Showing posts with label Rupa - Rupa. Show all posts
Showing posts with label Rupa - Rupa. Show all posts

Thursday, August 1, 2019

Where birds and people meet : Bali Bird Park


Kunjungan kedua kami ke Bali Bird Park. Tidak banyak perubahan signifikan di area taman burung yang terletak di Jln Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali ini, tempatnya selalu adem dan nyaman buat spend time, menikmati indahnya suasana alam Bali di timpa riuh kicau burung burung.






Kunjungan pertama kami beberapa tahun lalu dibarengi hujan, jadi kami tidak bisa mengexplore seluruh area. So.. tak ingin menghabiskan waktu kami memilih untuk langsung menuju area area yang belum kami kunjungi sebelumnya.




Bali Bird Park menempati lahan dengan luas area sekitar 2 hektar dan menampung sekitar seribu burung dari 250 jenis burung yang berbeda. Tidak hanya aneka jenis burung saja, di sini para wisatawan juga dapat melihat-lihat berbagai jenis tanaman tropis. Ada sekitar 2000 jenis tanaman yang ada di tempat ini. Keberadaan tanaman-tanaman tersebut semakin menambah asri dan segar suasana.



Salah satu site favorite di Bali Bird Park adalah foto bersama burung di Guyu guyu corner, dengan tenang dan terlatih burung burung tersebut diletakan dan bertengger ditangan dan bahu kita. I am so excited berpose dengan aneka jenis burung dan berwarna warni.




Lokasi selanjutnya yang kami tuju adalah sangkar burung raksasa . Berbaur dengan burung-burung berfoto dan memberi makan di Lori Feeding.




Wisata Bali Bird Park lebih bersifat edukasi dan cocok bagi anak-anak. Dengan mengunjungi bersama anak-anak, mereka akan lebih mengenal tentang dunia burung, mengajarkannya untuk menyayangi binatang, menanamkan kepedulian terhadap kelestarian alam, dan mengajak untuk turut menjaga populasi burung-burung langka agar tidak punah.


Tuesday, January 29, 2019

Jambu Jamaika


Hari ini saya upload pohon jambu jamaika di IG.  Satu-satunya pohon besar yang menaungi rumah campaka yang kami tanam berbarengan dengan selesainya pembangunan rumah .
Setelah beberapa tahun akhirnya pohon yang memiliki bunga berwarna shocking pink ini berbuah juga. Belum banyak bunga yang muncul , mungkin karena bunga pertama, dan sepertinya pohon jambu ini kesuburan daunnya.. hehehe.


  Memang sudah beberapa kali ditreatment agar lekas berbunga, dari pupuk hingga stress air, tapi sepertinya belum berhasil. Tetiba tanpa kami sadari tahun ini telah muncul beberapa kuntum bunga di dahan-dahan pohon.  A hhaaaa…. Bahagia sekali melihatnya.. penantian beberapa tahun terbayar dengan mekarnya bunga Jambu Jamaika yang indah itu beberapa hari kemudian.




Saat beli bibit dulu, mas penjualnya bilang kalau pohon Jambu jamaika sudah berbuah di tahun ke 3 dan bakal berbuah sepanjang tahun, tapi mungkin karena pohon yang saya beli ini dipindahkan dari tong dan ditanam dihalaman jadi tumbuh untuk membesarkan batang dan banyak daunnya lebih dulu. Dan mungkin karena niatan ditanam untuk pohon perindang jadi beneran pohonnya jadi besar dan rindang…lupa untuk berbuah….hahahaha. Apalagi setiap musim hujan tiba .. pohonnya sangat pesat tumbuh,  cocok ditanam di daerah dengan curah hujan yang tinggi .




Dan terbukti awal musim hujan tahun ini, jambu yang punya banyak nama lain seperi jambu bo, jambu jambak (Minahasa), jambu bool (Sunda), nyambu bol (Bali), jambu bolo (Makassar), jambu bolu (Bugis), jambu darsana, dersana, tersana (Jawa, Madura atau  Malay apple ini berbunga dan berbuah di Omah Cempaka.


Dan si cantik  Syzygium malaccense ini rasa buahnya beneran manis dan berdaging empuk ketika akhirnya pohon kesayangan ini bisa dipanen. Agak berlebihan siihh kata-kata panen.. lebih pas nya petik saja karena hanya besar dan matang beberapa butir.


Dan yang paling saya suka dari jambu bola adalah aromanya yang sangat wangi dan menyegarkan. Bahkan infonya , pada zaman Hindia Belanda dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Di antara ketiga jenis spesies seperti jambu batu (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aquaeum), jambu semarang (Syzygiumsamarangense), ternyata jambu bol termahal di antara ketiganya.

Semoga tahun ini , 2019… Jambu Dersono Omah Cempaka makin lebat buahnya… Aamiin.

Monday, January 7, 2019

Time flies so fast


ternyata.. tidak banyak yang saya tulis tahun lalu.. Kenapa oh kenapa… ternyata saya keasyikan posting dan berinteraksi dengan instagram.
Beberapa kali sudah diingatkan oleh pembaca blog saya, kenapa kok tidak updates.. blog sepi dari cerita… hehehe.

Menulis emang ada pasang surutnya ya… dan tahun kemarin masuk ke masa surut. Jari dan ide gak sinkron.  Padahal klu dirunut dari postingan IG saya.. banyak sekali yang bisa dijadikan bahan cerita. Saya kembali senang bercocok tanam, membuat video kuliner, dan oyaa… sekarang saya senang membuat cookies. Hobby baru yang tidak pernah saya nyana, karena selama ini saya mengira kalau gak sanggup bikin aneka camilan yang butuh ketelatenan dan seni itu… eeh ternyata setelah beberapa kali mencoba , hasil camilan buatan saya cukup enak dan disukai.



So… Bismillah… sepertinya saya sudah mulai ada waktu ( hopefully ) menulis dan mengisi blog lagi. Jadi saya coba lanjutkan lagi tulisan saya.
Dan Alhamdullilah posting pertama saya sudah muncul. Cerita tentang Graduation Day Nadjwa.

Karena di atas saya sudah singgung hobby baru yaitu bikin camilan, untuk postingan kedua saya ingin cerita ‘cikal bakal’ (hikkk… ) kesibukan baru tersebut.

Jadi idea atau niatan awal kenapa saya tiba-tiba seakan ‘tercerahkan’ untuk belajar membuat aneka kukis, roti, cake atau jajanan lain karena :


Buchet List nomer 33
Lupa saya kapan ditulis, tapi intinya kalau dapat libur panjang, saya harus praktekin one day one snack recipe … : D mbuh ini saya juga gak ngerti dasarnya apa.. yang pasti bulan Agustus lalu saya mulai terpikir untuk praktekin resep camilan.


Karena Nadjwa Diet
Looh… anak diet kok malah dibuatkan camilan…? Yups… karena saya trenyuh badan kurusnya hanya diasupi panggangan moesli dan susu low fat. Maka saya harus provokasi untuk mau ‘sedikit’ mengunyah, dan tentunya camilannya sehat dan dari bahan yang kualitas bagus.
Saya beneran heran… ngapain coba Nadjwa yang sudah kurus malah diet dan tiap hari workout. Harusnya saya mommy nya yang diet.. hahaha.
Tapi ya.. walaupun diet, menu dietnya Nadjwa tetap sehat , dan tetap memberinya energy yang banyak untuk aktifitasnya .
Untuk camilan anak-anak misalnya kukis, saya menggunakan butter dan tidak terlalu manis. Untuk penggunaan telur sebisa mungkin diminimalkan. Panganan lain adalah pudding (wajib ada di kulkas), saya suka membuat pudding jagung, pudding buah (mangga, strawberry, buah naga) atau pudding coklat.


Sequelnya Isi kotak bekal
Setiap hari Nadjwa dan Galo ( sampai dengan klas XII ), selalu membawa bekal sekolah. Kesibukan saya tiap pagi yang sangat saya nikmati adalah menyiapkan bekal anak-anak yang enak, praktis, sehat, lucu, menarik di dalam kotak bekal yang juga lucu dan menarik. Hehehehe
Salah satu hobby saya adalah koleksi kotak bekal, dan anak-anak sampai geleng kepala melihat banyaknya timbunan kotak aneka warna dan bentuk di almari rak. Dan kalau ada paket untuk saya pasti mereka menebak.. ‘ paling kotak bekal…’ jawab Galo ketika ditanya Eyang.


Nadjwa Jualan Jajanan di Sekolah
Alasan ini yang paling kuat menaikan mood booster saya. Suatu hari Nadjwa minta saya untuk bikin makanan dan dijual di sekolah.
Dan saya terperanjat…
“ aku yang jualin muter kelas kelas mi.. “
Dan saya terpana…
“Tapi seribu rupiah di ambil untuk kepanitian. Khan aku sie urusan dana …”
Dan saya kagum ….
“ nahh ayoo mommy mau bikin apa…?? “
Dan saya bingung ….
“ Kata temen temenku, masakan mommy enak, bekalku menarik dan lucu.. ayo mau bikin apa…?”
Dan saya senyum-senyum ….

Alasan lain adalah karena Saya mulai sepi sendirian di rumah
Amazing bener… mereka sudah bukan anak-anak kecil lagi. Galo sudah sangat sibuk dengan urusan kuliah, banyak sekali aktivitasnya sebagai mahasiswi Arsitektur. Bahkan bisa nginap di kampus kalau sedang dikejar deadline ngumpul tugas. Si bungsu Nadjwa sejak masuk SMA juga gak kalah banyak agendanya. Bahkan weekend yang harusnya untuk istirahat, lebih sering dipakai untuk ikut kegiatan ekstra sekolah.

Sebagai ibu saya senang dengan perkembangan aktivitas mereka, tapi dampaknya saya sering bengong sendirian, gabut istilah anak-anak jaman now. Jadi daripada kena sambet.. saya mulai menyibukan diri begitu anak-anak pamit hendak bepergian. Entah itu nanem aneka macam biji bijian ,dan merawat  tanaman, bikin kue dan tentunya kesibukan harian ibu untuk bersih-bersih rumah sudah pasti gak akan habis setiap harinya. Dan oh ya.. kesukaan saya fotografi.. obyeknya ya tentu saja hasil olahan makanan saya dan kebun seuprit yang tiap hari saya rawat.


Nikmati saja situasi yang tengah saya jalani ini.. sungguh kalau mau jujur  ada saatnya kesendirian itu menyenangkan asal kita tau bagaimana memanfaatkan waktu.. Ada hal yang mendamaikan tentang kesendirian.


Thursday, November 1, 2018

Tomat pot


Salah satu tanaman yang mudah untuk dibudidayakan bagi pemula gardening seperti saya adalah bertanam tomat. Biji tomat saya dapat dari buah tomat yang sedianya bakal saya masak untuk saos spaghetti. Ada juga biji cabai merah besar dan papaya California.. Kalau lagi punya niat tinggi gini.. segala macam biji-bijian pengen ditanam. Hehehe

Tanaman tomat dapat tumbuh di segala media, terutama bagi gardening dengan kepemilikan lahan yang terbatas seperti saya. Budidaya tanaman tomat bisa dilakukan dengan metode Tanaman  Buah Dalam Pot (Tabulampot) atau hidroponik. Kali ini saya coba tanam dalam pot.





Saya skip saja cerita cara pilih benih hingga proses penanamannya ya.. pasti sudah banyak di release di web. Singkat cerita beberapa bulan kemudian , tanaman tomat tersebut berhasil berbuah. Saya tanam 2 jenis tomat beda bentuk. So Happy banget kalau tanaman yang kita semai sudah berhasil berbuah.
Gardening bagi saya benar-benar obat mujarab bagi letih lelah sepulang kantor . Dan jadi moment bonding saya dengan alam setiap week end. Setiap saya menyirami tanaman, anginpun terpanggil datang, bertiup semilir angin disertai bau tanah segar.






Saturday, December 23, 2017

Flame of Irian


Akhir tahun ini lagi banyak dibicarakan spot selfie baru di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang. Sebagai bagian dari keluarga besar  universitas swasta terbesar di Jogjakarta tersebut, tentu saya ikut penasaran, spot mana lagi nich yang bikin UII hits di Insta story banyak orang. Di kampus terpadu memang ada beberapa lokasi yang hits untuk dikunjungi antara lain Candi Kimpulan dan Masjid Ulil Albab.
Candi Kimpulan adalah candi yang ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja yang sedang menggali pondasi untuk gedung  perpustakaan pusat. Sementara masjid Ulil Albab punya keistimewaan  sangat artistik, megah dan modern.  Yang paling dominan adalah kubah berwarna kuning cerah, sekilas, kubah ini mirip bentuk Colosseum di Roma. Dua lokasi ini sudah sangat terkenal dan menjadi spot foto yang sangat menarik.

Nah.. lokasi mana lagi nih yang hits..? Ternyata setelah dapat kiriman foto dari seorang teman yang berkantor disana, sang pembikin viral adalah dompolan bunga . !



Yupss… bunga Flame of Irian sedang serempak berbunga dikiri kanan jalan menuju komplek kampus, tepatnya diatas jembatan sungai yang terletak di depan masjid Ulil Albab.




Gak mau kalah cepat dengan pemburu spot hits, pagi-pagi hari sabtu saya punya kesempatan untuk melihat langsung indahnya bunga yang berasal dari Papua ini. Kebetulan Ilia minta diantar ke kampus karena ada acara outing.
Begitu memasuki gerbang kampus saya sudah sangat excited dan berharap sedang tidak banyak orang yang selfie on spot, hari masih pagi belum genap lonceng 7 kali. Dan ternyata benar, terlihat bunga berwarna jingga kemerahan berdompol dompol diatas pergola. Aaa…saya langsung berbinar dengan suka cita melihat keindahan seperti ini.. bunga-bunga yang sedang mekar sangat menyenangkan mata dan hati saya.



Tapi saya harus bersabar sejenak, saya harus melewati keindahan bunga tersebut untuk memutari komplek kampus dan perkantoran untuk drop off Ilia di kampus FTSP yang terletak di ujung belakang sisi kanan komplek kampus terpadu.



Setelah mengantar Ilia saya kembali ke luar komplek menuju parking lot masjid Ulil Albab . Setelah parkir mobil dan berjalan kaki menyeberang menuju pergola yang sarat oleh juntaian bunga berwarna jingga.
Tampak beberapa pekerja taman tengah menyapu halaman, dan ternyata ada beberapa orang yang sedang berfoto dibawah bunga-bunga. Waaa ada yang lebih gesit datangnya…hehehehe


Semakin dekat saya bisa melihat bunga yang berdompol-dompol ini, semakin kagum saya dibuatnya. Ya Allah begitu indah mahakaryaMu.. Bunga tersusun dalam tandan sepanjang 30 – 50 cm,  menggantung dari atap pergola dan sisi sisi bawah tiang dan bisa awet hingga 3 minggu. Flame of Irian biasa di sebut bunga kuku macan kalau di Jawa karena penampakannya memang mirip cakar harimau raksasa.


Tak mau buang waktu saya segera mengambil beberapa foto dengan Nadjwa sebagai modelnya. Semakin lama makin banyak orang berdatangan, bahkan saya beberapa kali diminta bantuan untuk mengambil foto mereka berlatar belakang flame of Irian dan kemegahan masjid Ulil Albab.


Tak cukup sekali saya dating ke kampus terpadu, hari minggunya saya kembali kesana sekalian menjemput Ilia dari kegiatan outing di luar kota.

Tuesday, December 6, 2016

Super Sweet at December First

1 Desember datang kembali… hari ulang tahun saya. Semakin berumur… hahahaha… hindari kata ‘tua’.. hehehehe.

Pagi  awal desember yang harus berbeda karena sekecil apapun pengaruh hari kelahiran dibanding 364 hari lainnya pastilah ada. Setidaknya begitu menyalakan HP beberapa chat dari teman yang masih mengingat hari lahir saya tampil dilayar notifikasi. Tapi yang paling menyedihkan adalah tingkah anak-anak yang ‘lupa’ birthday saying sampai menjelang mereka akan berangkat sekolah. Dan saya dibuat menangis dengan hal itu. Orang lain boleh lupa tapi anak sendiri..??!!! … sedih parah… L

Dan mereka berdua kompak bernyanyi happy birthday dan berebut mencium pipi saya ketika melihat saya ngusap ngusap air mata ketika keluar dari toilet… hahahaha… Padahal yaa… itu air saja karena cuci muka…weeekkkssss…. J

“ Nadjwa takut mami tambah sedih karena kita cuekiiinnnn….” Galo terpingkal melihat saya sibuk mengusap airmata (nah yg ini beneran) yg mengucur.

“sebenarnya mau kita cuekin sampai nanti sore…” imbuh Nadjwa sambil tersenyum-senyum.

Hiksss…saya tertawa… dan memeluk 2 anak gadis saya dengan erat.

Dan surprised kedua diberikan teman teman asisten mahasiswa di kampus… terharu luar biasa dengan perhatian dan wujud sayang mereka. Sungguh saya merasa bahagia dengan kebaikan mereka. Ada kue tart yang dikelilingi lilin menyala dan mereka melantunkan lagu happy birthday. Terima kasih ya Allah… semoga Engkau membalas berlipat kebaikan mereka.



Dian,  student asisten office saya yang begitu baik membuat kejutan itu. Teman teman rela menunggu kedatangan saya balik lagi ke kantor setelah jemput Nadjwa dari sekolah. Padahal saya baru balik kantor sore an karena mengajak anak-anak makan siang terlebih dahulu.






Terima kasih ya Allah… atas umur yang Engkau berikan. Tahun yang lalu adalah tahun yang baik, dan tahun yang akan berjalan semoga adalah tahun yang jauh lebih baik. Bismillah semoga saya bisa memandang kehidupan dengan lebih bijak. Mengigatkan saya untuk menjalani tahun-tahun yang tersisa dengan penuh kebahagiaan. Menjadi hambaMU yang terus menambah kadar iman dan akhlak. Semoga ada banyak keajaiban yang tersedia di tahun depan… keajaiban yang benar atas ridhoMu dan membawa kebahagiaan. Aamiin ya Robb…

Saturday, March 5, 2016

The Wedding

Saya bergegas keluar dari kamar tidur setelah merapikan sprei ketika mendangar ibu tertawa terbahak bahak diruang tengah.
' Iki lho anakmu lucu tenan...' ibu masih tertawa tawa sambil melambaikan secarik kertas ketika melihat saya muncul.
' Nopo e bu..? tanya saya penasaran.
' Woco dewe...' jawab ibu sambil menyerahkan kertas tersebut dgn senyum simpul.
Hanya sejenak saja saya membaca tapi tawa saya ikutan berderai seperti ibu.
Galo yg keluar dari kamar mandi nyeletuk 'pada ngapain to kok ketawa ketawa..'
' Ini apa e kak..?'  saya melambaikan kertas yg saya baca
Galo tertawa
' tugas bahasa jawa... Keren khan...!'
Dan inilah yg membuat saya dan ibu tertawa seru di pagi hari

-----------------------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Kanthi nyadong sihberkahing Gusti Allah SWT Ingkang Maha Asih, ing pangangkah kawulo sagotrah badhe anglaksanakaken pawiwahan dhaup saha syukuran anak kulo :
Ilia Raiskha Galo
Putri Bapak Widodo & Ibu Untari
Kaliyan
Justin Drew Bieber
Putra Bapak Jeremy & Ibu Pettie

Menggah titi wacanipun:
Dinten : Minggu
Suryo kaping : 22 Desember 2022
Wanci Tabuh : 18.00 – 21.00
Manggen wonten : The Hazelton Hotel, Toronto, Ontario

Satuhu damel bombong lan bingahing manah kulo sagotrah, bilih sarana dhanganing penggalih lan sepening sambekala, Bapak/Ibu/Sedherek kerso rawuh angestreni saha paring donga pangestu dhateng sang pengantin kekalih.

Wusana kawula sagotrah ngaturaken agunging panuwun saha nyuwun paringing pangaksami bilih wonten kekurangan lan kalepatan kula nuwun pangapunten.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Keluarga                                   Keluarga
Bapak Widodo                               Bapak Jeremy
Ibu Untari                                 Ibu Pettie

-----------------------------------------------------------------------------------------------------




Dan kelucuan makin membuat saya terpingkal adalah selipan sebuah tiket pesawat disetiap undangan.

‘ satu doang nih yang diberi tiket…? Tanya saya

‘ iyalaah… mahal e ke Toronto…’ Galo meringis

Saya manggut manggut dengan senyum simpul.

‘ ya ya ya…. Masih lama khan ya Gal… 2022…’

‘ iya… aku mau kuliah dulu trus kerja ..  became a millioner and take you on vacations of your dreams..’ ucap Galo sambil memeluk saya

‘aamiin… ‘ jawab saya sambil mengucek rambut Galo yang panjang terurai.

Saya mengembalikan ‘serat ulem’ buatan Galo.


Tugas pelajaran Bahasa Jawa sekolah Galo seru yaa…. hehehehe

Tuesday, January 26, 2016

Creamy Chestnut

CHESTNUT… Salah satu camilan yang  happening di salah satu mall terbesar di Jogja dan bisa buat tontonan saat dimasak on spot.  Disangrai dengan biji kopi dalam penggorengan besar.
Chestnut cukup mahal harganya.. tapi rasanya memang enak. Empuk manis gurih creamy..  gak salah kalau ada yang menyebut kacang keju.


Di Indonesia , masyarakat Riau biasa menyebut chestnut dengan Berangan atau Kastanya.

Tanaman yang dulunya banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan ini semakin jarang ditemui karena penebangan pohon. Walaupun demikian, seiring dengan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, Chestnut yang banyak manfaatnya ini kembali dilirik.


Chesnut dapat tumbuh dengan baik pada suhu 10-35 derajat . Dalam satu tangkai, buah chestnut bisa mencapai sepuluh dan akan berwarna coklat ketika matang.  Biji buah tersebut yang bisa dinikmati.

Negara Perancis, Eropa, dan Amerika memanfaatkan Chestnut sebagai cemilan atau campuran untuk sayuran. Karena lebih banyak dihasilkan di daerah pegunungan berhawa dingin, maka di luar negeri chestnut biasanya ramai dijual pada musim dingin.


Chestnut kaya akan nutrisi dan  vitamin C, disebut-sebut kandungan gizinya lebih tinggi dibandingkan apel.

Kepopuleran Chestnut memang berlangsung cukup lama bahkan sejak zaman Romawi Kuno. Tanaman ini juga kaya akan energi.

Banyak manfaat yang didapat dari mengkonsumsi 100 gram chesnut, antara lain sebagai anti oksidan, memperbaiki metabolisme dan mencegah beberapa penyakit yang berhubungan dengan darah.


Ada beberapa cara untuk mengolah Chestnut.  Pernah dengar istilah "Memanggang Chestnut di Api yang Membara”? Meskipun memanggang chestnut adalah cara yang paling umum untuk memasaknya, bisa juga direbus atau memasaknya di dalam microwave. Berikut langkah-langkah mengolah kacang Berangan

Saturday, March 7, 2015

Berenang di DSC

Selain wisata kuliner anak-anak juga sangat suka berenang. Saya mengagendakan rutin berenang di Depok Sport Center (DSC) Babarsari minimal 2 kali sebulan. Saya bersyukur anak-anak bisa berenang sejak kecil, karena sewaktu sekolah di Budi Mulia renang menjadi pelajaran wajib. Berenang memang termasuk olahraga yang menyenangkan. 



Tetapi kebanyakan orang lebih menganggap olahraga di air ini sebagai sarana menjaga kebugaran tubuh serta sendi, dan jarang dianggap sebagai olahraga untuk mempercepat penurunan berat badan. Apalagi yaa… selesai berenang langsung wisata kuliner seperti Gallo dan Nadjwa..wah.. ditanggung susah nurunin berat badan..hehehehe.





Kegiatan berenang buat anak-anak lebih banyak untuk sarana bermain. Paling banter bolak-balik kolam 2-4 kali setelah itu lebih banyak berendamnya. Kalau saya suruh nambah putaran lagi mereka sudah cepat-cepat geleng kepala… “ capek mom…”



Padahal nih… kutipan penting buat yang suka berenang :  berenang termasuk olah raga kardio tingkat rendah atau ringan seperti berjalan atau jogging ringan, berenang amat baik sebagai olah raga karena menggerakkan seluruh tubuh. Bahkan seperti halnya olahraga jalan kaki, yang bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi upaya penurunan berat badan yang stagnan, berenang juga punya efek yang sama.


Sambil mengamati gaya berenang anak-anak saya berdiri dibibir kolam menenteng kamera. Iihhhh sayang saya tidak bisa berenang… jadi cuma bisa melihat anak-anak meliuk-liuk dikolam dengan berbagai gaya. Saya paling suka melihat Galo berenang gaya punggung… 




Ngomongin gaya berenang, saat ini terbagi menjadi lima, yaitu gaya bebas, punggung, dada, kupu-kupu dan samping (sidestroke). Selain gaya dada, gaya samping merupakan gaya tertua yang telah digunakan pada abad ke-19. Saat ini gaya samping hanya digunakan dalam teknik penyelamatan (rescue) dan tidak dipertandingkan dalam kejuaraan renang. 

Adapun empat macam gaya renang yang dipertandingkan adalah :

Gaya bebas. Ciri khas gaya ini adalah seluruh anggota badan berada dalam 

satu garis lurus. gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat dalam renang.

Gaya dada. Gaya ini sering disebut dengan gaya katak. Seseorang yang menggunakan gaya dada dapat berenang dalam jarak yang jauh dalam waktu yang lama. Akan tetapi energi yang dibutuhkan lebih besar dari pada gaya bebas dan gaya punggung.

Gaya punggung. Gaya punggung hampir sama dengan gaya bebas, akan tetapi perbedaannya terletak pada posisi tubuh dan gerakan lengan. Pada gaya punggung, posisi tubuh terlentang dengan bagian punggung mengapung di permukaan air.

Gaya kupu-kupu. Gaya ini merupakan pengembangan dari gaya dada. Kedua lengan diayunkan kedepan ketika tubuh keluar dari air. Gaya yang sering disebut dengan gaya lumba-lumba ini paling sulit dipelajari di bandingkan dengan gaya-gaya renang yang lain.


Empat gaya diatas merupakan gaya renang yang sering digunakan dalam kejuaraan renang. Baik itu tingkat Nasional maupun Internasional.