a parent dies, saudara bisa jadi tempat bersandar dan saling support di saat sedih dan kehilangan.

Gallo & Nadjwa…
Hubungan kakak-adik mengajarkan untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Ini adalah hubungan pertama yang kalian miliki, di luar hubungan dengan orangtua, dan merupakan hubungan yang sangat penting. Kalian belajar untuk mengatasi konflik, menjalin kedekatan, dan mempercayakan rahasia satu sama lain.

Gallo & Nadjwa…
Tidak ada seorang pun yang bisa saling mengerti layaknya kakak dan adik. Nobody can share your childhood memories seperti seorang kakak adik.
Saat kalian beranjak dewasa, tetap penting untuk menjaga hubungan dekat dengan saudara. Seringkali, hubungan ini menghilang dan biasanya terjalin kembali di umur yang lebih tua.
Kalian akan sibuk membangun karir dan membesarkan keluarga sendiri sehingga kehilangan kontak dengan kakak-adik. Hingga kalian akan merasakan keinginan untuk menemukan hal yang telah hilang, yaitu kedekatan dengan kakak-adik.
Always remind : “Siblings remind us of who you are, where yo’ve been, and where you might go one day” Keep strength each other, kemunying kecil.

- end -

Monday, March 14, 2011

Sweety candy


“ … please ya mom…. please…oleh-olehin permen bulat warna warni yang besar itu ya… yang kayak kita beli di Bandung dulu… “ tangan mungil Nadjwa mengatup didepan bibirnya yang komat-kamit memohon.
Aku tertawa geli, mencubit pipi gembulnya. “ gak mau ahhh… adek gak buleh maem permen banyak-banyak.., coba bayangkan harga permen itu Rp. 30.000 sebiji artinya 3 kilo gula.. ntar gigi adek bolong-bolong kebanyakan ngisep permen..!!
Bibir mungil bayi ragilku menjebik siap meluncurkan senjata pamungkas, tangisan bombay palsu.
“ mom… nadjwa pingiiinn…. buat dikasih temen-temen juga.. ntar kalau momy pulang dari Jakarta tak pijitin dech..” kata-kata rayuannya meluncur mengiringi mewek palsunya.
" pleseeeeee....." rajuk Nadjwa panjang , kelopak matanya ketip-ketip menatapku
Geli membuatku luluh.
“ tapi janji gak dimakan banyak-banyak? “
Nadjwa mengangguk cepat
“ mom selesaiin tugas dulu kalau ada waktu baru nyari permen pesenan Nadjwa ya..” ucapku diiringi seringai kemenangan Nadjwa.
Hiks.. aku menghela nafas… tak pernah tega menolak keinginan anak-anak. Apalagi cuma makanan.
Sesaat sebelum boarding, dari telepon seberang Nadjwa masih mengingatkan “ permennya jangan lupa ya mom….” Aku tertawa dalam hati.. apa ya di Jogja gak ada permen bulet gedhe model candy land itu... *-*

-**-
Amanat Nadjwa membawaku menyelusuri deretan toko di Mall Taman Anggrek 2 hari kemudian, mall terdekat sebelum aku harus ke bandara Soetta , terbang pulang ke Jogja . Dua lantai yg aku telusuri nihil.
“ Sepertinya ada dilantai 3 bu..” jawab petugas keamanan yang aku tanyai.
Hiks.. aku masih mampu tersenyum simpul disertai rasa kemrungsung karena waktu makin mengejar untuk segera beranjak menuju Bandara.
Sampai dilantai 3 , iseng aku nanya seorang satpam lain yg berdiri di ujung tangga elevator. Dan jawabnya ada dilantai 2..!!!
“ itu bu.. kelihatan dari sini… gerai permen didepan sport center..” mataku memicing mengikuti arah telunjuk pak satpam.
Hedeewwww… mesti balik ke lantai 2 lagi, aduh pak satpam 1 .. sadizz dueh...”batinku menggerutu gemas.
Tapi gak masalah, demi keinginan Nadjwa , kuseret stiletto hitamku menuruni tangga berjalan balik ke lantai 2.
Hurrayy… akhirnya permen yang diidamkan Nadjwa kudapat juga. Walau sedikit kecewa karena warna dan bentuknya tidak semenarik permen di Bandung dulu, tapi aku senang membayangkan senyum ceria Nadjwa ketika dia membongkar travel bag ku mencari oleh-oleh pesanannya.

-**-
circle crop candy land

“assalamu’alaikum….” salamku dari balik pintu ruang tamu segera disahut Nadjwa sesaat aku menginjakan kaki kembali ke rumah.
“ waalaikum salam… yeeeee… momy sudah pulang… mana permenku mom…” teriak Nadjwa girang.
Duh gusti… gadis kecilku melonjak-lonjak minta kucium pipinya yang menggemaskan. sambil tetap meminta permen idamannya. Aku benar-benar bersyukur bisa membelikan permen sesuai keinginan Nadjwa, tak terbayang betapa kecewanya anakku kalau tadi siang aku tak cukup berusaha mencarikan pesanannya walau hanya sebatang permen.
Bahagia melihat Nadjwa suka cita menghitung permen dan membaginya untuk teman-teman sekolahnya.
“ buat Fika.. Adel..Disa..Intan…Vania… “ tangannya sibuk memilah candy cane buat teman-temannya.
“ buat aku yang paling besaaarrrrrr….!!!! “ mata Nadjwa berbinar sambil menunjuk sebuah permen besar bulat warna-warni dengan stik sebagai pegangannya.
Aku tersenyum, ketika Nadjwa mencium pipiku sambil mengucapkan terima kasih.
Gallo menghampiriki disertai senyum kulum.
“ mom… ternyata di depan carefour Amplaz ada juga Candy Land..” Gallo memelukku sambil berbisik ditelingaku.
Hah…. Gubrakkkssss…..!!!!
Tawa kami berderai memenuhi dinding-dinding omahijo.


... ****** ...

Sunday, March 13, 2011

Bloom everywhere


Mom sangat menyukai bunga… terutama bunga deposito… ( jiaaahhh… dudulzz..!! ) Itulah moment pertama yang menyapa hampir tiap pagi ketika daun jendela terkuak.. menyeruaknya ciptaan Ilahi yang maha sempurna… bunga-bunga di omahijo dengan aneka warna dan keindahannya.
Sungguh… pagi yang berwarna menawarkan kesempurnaan hari bagi siapapun yang mampu meresapi karuniaNya.  

Adakah bunga bertutur tentang makna? … Tentu
Bunga tumbuh untuk menjadi wakil keindahan, sdh pasti. Ia mekar dengan tugas berbagi bau wangi, setelah melakukan semua tugasnya, dengan rela dan ikhlas ia kembali pada tugas berikutnya: menjadi pupuk buat bumi tempatnya berpijak.

Ketika melihat bunga-bunga mekar dimana-mana, secara spontan banyak pasang bibir berucap : it"s beautiful!” Demikian spontannya, sampai kadang-kadang agak menghentak. Seperti sebuah jeweran ditelinga ; pedas dan mengena, peringatan akan sebuah pesan sederhana : jangan lupa, hidup berisi terlalu banyak keindahan!

Thursday, March 10, 2011

Penyelamat BOROBUDUR


Apa khabar Candi Borobudur , pasca erupsi merapi Oktober 2010 silam?
Warisan nenek moyang yang pernah masuk 7 keajaiban dunia ini sempat diselimuti abu vulkanik setebal 2 centimeter yang mengandung sulfur berpotensi melapukkan candi yang dibangun Wangsa Syailendra itu.

Mengutip cerita perihal penyelamatan Borobudur, berikut cerita lengkapnya :

Pasca Erupsi
Upaya penyelamatan dimulai November 2010, tim dibentuk oleh Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB), Marsis Sutopo,  mulai bekerja, mempersiapkan alat dan mulai menyingkirkan abu Merapi yang menutupi stupa .

Stupa-stupa dibersihkan dari abu dan debu. Caranya, dengan disikat dan disapu, menetralisasi sulfur atau belerang yang menempel di batu dengan natrium bikarbonat,
Apa yang digunakan untuk netralisasi? ternyata bahannya sering dipakai ibu-ibu masak kue supaya mengembang yaitu Soda kue.

Abu vulkanik tebal

Bahan sederhana yang mudah didapat itulah, yang jadi ‘penyelamat’ Borobudur. Kalau sulfur diketemukan dengan soda, akan menguap demikian proses kerja soda kue.
Setelah dinetralisasi, proses selanjutnya, adalah membungkus stupa-stupa dengan plastik, agar terlindungi dari hujan abu yang sewaktu-waktu bisa turun.
Kalau keadaan Merapi normal, baru bungkusan stupa baru boleh dibuka, lalu dibersihkan dengan air. Air akan menyingkirkan sisa-sisa pasir dan debu, juga membersihkan soda kue,


Borobudur 2009
Borobudur 2009
Dengan luasan dan tinggi Candi Borobudur, Marsis memperkirakan butuh waktu sebulan untuk melakukan pembersihan. “Yang kita bersihkan itu yang langsung berhadapan dengan langit, seperti stupa dan lantai. Kalau relief kan tegak lurus masih ada pelindungnya,” Marsis Sutopo menjelaskan.

Bagaimana jika Borobudur dibiarkan tertutup abu? ada dua risiko yang harus dihadapi. Pertama, soal artistik. “Bayangkan candi sebesar itu ditutupi abu dan lumpur.
Kedua, abu Merapi mengandung sulfur yang bersifat asam. “Dalam pengukuran kami, derajat keasaman atau Ph 4-5, agak tinggi. Kalau dibiarkan menempel, batunya lama kelamaan akan mengalami pelapukan,” tambah Marsis Sutopo.

^ - ^
BREAKING DAWN

Duuhhh .. blom sempat berkunjung lagi ke Candi Borobudur…Kapan ya…??  jadi penasaran seperti apa kemegahannya sekarang.

Tuesday, March 8, 2011

MeTU MeMPENG

Tiap tahun sich pengennya ngadain milad kantor, diisi dengan berbagai kegiatan akademis ataupun fun games, tapi berhubung tak tiap tahun ada agenda dan anggaran jadi milad juga tak harus dirayakan tiap tahun. Walaupun begitu… sekedar kumpul pengelola dan karyawan disertai potong tumpeng bolehlah dilakukan.  Yang paling utama tentulah doa, mengawali dengan permohonan pertolongan kepada Yang Maha Pencipta agar kita dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan pertolongan.

TUMPENG
Menurut tradisi Islam Jawa, "Tumpeng" merupakan akronim dalam bahasa Jawa : yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh). Lengkapnya, ada satu unit makanan lagi namanya "Buceng", dibuat dari ketan; akronim dari: yen mlebu kudu sing kenceng (bila masuk harus dengan sungguh-sungguh) Sedangkan lauk-pauknya tumpeng, berjumlah 7 macam, angka 7 bahasa Jawa pitu, maksudnya Pitulungan (pertolongan). Tiga kalimat akronim itu, berasal dari sebuah doa dalam surah al Isra' ayat 80: "Ya Tuhan, masukanlah aku dengan sebenar-benarnya masuk dan keluarkanlah aku dengan sebenar-benarnya keluar serta jadikanlah dari-Mu kekuasaan bagiku yang memberikan pertolongan". Menurut beberapa ahli tafsir, doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW waktu akan hijrah keluar dari kota Mekah menuju kota Madinah. Maka bila seseorang berhajatan dengan menyajikan Tumpeng, maksudnya adalah memohon kepada Yang Maha Pencipta.

Seperti pagi itu….
Permohonan sudah dikirimkan ke bagian keuangan untuk meng-even organizer tumpengan berikut ubo rampe ne.
Tumpeng super modifikasi
Weeehhh… urusan ubo rampe kadang lebih rumit dari tumpeng e dewe. Contohnya, mom minta ditambahi jenang sumsum dan mbak Nunung menyelipkan jajan pasar mini sebelum acara dimulai. Jadi lengkap sudah pembuka dan penutup. Hehehehehe.
Rumitnya tentu saja ada 3 tempat pemesanan terpisah dan 3 tempat penjemputan pesanan yang sering kali membikin mas Bondan bersungut-sungut sambil menggelar peta dan mengurutkan alur perjalanan… iihhhh dilebih2kan ya mas Bo... gak gitu khan ya..?...hehehe…

potongan istimewa
Setelah doa dipanjatkan, pengelola memotong pucuk tumpeng dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan diantara tamu undangan, hadir saat itu Rektor UII dan mantan pengelola Pascasarjana.

dahar sareng



Dilanjutkan dengan makan bersama, menikmati nasi tumpeng ingkung ayam, telur, dan gudangan 7 rupa.
NIKMATNYA....*-*
JATAH DOBEL NARSIS
Hmmm.. bentuk ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.

- end -



note : lahapnya ... menakir nasi diatas pincuk daun pisang, sebutir telur, dan ayam berlumur areh gurih yang nikmat luar biasa di tumpuk di antara sayuran 7 rupa beraneka warna.
Tradisi yang sarat rasa dan makna.



note : jajan pasar penambah warna : merah kue ku , talam buah waluh, kipo khas kotagede, putu mayang berselimut salju , kroket ayam dan ketan semar mendem smoga bisa mewakili yen mlebu kudu sing kenceng.

Monday, March 7, 2011

Beautiful Narara

Geli campur-campur saat mas Teguh pulang dari Medan, dari seberang lautan suaranya merepet dengan kecepatan gigi 4 mengabarkan kalau over bagasi.. gak kira-kira 15 kg gara-gara oleh-oleh dari temen-temen di Medan yang wajib dibawa ke Jogja, amanahnya harus dibagi buat semua teman-teman di kantor.
“ oleh2nya pa’an sich..? ‘ gak ada jawaban dari seberang, cuman sungut jengkelnya makin berujung.
“ gak usah bete gitoh nape..? ehhh..tapi bayar over bagasi gak kita yang nanggung khan? Elu yang bayar tooh..??? “ tawaku pecah menggema, harap maklum terima telpunnya di toilet kantor ..wakakakkkkk.
“ ya gak lah… aku juga gak mau bayar… kantor yang bayaaaarrrrrrr…!!!” bak dentuman mercon lebaran suara baritonnya melesak ke telingaku.
Iiiihhhh…. Buru-buru gagang hape aku tarik menjauh. Aku makin cekakakan.
“ bolu meranti ya…dobel keju..coklat…strawberry… blueberry….?” tanyaku penasaran
“bukaaannnn…” jawab mas Teguh makin jengkel.
Akhirnya aku menyerah menebak-nebak bak kuis tempo dulu siapa dia . Maklum nara sumbernya lagi minim info karena sakit hati.. *hueeeeekksss.

       Menanti kehadiran sesuatu dengan level penasaran yang memuncak ternyata cukup melelahkan, apalagi terdengar selentingan kalau pesawat pake acara delay. Bahkan khabar yang lebih mengerikan si over bagasi nyangkut ke Changi Airport.. halaahhh ..ayak-ayak ae…
Akhirnya sampai juga sebuah kotak besar berwarna coklat dengan tempelan fragile ditiap sisinya. Berat.. menggembung… dan menyimpan misteri.
      Saking tak sabarnya, rasa-rasanya semua orang sudah siap menyobek, mencabik dan menguak isi paket. Aku lirik semua tangan sudah memegang pisau berkilat-kilat dengan mata melotot tajam ( hikss… lebay)
Eeehhhh… tentu saja terkecuali mas Teguh. Wajahnya yang menyimpan tawa dan seringai jahat makin membuatku penasaran.
Akhirnya … 1..2…3…. Mas Edy langsung menancapkan pisau dapur setengah karatan diatas karton. Saking besarnya tenaga yang dikeluarkan , detik berikutnya karton sudah robek dan menganga lebar. Selebar mulut mas Edy yang melihat isi paket pertama kali.
“ …. Haaaaaaa…… SALAK…!!! “


Spontan aku menatap tajam wajah mas Teguh, bak menonton pertunjukan live OVJ yg paling lucu tawanya pecah gak rampung-rampung.
“ walaahhhh… wong sleman juragan salak dioleh-olehi salak…” mas Edy si pengusaha salak pondoh ngikut terpingkal geli.
Aku manyun… curiga… pasti ada yang istimewa dengan salak yg jauh-jauh dibawa dari Medan. Berkilo-kilo beratnya dan mahal harganya (setelah ditambahkan ongkos kelebihan muat, qiqiqi)
Tak sabar tangan-tangan mulai berebut membuka buah berwarna coklat tua dan bersisik itu. Nah ternyata benar…. Begitu kulit salak sobek… teka-teki penasaran terkuak sudah.. daging salak dari medan itu berwarna MERAH… iihhhh…cantik dan menggiurkan.
“ kira-kira mirip salak pondoh apa salak bali ya…?” Iin menggigit lahap daging salak berwarna merah itu .
“… hhmmmm sepat, manis agak asem dan aromanya wangi..” lapornya lengkap.
Si pembawa amanah tiba-tiba nyeletuk… “ salak istimewa itu namanya NARARA… bagi ibu-ibu yang sekarang hamil boleh jadi referensi nama bayi…” senyumnya mengembang senang.
Mulut-mulut yang tengah mengunyah buah asem manis itu manyun membentuk bulatan huruf ooooo.
“ eeeh.. mas… jadi berapa harga sekilo salak Narara…? “ tanya Nunung diiringi derai tawa seisi kantor.

- end -

sport naturaly instinct

Gallo bukan perenang handal.. apalagi juara renang.. tapi anak mbarepku ini bisa berenang, walau mr. Dede sering mengikutkan ke beberapa lomba renang tapi keputusan itu semata harapan agar Gallo makin berani tampil dan percaya diri berkompetisi.
Mom sangat menghargai dan banyak terima kasih ke mr. Dede. Guru yang baik tak semata memberi pembelajaran untuk menang, tapi kalah dan mengetahui tingkat kemampuan untuk bersemangat menjadi lebih baik lagi adalah pesan moral yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Bahwa kalah adalah hal biasa, menjadi luar biasa bila kekalahan dijadikan langkah awal menuju kemenangan dikesempatan berikutnya.

Anak mbarepku memang suka olah raga. Mungkin darah ligat dan sportif nya menurun dari almarhumah ibu mertua yang mantan juara lari di kejuaran PON dulu.
Sayang kemahiran olah raga lari Gallo tak tersalurkan, entah tak terlihat oleh pihak sekolah atau memang tak ada lomba kejuaraan atletik ditingkat SD.
Padahal Gallo sering berbinar senang tiap menceritakan kemenangannya beradu kecepatan di lapangan bila mengikuti olahraga lari.

Basketpun tak luput dari pilihannya menyalurkan energi gerak. Mom sempat heran ketika Gallo minta uang buat membayar seragam basket.
“ mau lomba nich mom..” dipamerkannya satu stel seragam basket warna coklat bertuliskan namanya dipunggung.
Mom mantuk-mantuk… tak ada yang lain yg mesti dikerjakan orang tua selain mendukung kegiatan positifnya dan tiap minggu pagi setia mengantar Gallo latihan basket di sekolah.

Dulu, ketika papi masih aktif olahraga Golf, sempat beberapa kali Gallo latihan memukul bola di driving range. Bahkan satu set stick golf junior dibelikan papinya demi mengetahui olahraga apa yang disukai anaknya. Tapi akhirnya Gallo tak begitu tertarik, males ah pah… jawabnya acap papinya ngajak latihan.

Sekarang, menjelang ujian nasional yang bakal ditempuhnya beberapa bulan lagi, banyak kegiatan olahraga dan seni yang sejenak ditinggalkannya.
“ ice scating ke Diamond  yuk mom..” ajaknya bila sudah merasa pegal seluruh badan karena kurang gerak.
Yuuukkkkk……

- end -

Saturday, March 5, 2011

Back to Sadranan


Omahijo kok gak bosen2 ya ke Pantai Sadranan ... ?? ... krn dibanding dgn deretan pantai lain di sepanjang pantai di Gunung Kidul , Sadranan lah pantai yang paling bersih, pasir putih dan mandi air lautnya paling nyaman dibanding pantai lain seperti krakal, kukup, baron dan lainnya.
Pantai ‘perawan’ ini ternyata makin banyak pengunjungnya... mungkin juga karena khabar burung dari mulut ke mulut akhirnya mulai banyak wisatawan hinggap dipantai yang letaknya dekat Pantai Krakal ini.
Dulu, kunjungan pertama... sepi sekali.. bahkan kami berlima (pap, mom, eyang putri, Gallo n Nadjwa) sejak siang hingga sore berlarian dan mandi bak dipulau pribadi, sepiiii.....tenang....indah dan romantis.
Sekarang.... hiks... jangan harap.... . Beberapa kali kunjungan berikutnya parking area pasti sdh dipadati mobil dan motor.









Pantai Sadranan berada sekitar 0,5 km di sebelah timur Pantai Krakal. Dari Yogyakarta, ditempuh sekitar 2-3 jam. Jalan menuju pantai ini sama sekali belum diaspal. ya iyalah.. namanya hidden beach... Sadranan the beach of love (hiks... ngintip dari papan nama diujung jalan menuju pantai) Jadi, untuk mencapai pantai ini, kita harus melewati jalan off-road, yang untungnya, tidak begitu jauh, hehehehe.
Ada yang minat foto Prewedding..? datanglah ke sadranan.

- end -


Friday, March 4, 2011

Snowy Cassava


Kalau Ari Wibowo suka singkong dan kekasihnya suka keju.. maka mom suka dua2nya.. singkong dan keju… jiiaaahhhh… krn semua jajanan yg bahan utamanya singkong pasti dilirik mom.. (dilirik doang lhooo…wkkkk ) Si sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin akan protein ini memang bisa diolah berbagai macam panganan, banyak variasi dan rasanya. Bisa jadi desert cantik yang manis seperti aneka jenang, atau gurih ketika dibikin combro atau digoreng bawang bahkan asem manis ketika berubah rupa jadi tape singkong.

Getuk rasa original :-)

Salah satu panganan dr singkong favorit mom adl GETUK, getuk tradisional bukan getuk lindri atau getuk goreng. Proses pembuatannya cuman singkong dihaluskan ditambah kelapa parut, gula dan garam, rasa tradisional ditambahkan parutan kelapa ketika akan disantap (kalau suka).

Urusan cari getuk kesukaan mom sering memakai jalan berbelit, karena panjangnya birokrasi. Bayangkan bila proses panjang begitu .. berapa harga getuk itu nantinya ketika ditangan konsumen. Qiqiqiqi. Untungnya semua orang yg terlibat dalam proses pemesanan getuk baik hati dan tidak mengadakan pungutan liar.. wakakakakkkk

Getuk yang satu ini memang istimewa, dibuat oleh satu keluarga di sebuah dusun di wilayah Delanggu Jawa Tengah. Dibuat limited edition sesuai pesanan. Jadi kalau pingin makan ini getuk.. pesan dulu 2 hari sebelumnya.

Warning : buat ibu-ibu hamil yang ngidam getuk ini, tolong jabang bayinya diajarin nahan pingin duehhh,,, repot klu ampe ngiler berhari-hari.. huehehehe

Singkong goreng juga jadi camilan nikmat dikala sore hari.. ketika hujan deras mengguyur sambil ditemani secangkir jumbo teh nasgitel. Mom punya resep istimewa bikin singkong goreng merekah empuk dan gurih.

Singkong  dipotong sesuai selera, goreng pakai minyak panas yang banyak hingga setengah matang. Angkat, gorengan singkong masukkan ke dalam air hangat yang telah diberi garam, bawang putih parut, dan ketumbar halus. Diamkan dulu 20 menit, tiriskan dan goreng lagi dgn minyak panas hingga kuning kecokelatan dan merekah.

- end-

Thursday, March 3, 2011

Merapi tak pernah ingkar janji

Woooww amazing… keagungan Illahi tiba-tiba terpampang didepan mata begitu mom membelokkan motor memasuki jalan raya Gebang.
Gunung merapi terlihat begitu cetho (-jelas).. bersih.. cantik.. tapi sekaligus menakutkan.
Tampak gundukan tanah hitam nan gundul diketinggian sana dengan alur-alur kemerahan ditimpa sinar matahari.
Subhuhannallah…. Gunung ter aktif didunia itu terlihat makin angker tanpa pembatas pandang hingga 20 km jauhnya. Puncaknya yg membelah krn erupsi besar oktober lalu tampak mengepulkan asap putih.

ERUPSI
Ingatan jadi melayang 5 bulan lalu. Jogja dilanda kepanikan luar biasa dikarenakan Merapi mulai mengepulkan asap disertai suara gemuruh. Terkadang, suara gemuruh bisa terdengar hingga jarak puluhan kilometer., dengan sesekali memuntahkan lava pijar.

Kekhawatiran mulai makin meningkat ketika hujan abu mulai turun dibeberapa daerah. Bahkan Omahijo yang berjarak 20 km terselimuti juga seluruh halaman, rumah dan pepohonan dengan abu vulkanik yang berbahaya itu.

Masker mulai jadi barang kebutuhan pokok. Dijalan raya tak ada pengendara kendaraan yang keluar tanpa penutup muka tersebut, semua wajib mengenakan. Disetiap perempatan jalan dibagikan gratis. Didalam mobilpun tetap harus memakai karena abu halus itu bisa masuk kedalam mobil dan terhirup.
Erupsi besar Merapi mulai 26 Oktober 2010 ,  bahkan fluktuasi letusan tak bisa diprediksi saking seringnya. Korban berjatuhan, salah satunya juru kunci merapi – mbah Maridjan. Awan panas meluncur sampai 12.5 km dari puncak. Clear area dimulai dari 5 km, kemudian ditingkatkan menjadi 10 km, ditingkatkan lagi menjadi 15 km, kemudian hari berikutnya menjadi 20 km. Akibatnya mengerikan, pos-pos pengungsian setahap demi setahap dipindahkan ke daerah yang lebih jauh dan lebih rendah dari puncak. Akumulasinya terjadi pada hari Jumat dini hari tanggal 05 November 2010, letusan bertubi-tubi mulai jam 24.00 wib, menggelegar bergemuruh menyeramkan.

Omahijo- diatas dusun yg hilang
 PASCA ERUPSI
Keluarga Omahijo tergelitik juga untuk mengunjungi Merapi pasca erupsi. Setelah area dinyatakan dibuka walau tetap dengan kewaspadaan penuh, begitu banyak orang mendatangi wilayah yg terkena bencana ini.
Ironis memang, mendatangi dusun yang luluh lantak dan bersisa puing. Tapi dengan banyaknya orang yg datang, warga sekitar mendapatkan rejeki dari retribusi parkir dan sumbangan sukarela dari pengunjung.

Yang pasti.. bencana sdh terjadi, pemerintah sudah tanggap penanggulangan pasca bencana (semoga) , bantuan dari berbagai pihak tak henti mengalir baik diserahkan langsung kepada korban atau melalui pemerintah daerah.
Masih ada bahaya yang mengintip dari guguran lahar merapi bila hujan deras turun mengguyur puncak merapi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah membuat peringatan dini bahaya banjir lahar dingin sehingga korban jiwa bisa diminimalisasi.
BNPB mengatakan, erupsi Merapi 2010 telah mengeluarkan material sekitar 150 juta meter kubik sehingga menyebabkan hampir semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi terdistribusi pasir.
Kita tetap (harus) waspada…..

6 km dari puncak merapi

meranggas tak berbatas

berselimut kabut
- end -