Tuesday, July 29, 2008

Terima kasih Papi

Papi agak marah ke Gallo. Penyebabnya, Gallo agak kendor latihan Biola. Hobby barunya menyanyi lebih menarik minatnya untuk latihan, apalagi saat ini ada beberapa lomba paduan suara maupun even performance sedang giat diikutinya.
Walaupun papi selalu setia antar jemput Gallo tapi pas lomba papi memboikot Gallo dengan tidak hadir di arena lomba. Katanya biar Gallo merasakan kalau papi nggak setuju karena Gallo lebih fokus pada menyanyi dan lalai latihan biola yang sudah ditekuninya selama 2 tahun.
“ mestinya tetep harus bisa membagi waktu dong …” kata papi kecewa.
Mommy hanya bisa tertawa geli… ih.. mana yang bapak mana yang anak… keduanya sama-sama mau menang sendiri.
“ Pi, Gallo masih tetep latihan biola seminggu 2 kali kok..” rajuk Gallo.
Si papi masih cemberut…
“ marah ni yeee…”
Gallo pura-pura mengambil mikrofon dan bernyanyi, lagu Yang Terbaik Bagimu milik ADA Band dinyanyikannya dengan bagus.

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati.


Mommy tidak bisa menahan airmata. Selain syair lagunya yang begitu menyentuh , Gallo menyanyikannya saat suasana yang pas, mengambil hati papinya.
“ sudahlah pi.. kasih kesempatan, tapi tetep kedua hobbynya itu harus bisa jalan, kita orang tua yang harus mengarahkan dan mengingatkan agar Gallo bisa terus latihan kedua-duanya..”
Papi diam tak memberi komentar.
Siang hari berikutnya di dalam mobil pulang dari menghadiri resepsi pernikahan saudara Gallo teriak-teriak kencang bercanda dengan Nadjwa, papi berucap “ Gallo, jangan asal teriak-teriak kalau mau jadi penyanyi, pita suaramu bisa rusak…”
Mommy tersenyum lega.





Malam harinya, ketika menghadiri acara dinner pelepasan wisuda magister manajemen, Gallo dan Sekar nyanyi diiringi electone dari Restoran Taman Pringsewu lhooo.
Duch senengnya melihat Gallo berani unjuk kebolehan…. :-D



Bahkan untuk menyenangkan si buah hati yang sedang getol nyanyi, papi mengajak seluruh keluarga untuk nyanyi bareng ke Nav Karaoke Keluarga di jalan Samirono. Gallo dengan semangat menyanyikan lagu Kembang Perawan dan Wonder Women..
“ lagu untuk papi….” Ucap Gallo dengan wajah cerah .



Friday, July 25, 2008

Pantai Parangtritis



Jalan-jalan ke pantai di Jogja ya ke Pantai Parangtritis..
Gallo dan Nadjwa seringkali diajak papi bermain pasir di pantai yang terletak 27 km di sebelah selatan kota Jogja itu kala pagi sebelum matahari terbit atau sore sebelum terbenam.

Parangtritis mempunyai segudang kisah legenda dibalik keindahan panoramanya.
Legenda setempat mengatakan bahwa Pantai Parangtritis merupakan tempat berdirinya istana Kanjeng Ratu Kidul yang menguasai alam gaib Laut Selatan.
Terlepas dari benar tidaknya legenda tersebut, Pantai Parangtritis tetap merupakan tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, apalagi di kompleks tersebut terdapat banyak obyek wisata menarik, antara lain, Parangwedang, Pantai Parangkusumo, Dataran Tinggi Gambirowati, Goa Langse dan Makam Syeh Belu-Belu.

Selain itu menurut cerita pantai ini memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi yang merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidu yang diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.

Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.

Ada satu kepercayaan yang menyarankan tidak mengenakan baju berwarna hijau ketika berkunjung ke Pantai Parangtritis untuk menghormati kepercayaan penduduk setempat. Mereka khawatir akan terjadi musibah pada pengunjung Pantai Parangtritis yang mengenakan baju berwarna hijau.

Meskipun pengunjung tidak diperbolehkan berenang di pantai karena ombaknya yang tidak bersahabat, pengunjung masih bisa menikmati waktu santai sambil menunggang kuda menyusuri pantai ataupun menumpang bendi. Di pinggir pantai juga terdapat banyak warung kecil yang menyajikan kelapa muda segar .

Tuesday, July 22, 2008

Doa sang buah hati



Selalu ada kebanggaan dan keharuan acap kali melihat Nadjwa sedang sholat.
Gadis kecil mommy yang masih duduk di bangku TK itu buru-buru menyambar rukuh setiap mendengar suara adzan.
“ nggak bareng-bareng sholatnya ?” tanya papi.
“ enggak, aku mau sholat sendiri…” jawab Nadjwa.
“ sehabis sholat berdoa ya dik… minta sama Allah diberi kesehatan ya..” pesan mommy.

Dengan khusyu, tangan kecil mungil itu akan menengadah berdoa.

Buah dari doa anak kecil kelak pasti dipetik oleh orang tua sendiri, sesuai sabda Nabi SAW. ''Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amal perbuatannya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariah, ilmu yang terus dimanfaatkan, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.'' (HR Muttafaq alaih).
Anak kecil bukanlah semata-mata qurratu a'yun (penyejuk hati, penenteram jiwa), melainkan juga aset masa depan orang tua. Jika sejak kecil telah dibiasakan berdoa, maka kelak akan menjadi anak yang selalu berbakti. Amien…
Tiada kebahagiaan bagi orang tua yang melebihi kebahagiaan anaknya yang tumbuh menjadi dewasa dan selalu taat kepada Allah SWT dan berbakti kepada keduanya.

Disekolah Nadjwa, ibu guru Tri sedang mengajarkan doa anak sholeh dan doa-doa sholat. Nadjwa makin lancar membaca hafalan surat-surat pendek dan tata cara sholat.
Lafal doa sering terdengar dari bibir mungilnya, menghafalkan doa sholat.
“ Hayo papi , mommy, kakak sudah sholat belum ? sholat itu bikin kita masuk surga lho pi.., nanti kita bisa ketemu lho di surga…” ucapan bayi mungilku serasa air bening yang menyiram seluruh raga dan kalbu, begitu menyejukan.

Buah hati mommy…. Hanya doa yang selalu kami panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, engkau merupakan amanat yang wajib untuk dijaga, diasuh dan dirawat dengan baik oleh kami para orang tua. Semoga pendidikan akhlak yang bagus dari rumah dan sekolah bisa menjadi bekal hidup agar kalian tumbuh dengan naungan kasih sayang Allah subhanahu wa ta’ala. Amien….


Sunday, July 20, 2008

Aplause Membahana di Setiap Lagu

Grand Concert 2008 Amari Jogja semalam berjalan sukses. Gallo dan teman-temannya dari Paduan Suara Budi Mulia Dua turut memeriahkan pagelaran musik yang diadakan oleh Amari (Ansambel Musik Anak dan Remaja Indonesia) Jogja di Gedung Taman Budaya Yogyakarta (TBY) sabtu (19/7) malam.


gallo in action



paduan suara budi mulia dua


Pagelaran semalam diberi nama Grand Concerta 2008 dengan tema "Ceria Musikku Bangkit Bangsaku' yang ditonton sekitar 1.000 orang.
Penonton tak henti memberikan applause panjang setiap lagu usai dimainkan. Selain Paduan Suara Budi Mulia Dua yang turut dalam acara masih ada Sragam ABG ( Srawung Gamelan Ayo Belajar Gamelan ), SD IT BIAS, Paduan Suara Medika dari Fakultas Kedokteran UGM dan bintang tamu Ludmila Martha.
Concert dikemas dengan apik,  selain ansambel seperangkat gamelan dan angklung turut digabung dalam concert yang di konduktori oleh Fafan Isfandiar tersebut. Konser memainkan sekitar 20 repetoar lagu.
Suasana makin hidup ketika lagu Hai Becak, ditampilkan pula sebuah becak dengan 4 orang penumpangnya.


becak naik panggung


" musik pada dasarnya merupakan sarana pendidikan yang sangat efektif, khususnya bagi anak dan remaja. Pengaruh musik bagi perilaku, sikap dan kecerdasan sangat besar. Anak dan remaja berada dalam fase pertumbuhan dan pencarian jati diri. Mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan pada saat yang sama sangat peka atau mudah menerima pengaruh dari luar, baik yang positif maupun negatif " jelas ketua panitia pelaksana Grand Concert Amari 2008.


ceria musikku, bangkit bangsaku


Grand Concert 2008 merupakan persembahan dalam rangka memperingati hari Anak Nasional 23 Juli 2008 dan 100 tahun Kebangkitan Nasional.
Acara yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut ditutup dengan iringan musik dan lagu 'rasa sayange' yang dinyanyikan oleh seluruh pendukung acara.
Aplause panjang menggema dari penonton menutup seluruh rangkaian acara sebagai bentuk rasa penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya konser musik yang digelar dalam upaya menjadikan musik sebagai sarana untuk mendorong perkembangan kecerdasan, sikap, watak, budi pekerti dan perilaku bagi anak-anak Indonesia.


hand buket utk ms Hid


Tak akan sia-sia perjuangan anak-anak tersebut yang saban hari latihan setelah pulang sekolah hingga magrib menjelang.
Gallo dan teman-temannya secara intensif selama 1 minggu latihan dengan seluruh pendukung acara. Letih, lelah dan capek seakan tak dirasakan oleh anak-anak hebat tersebut.
Sebagai orang tua, mommy dan papi hanya bisa memberi support untuk Gallo, tak lupa agar tetap menjaga kesehatan agar tidak sakit, makan teratur, minum vitamin dan istirahat yang cukup.
Selamat ya Gallo, satu agenda kegiatan sekolah sudah terlaksana dengan sangat baik dan memberikan hasil yang sangat memuaskan.
Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah yang maha menyayangi, yang telah memberi Gallo banyak-banyak kasih sayang...

Di liput juga oleh harian umum Kedaulatan Rakyat, TVRI, TA TV & Jogja TV

Friday, July 18, 2008

Love Short Message



Gallo senang meninggalkan pesan-pesan singkat.
Pagi itu mommy mendapati sebuah pesan tertempel di monitor komputer. Tertulis “ papi janji ngasih gallo Rp. 5.000 “ hi…hi…hi.. Pasti papi janji akan menambahi uang jajan untuk Gallo tuch…. :-D
Menulis pesan singkat sangat efektif lho.. pesan yang ditulis dan ditinggalkan untuk penerima pesan akan tetap terbaca walaupun si penulis maupun si penerima tidak saling bertemu. Selain itu sebagai pengingat yang jitu siapa tahu isi pesan tidak segera bisa dipenuhi, he..he..he...
Gallo kerap menempelkan kertas post it berisi pesan-pesan singkat untuk orang serumah. Biasanya ditempel di kaca rias, meja belajar, meja kerja atau di daun pintu.
Waktu Mommy tugas kantor ke luar daerah, didepan pintu kamar tidur tertempel kertas bertuliskan : “ pesawat mommy mendarat jam 18.00 “.
“ biar papi nggak lupa jemput mommy…” alasannya waktu ditanya simbah putri kok ada tempelan kertas di pintu.
Di kaca rias mommy, Gallo seringkali menuliskan kata I love You, Mom… berikut dengan sebuah gambar seorang gadis berambut panjang sedang mengedipkan sebelah matanya, hasil coretan tangan Gallo.
Lain kesempatan ada note bertuliskan , “ selamat makan papi… I love you..” di atas sepiring nasi goreng sosis hasil buatan Gallo berkolaborasi dengan yu Sumilah.
Papi surprise banget menerima kejutan dari Gallo, celingukan cari pembuatnya tapi nggak ada di dalam rumah.
“ main sepeda ke balai budaya pak…” lapor yu Sum.

Perasaan senang dan terharu selalu menyeruak acap kali membaca note-note singkat dari Gallo. Bentuk perhatian dan cintanya kepada orang tua dia limpahkan melalui catatan singkat yang bagi mommy dan papi sangat berarti.
Bahkan kalau Gallo ‘kelamaan’ nggak ngasih note , mommy sering mencari-cari dan melongok beberapa tempat yang mungkin disinggahi tempelan kertas Gallo.
“ nyari apa mom…” tanya Gallo ketika mommy bongkar-bongkar tas sekolah, siapa tahu ada kertas berbentuk hati di antara tumpukan worksheet dari sekolah yang belum ditempel.
“ yeeeee…” dengan riang serasa mendapat harta karun, teriakan mommy menggema.
Gallo tersenyum geli.
Mommy mencium pipi Gallo.
“ sini aku tempel dulu…” secarik kertas bergambar 2 gadis yang sedang berangkulan, dibawah gambar tertera nama masing-masing gadis. Gallo & Nadjwa. Diikuti sebuah kalimat “ we love you, mom & dad “
Ada air mata yang mengambang dipelupuk mata mommy……..

Monday, July 14, 2008

Kembali ke Sekolah

Liburan sekolah sudah berakhir.
Horeeee………Gallo sudah kangen ketemu teman-teman dan guru-gurunya, terbayang senangnya bermain kembali dengan Fira, Akira, Della, Devi, Sheila dan banyak lagi teman-temannya. Juga latihan nyanyi lagi… latihan biola lagi… latihan renang lagi…. Wow.. banyak ya yang mesti dilakukan lagi…. :-D
Nadjwa bahkan beberapa hari lalu selalu ditelpon Farida teman sekelasnya.
“ hallo Farida…, ada apa ?” Suara Nadjwa renyah.
“ ya… iya… masuk hari senin khan..”
“ ya.. dah ya… waalaikum salam…” Nadjwa meletakan gagang telpon.
“ Mommy, seragamku yang baru dipakai hari senin khan..” tanya gadis kecil mommy.
“ iya sayang… “ jawab mommy.
Ada rasa senang yang meluap-luap karena Gallo dan Nadjwa akan memakai beberapa atribut sekolah yang baru, beberapa saja tidak semua baru . Pakaian seragam Nadjwa baru karena seragamnya sudah lusuh dan kekecilan, sementara kakak tetap pakai seragam lama, selain jarang dipakai bajunya juga masih bagus. Sepatu, tas juga tidak baru karena barang-barang tersebut dibeli baru 2 bulan lalu. Mommy tidak pernah membiasakan ‘harus serba baru’ tiap pergantian kelas, bahkan kalau hari raya lebaran Gallo dan Nadjwa juga tidak pernah memaksakan untuk meminta baju baru.
Yang pasti baru adalah buku dan alat-alat tulis sekolah, hari sabtu kemarin mommy sudah membelikan semuanya untuk Gallo dan Nadjwa.
Selain mempersiapkan perlengkapan sekolah, masih banyak yang harus disesuaikan secepatnya yaitu jam sekolah. Dua minggu liburan dan bermalas-malasan di rumah bisa membuat anak-anak terlambat masuk sekolah hari pertama karena bangun kesiangan, nah biar hal itu tidak terjadi, ikuti tips berikut ini :


siap ke sekolah


Tips dari e-smart school untuk Hari Pertama Masuk Sekolah .

• Sebelum tidur, persiapkan perlengkapan sekolahmu, seperti tas, buku, alat tulis, sepatu, dan seragam sekolah.
• Tidurlah lebih awal, agar besoknya dapat bangun lebih pagi dari biasanya sehingga persiapan ke sekolah tidak tergesa-gesa.
• Jangan lupa mandi dan tak lupa potong kuku bahkan potong rambut yang rapi sehari sebelum masuk sekolah.
• Jangan lupa sarapan lho!
• Bagi yang sekolah untuk pertama kali di sekolah baru biasanya akan diantar dan dijemput oleh orangtuanya agar bisa beradaptasi dahulu dengan teman-teman dan lingkungan sekolah.
• Umumnya, hari pertama masuk sekolah jam belajar belum berjalan seperti sebelumnya. Gunakan waktu tersebut untuk berkenalan dengan teman sebangku dan sekelas.
• Tebarkan senyummu agar teman-teman baru tidak segan berkenalan denganmu.
• Jika waktu sekolah usai, tunggulah orangtua menjemputmu. Jangan pulang sendirian.
• Terakhir, ceritakanlah pengalaman pertama kalian masuk sekolah kepada orangtua kalian.

Semoga tips di atas bisa bermanfaat.

Friday, July 11, 2008

Layang-layang

“ mom… lihat.. kata penyiarnya masak orang-orang itu ngeyel sich dibilangin nggak boleh main layang-layang di dekat Bandara…” komentar Gallo pagi itu saat melihat acara berita pagi disebuah TV Swasta.
“ khan bahaya…” lanjutnya lagi.
“ dirazia apaan sich mom…” tanya Gallo
Mommy yang sedari tadi juga melihat tayangan TV tersebut memalingkan wajah ke arah Gallo.
“ razia itu mencari dan menyita barang secara paksa karena barang tersebut dinilai membahayakan oleh pihak-pihak tertentu, contohnya razia layang-layang, karena membahayakan penerbangan petugas bandara melakukan razia ke rumah-rumah penduduk disekitar bandara untuk mencari dan menyita layang-layang itu “.
“ Ooooo ..” mulut Gallo membulat.

Layar kaca masih menampilkan berita seputar pihak Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang kerap dipusingkan dengan masalah layang-layang yang diterbangkan warga sekitar kawasan bandara. Sebab, layang-layang yang terlihat sederhana itu ternyata amat berpotensi menbahayakan dunia penerbangan. Bukan hanya itu, nama baik Bandara Soekarno-Hatta pun turut dipertaruhkan dalam Asosiasi Penerbangan Internasional.

Menurut pihak bandara, pada Mei silam sebuah layang-layang tersangkut di dalam mesin pesawat Japan Airline milik maskapai penerbangan Jepang. Hal ini membuktikan bahwa permainan khas anak laki-laki yang sudah menjadi tradisi di Tanah Air itu bisa menjadi ancaman keselamatan bagi penumpang dan awak pesawat. Sebab, layangan diterbangkan di dekat lintasan pendaratan pesawat.

Menurut pengelola bandara, sejak tujuh tahun lalu pihaknya sudah melakukan berbagai upaya menangani masalah layang-layang. Bahkan, pemerintah setempat telah mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2004, yang berisi larangan untuk menerbangkan dan memainkan layangan dan permainan sejenisnya yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan. Namun, jumlah layang-layang justru semakin banyak, khususnya di musim liburan sekolah seperti saat ini.

Selain Perda, razia rutin pun selalu digelar. Tercatat ada 483 buah layangan yang disita dalam razia Mei hingga Juni lalu. Razia tersebut juga melibatkan warga yang peduli. Sementara bagi warga lain, pihak bandara sangat mengharapkan kesadaran serta kepedulian terhadap masalah layang-layang ini.

Kini, Bandara Soekarno-Hatta terpaksa menerapkan sistem segregated parallel operation runaway atau pemberian pelayanan penerbangan dengan memisahkan dan menetapkan peruntukan dua landasan sejajar untuk tinggal landas atau pendaratan saja. Akibatnya, arus lalu lintas di bandara yang biasanya mencapai 800 jadwal penerbangan tersendat dan banyak penundaan. Demikian berita lengkap dari Liputan6.com.


layangan parangtritis


“ waktu kita main layangan di Parangtritis nggak mengganggu pesawat yang lewat khan mom..” ucap Gallo
“ enggak sayang… pantai parangtritis tidak dilalui jalur pesawat yang mendarat atau mau terbang, jadi boleh saja main layangan di sana..”
Gallo manggut-manggut.


layang-layang untuk Dzakwa


" Aku mau ajak Dzakwa nerbangin layang-layang yang tak buatin dulu ah..., masih nggak ya sekarang..?" tanya Gallo.
" Tanya saja ke Tante Susie..." Jawab Mommy.
" oke dech....."

Di ayun ombak Pandawa


pintu masuk



hii... item khan


Sudah direncanakan sebelumnya, hari senin acara liburan sekolah diisi dengan jalan-jalan ke Solo dan berenang ke Pandawa water boom.
Berangkat dari Jogja jam 9 pagi, sampai di Pandawa Waterboom solo baru antrenya panjang sekaliiiii….
Usut punya usut ternyata kalau hari senin berlaku economy ticket, alias tiket murah… halah.. memang ini khan yang dicari mommy..
Mommy sudah telpon ke Pandawa dan dapat informasi kalau harga tiket termurah adalah hari senin, sementara untuk weekend seratus ribu… padahal mommy pemegang kartu kredit BCA, ada penawaran menarik discount 50% tapi karena sudah diputuskan berangkat hari senin akhirnya pas dapet tiket murah.
Tapi alamak……….. penuh nian antrean masuk ke wahana… bener-bener seperti lautan cendol, apalagi pas bertepatan dengan liburan sekolah, lengkap sudah alasan kenapa hari senin ini padat bukan main.
Selain padat pengunjung, hari itu panasnya bukan main.
“ wah… bisa gosong nich badan..” papi bersungut-sungut .
Jangan tanya komentar Gallo, Ruben dan Alief begitu melihat wahana air yang tersedia, tak menunggu lama mereka berdua sudah loncat dari satu wahana ke wahana yang lain.
Tak menghiraukan panas menyengat badan, wajah Gallo sudah berubah warna semerah jambu air.


Nadjwa mana ya..?



di ayun-ayun ombak


Mommy tak lagi bisa mengikuti polah mereka, hanya sesekali papi dan Nadjwa melintas di wahana Action River, kolam yang dibuat melingkar mengitari seluruh wahana. Tidak terlalu dalam, cenderung dangkal cuma ada tempat yang dibuat berombak -ombak. Papi dan Nadjwa duduk diatas pelampung serasa diayun2 ombak.
Mommy hanya bisa mengamati lalu larang orang berjalan dan bermain air, memilih tempat selasar yang cukup teduh dan sesekali meneguk minuman dingin untuk mengusir dahaga karena hawa yang panas menyengat.
“ mommy, aku sudah coba seluncuran yang biru itu lho…” tiba-tiba Gallo muncul dihadapan mommy dengan badan basah kuyup.
“ iya budhe, Gallo berani lho meluncur yang berkelok-kelok itu…” Ruben menambahi sambil menyeret pelampung besar berlubang 2.
Wahana “Slide” atau seluncuran ada beberapa jenis, antara lain Racer Slide dan Raft Slide. Racer slide cuma meluncur dan tidak ada belokannya, sedang Raft Slide seluncuran dengan banyak kelokan dan benar-benar memacu adrenalin.
“ tapi aku nggak ke Black Hole ya mom, takut hiiii… gelap..” Ucap Gallo.
Black Hole mirip Raft Slide bedanya klo Raft Slide adalah seluncuran terbuka kalau Black Hole tertutup hingga gelap sekali luncurannya.
“ aku sama papi tadi ke kolam yang airnya plupuk-plupuk lho mom..” Ucap Nadjwa dengan riang . Aerated Creater semacam kolam tapi ada letupan-letupan air. Mirip di permandian air panas. Tapi airnya tetap dingin.
Mommy tersenyum-senyum mendengar celotehan mereka.
“ ayo minum dulu…” mommy memberikan sebotol air mineral .
“ aku lapar mommy..” kata Gallo sambil meneguk minumannya.
“ aku juga budhe….” Alief dan Ruben menambahi.
“ aku juga ya mommy…” ucap Nadjwa.
“ oke, kalau kalian sudah selesai main air segera mandi dan ganti baju bersih, mommy pesankan makanan ya..” mommy memberi instruksi dan segera beranjak menuju food court yang tersedia.
Pandawa waterboom melarang semua pengunjung membawa makanan dari luar. Sebelum masuk petugas selalu checking barang bawaan, kalau ada makanan di dalam tas akan di sita dan boleh diambil ketika pulang.

Sesampai di area makanan, karena padatnya pengunjung hari senin itu seluruh kursi di area food court telah penuh wah jangan harap makanan yang kita pesan segera dapat dinikmati nich….
Mommy memilih makanan dan menunggui sendiri pesanannya didepan counter.
Nunggu lumayan lama… akhirnya semua makanan yang dipesan mommy sudah sampai di selasar, ada nasi goreng sosis, paket nasi beef yakiniku dengan shrimp ball, mie ramen pedas kesukaan mommy, kentang goreng dan tahu pyur… hmmmmm lezattt…
Senangnya melihat anak-anak makan dengan lahap, tentu setelah bermain air seharian perut mereka keroncongan.
“ aku boleh makan dua paket budhe…?” Ruben terlihat masih kelaparan.
“ boleh… makan saja Ben, mau pakai nasi apa kentang..?” tanya mommy.
Ruben gesit mengambil paket nasi.
Papi tersenyum-senyum melihat lahapnya Ruben menyantap makanan.

Terima kasih ya Allah, hari ini telah diberi kenikmatan yang tiada terkira, anak-anak menikmati liburannya dengan riang dan juga makan dengan lahap, terima kasih telah memberi mereka kebahagiaan , amien..” ucap syukur mommy.
“ kalau sudah selesai makan jangan lupa bungkusnya di buang ditempat sampah..” pesan papi melihat anak-anak selesai menyantap makanan.
“ ya… pakde..” sahut Alief.
Setelah anak-anak selesai makan, rombongan segera meninggalkan Pandawa waterboom. Perjalanan masih harus dilanjutkan ke Wonogiri, menuju rumah Alief..
Sampai jumpa di cerita liburan yang lain….. da…daaaqqq


Wednesday, July 9, 2008

Bubur Boulevard

Sambil mengisi liburan acara minggu pagi, olah raga , jalan-jalan dan makan bubur lah di Boulevard UGM…
Seperti minggu pagi nan cerah kemarin, Om Febby, Tante Chandra, Mommy, Gallo, Nadjwa dan Kalla, jalan-jalan sepanjang boulevard hingga depan masjid UGM.
Wuih… ramainya…
Pedagang makanan bertebaran di kiri kanan jalan, dari siomay, bubur ayam, lontong sayur, opor dan aneka macam jajanan.
“ hai mom, lihat … ada yang jual permen gulali…” Gallo menghampiri penjual permen beraneka bentuk itu.





Permen gulali sangat mudah membuatnya, cukup dengan melelehkan gula dan memberinya aneka warna, nah kreatifitas baru terlihat dengan menjelmanya panganan manis itu menjadi aneka bentuk nan indah seperti bunga, ayam jago, hati atau bentuk-bentuk sederhana seperti kotak, bulatan atau bintang.
“ aku mau yang hati ya mommy…” Nadjwa sigap memilih.
“ aku yang ini.…” Gallo meraih sebuah gulali berwarna hijau merah berbentuk bunga.
“ beliin juga untuk Alief dan Ruben ya..” Tante Chandra memilih beberapa tangkai.



Jalan-jalan dilanjutkan mencari warung tenda yang masih punya tempat kosong untuk menikmati sarapan pagi.
Hmmmm… lumayan enak menu yang tersedia. Tak ketinggalan semangkok bubur ayam dan kolak pisang menjadi pilihan.
“ kolaknya enak mommy….” Nadjwa dengan lahap menyantap masakan yang terbuat dari pisang kepok kuning yang direbus dengan kuah santan dan gula merah.


ayo Kalla.. maem yg banyak ya...



bubur ayam



kolak pisang


Setelah kenyang menikmati sarapan dan alunan siter , acara jalan-jalan dilanjutkan lagi… Dengan riang Gallo, Kalla dan Nadjwa bergandeng beriringan.


alunan siter



"matur nuwun..."


Tante Chandra mencolek lengan mommy.
“ stttt.. dapat pesanan cake barbie nich.. tanyain harga boneka itu dong…” jari tante menunjuk pedagang boneka dan pernak-perniknya yang sedang dikerumuni anak-anak.
Akhirnya dengan perjuangan yang melelahkan sebuah boneka nan ayu dibeli tante Chandra dengan harga yang sangat murah.





Puas jalan-jalan, makan dan belanja pernak-pernik, saatnya pulang....., matahari sudah makin tinggi, mampir sebentar untuk beli lontong opor pesanan eyang Panto. Yuk sebelum pulang foto lagi ya....

Tuesday, July 8, 2008

Nonton Film "Liburan Seruu"

Sayang sekali Nadjwa tidak ikut nonton film LIBURAN SERU yang tengah diputar di bioskop saat liburan kali ini.
Nadjwa di rumah dengan papi.
Mommy berdua dengan Gallo berangkat ke Amplas jam 19.00 wib.
“ sayang ya mom, Nadjwa nggak ikut, pasti Nadjwa senang melihat film nyanyi-nyanyi ya… tuch ada lagu kereta api yang suka dinyanyiin Nadjwa..” Kata Gallo kecewa.
Sepanjang film musikal ini memang banyak dipenuhi dengan lagu-lagu karya pencipta AT Mahmud, Sebut saja, Kereta Apiku, Gembira Berkumpul, Mendaki, Bintang Kejora dan Anak Gembala. Dan ada tiga lagu baru lainnya, dibuat khusus musisi Dian HP, yakni I Love u Full, Liburan dan Holiday.

Mommy lebih kecewa lagi dengan tidak ikutnya si bungsu, Nadjwa nggak mau diajak karena papi sedang tidak enak badan di rumah.
“ di rumah saja sama papi…” suara lucu si mungil masih terngiang ditelinga mommy.

Kekecewaan Gallo sedikit terobati melihat tingkah polah Momo, kakak angkat sekaligus pengasuh anak-anak yang berwajah khas wilayah Indonesia Timur.
“ hi..hi..hi… dia seneng banget ngomong kata koordinasi ya mom..” Gallo tertawa geli.
“ Inka mirip Nadjwa ya mom… mungil, kurus dan lucu…” ucap Gallo lagi.
Mommy mengiyakan.
“ ih… masak harta karunnya cuma mangkok kayak gitu… itu khan mangkok sayur.., masak dapetnya gampang banget .. ah kurang bagus harta karunnya..” protes Gallo.
He..he..he..
Film yang berdurasi 90 menit itu selesai sekitar jam 21.30 wib.
“ mom, beliin Nadjwa oleh-oleh ya..” Gallo melirik toko souvenir di dekat Cinema 21.
Akhirnya 2 buah tas mungil bergambar Hello Kitty yang menjadi incaran Gallo sudah tergenggam ditanggannya.
“ yeeeee… Nadjwa pasti suka..” binar ceria terlihat diwajah Gallo.



Secara garis besar , film drama musikal anak-anak ini cukup bagus. Suasana riang gembira dengan panorama Indonesia yang indah terekam betul memenuhi layar sedari awal hingga akhir. Barangkali inilah bagian dari pesan yang juga hendak disampaikan. Anak-anak Indonesia bisa lebih mengenal dan mencintai negerinya.
Gallo juga mengagumi pemandangan alam tempat mereka berkemah, terutama saat mandi si sungai.
“ hemmmm, jadi pingin berenang di sungai lagi nich…”

Cerita diawali dengan keceriaan dan excitednya kakak beradik Nala dan Tama beserta kedua sepupu mereka Reno dan Inka karena liburan panjang yang ditunggu-tunggu oleh mereka akhirnya tiba juga. Bagi keempat anak tersebut liburan kali ini berbeda dengan liburan mereka sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi peternakan tante Canda, tante favorit mereka, di Ambawara, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orang tua dan hanya ditemani oleh Momo, kakak angkat Nala dan Tama


Petualangan dimulai sejak hari keberangkatan mereka di stasiun Gambir. Gara-gara Momo, mereka ketinggalan kereta dan akhirnya harus berangkat dengan kereta kelas ekonomi dari stasiun kota. Untung saja mereka berhasil tiba dengan selamat di tujuan. Malam pertama di peternakan tante Canda mereka lalui dengan tenang, tanpa tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami petualangan-petualangan seru dan menegangkan.

Semuanya bermula dari sebuah peta misterius yang dihadiahkan oleh teman mereka Baja kepada Nala. Semenjak peta itu berada ditangan Nala dan saudara-saudaranya, mulai banyak kejadian aneh yang menimpa mereka. Kebingungan kemudian berubah menjadi kepanikan saat Inka tiba-tiba diculik entah oleh siapa. Nala, Tama, Reno, Momo dan Baja akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kaki para penculik yang tertinggal yang membawa mereka sampai ke sebuah gua di dalam hutan. Berkat kecerdasan Nala, akhirnya Inka berhasil mereka selamatkan

Namun secara tidak sengaja, mereka kembali jatuh ke tangan para penculik. Para penculik tersebut sebenarnya mengincar peta milik Nala. Apa yang tersimpan dibalik peta tersebut? Akankah Nala dan saudara-saudaranya berhasil meloloskan diri? Berhasilkah mereka kemudian menggagalkan rencana para penjahat tersebut?

Jenis Film : FAMILY
Pemain : KEN NALA AMRYTHA, RAJA INTAN PERMATA, ARSENNA MOCH. RAHADI, QUINSHA JASMINE HAQ, MINUS C. KAROBA, DONNY DAMARA, IRAWIBOWO, CYNTHIA LAMUSU, BERLIANA FEBRIANTI, ALVIN ADAM
Sutradara : SOFYAN D SURZA
Penulis : TIAN PRANYOTO GAFAR
Produser : ARI SIHASALE, NIA SIHASALE ZULKARNAEN
Produksi : ALENIA PICTURES
Durasi : 97 MIN (21cineplex.com)


TONTON FILM-NYA BARENG KELUARGA YUUKK...

Friday, July 4, 2008

Meet Pizza

“ hore…. belajar bikin pizza….” teriakan suka cita Gallo dan Nadjwa setelah mendengar ajakan mommy untuk ke Paparonz Pizza untuk mengikuti Kitchen Tour. Sesuai dengan rencana semula untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang berbeda.
“ ajak Ruben ya mom..” Ruben adalah sepupu Gallo.
Senangnya melihat antusias anak-anak untuk mengikuti Kitchen Tour di Paparons Pizza . Program memasak pizza yang dibuka untuk anak-anak sekolah-sekolah dan masyarakat umum baik anak-anak maupun dewasa ini boleh diikuti dengan jadwal menyesuaikan peserta.
Mau tau tentang Pizza ?
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya disiram saus tomat serta keju dengan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau "keju pizza".
Jenis makanan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasanya roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman obat, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya makan siang dan malam), tapi kondisi dingin pun dapat juga dimakan, biasanya pada sarapan pagi atau dalam piknik.

Hmmmm… sudah terbayang lezatnya pizza bikinan sendiri…
Akhirnya jam 17.00 wib semua peserta sudah kumpul di dapur Paparons Pizza. Ada keluarga tante Nunung dgn Om Agung, dari keluarga tante Susie ada eyang Karmijan, tante Nur, Rafi , Kavin. Om Ady dan Dzakwa, dari keluarga tante Iin ada Sekar, Andrilia dan Om Titis, ditambah tak ketinggalan mommy, Ruben, Gallo dan Nadjwa.
Senangnya seluruh keluarga dapat berkumpul.

Setelah diberi arahan pembuka, semua rombongan mendapat ilmu cara membuat adonan roti. Tak menunggu lama adonan roti sudah siap ( emang sudah disiapin sich… ) tinggal mengolesi dengan saos dan menaburinya dengan aneka toping.



Dengan ceria anak-anak mengambil satu persatu adonan roti dan memilih sendiri toping yang mereka sukai.





“ mommy aku pakai daging dan sayuran ya…” ucap Gallo
“ aku mau banyak kejuuuu….” teriak Kavin senang
“ tambahin jamurnya dong….” suara tante Susi terdengar nyaring.

Mommy membantu menghias pizza Nadjwa.
" mommy, aku nggak mau banyak-banyak isinya..." Nadjwa menolak menambahi paprika merah diatas pizza miliknya.



" kejunya yang banyak dik.." Pak Pri dari Paparons yang memandu acara masak menambahkan keju ke atas pizza yang siap dipanggang.
" biar kalau meleleh terlihat bagus diatas toping dan makin enak rasanya.." ucapnya lagi.
Suasana dapur makin ramai, hilir mudik peserta dari meja toping ke oven panggang.



Mommy senyum-senyum melihat tingkah polah peserta ‘meet pizza kitchen tour’ . Sesekali mengabadikan moment-moment seru mereka.



Look... pizza kakak Rafi dan Kavin sudah jadi... hmmmmm terlihat menarik dan uenakk sekali...



" hayo...hayo... siapa mau pizza bikinan tante Susie... banyak sayurnya dan nggak pakai daging sapi loohhh..." promosi tante Susie.
" eitt.... sebelum dimakan, potong dulu dong pizzanya..." tante Nunung dengan garang mengeluarkan pisau potong pizza dan kreess..... kresss... kresss... pizza terpotong menjadi 4 bagian yang sempurna.
Hiiii..... tante .... pisaunya gede buanget...!!!



Ayo girlsss..... sebelum pizza nan lezat dinikmati, foto bareng dulu ya....



Nadjwa dan Ruben with pizza minimalis toping.



Duch... enaknya.....



thanks to paparons



Thursday, July 3, 2008

Merencanakan Liburan

Liburan sekolah telah datang, horeee….
Pinginnya Mommy sich ngajak Gallo dan Nadjwa jalan-jalan ke Eropa, ya paling deket berkunjung lagi ke Singapore dech…
Friiissss… than… huaa…ha….ha…
Terlalu muluk ya mom… saat ini kita belum mampu ya liburan ke luar negeri, tapi jangan khawatir …someday… kita sekeluarga pasti bisa liburan kesana, amien….

Lantas kalau kita nggak jalan-jalan ke luar negeri atau liburan lagi ke Bali, trus ngapain dong mom…??!!!!
Jangan khawatir… kita pasti bisa mengisi liburan sekolah tahun ini dengan kegiatan yang menyenangkan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan segala sesuatunya dengan baik dan matang. Sebab tanpa rencana yang ‘sempurna’ bisa-bisa berubah jadi petaka.

Definisi liburan
Bagi Gallo dan Nadjwa, liburan punya 2 definisi yang berbeda.
“ Liburan besar apa kecil nich ?” tanya Gallo
He..he..he..
Maksudnya kalau liburan besar ya jalan-jalan ke luar kota, nginap beberapa hari di hotel, wisata kuliner dan wisata belanja..
Tapi kalau liburan kecil, cukup nonton film di bioskop, jalan-jalan ke mall, makan di McD dan pulang bawa J Co..

Masalah Budget
Porsi persiapan budget penting banget lho… kalau punya uang berlebih mau liburan kemana saja sich oke.. tapi hari gini… mesti pintar-pintar mengelola keuangan.Tetap bisa liburan tapi tidak mengganggu urusan keuangan primer.
Sebaiknya untuk masalah keuangan jauh-jauh hari sudah dihitung berapa budget yang akan dialokasikan untuk acara liburan, terutama liburan besar.

Liburan gaya beda
Liburan kali ini memang sedikit beda, tempo hari keluarga besar kantor Mommy sudah liburan ke Jakarta – Bandung. Outbound juga sudah. Trus bikin acara apa ya..??





“ liburan sekolah kali ini kita bikin gaya beda ya…” ajak Mommy ke teman-teman kantor mommy.
“ boleh..” jawab tante Iin, tante Susi dan Tante Nunung serempak.
Berempat mommy-mommy cantik ini sedang kumpul di Taman Sari Food Court guna rapat penting membicarakan acara liburan sekolah.
“ kebetulan keponakan-keponakan pas liburan ke Jogja nich, dibikinkan acara apa nich..?” tanya tante Susi sambil sibuk menikmati nasi plus ayam bakar pesanannya.
“ liburan sambil belajar yuk, gimana kalau kita sekolah bikin pizza ke Paparons..” ajak Mommy setelah menyeruput juice strawberry kesukaannya.
“ wah .. boleh.. oke banget nich.. anak-anak pasti suka..” Tante Iin antusias sembari sibuk menyantap semangkok nasi rawon dengan taoge mentahnya...
“ trus bikin souvenir dari tanah liat di Kasongan..” timpal tante Nunung, tangannya sibuk menyantap nasi plus ayam gepuk nan lezat.
“ trus belajar bikin dan menghias cookies..” sambung tante Susi, semangkuk steam boat nan mengepul menggoda ditangannya.
Oke.. oke.. very..very good ideas..
Nah akhirnya tercapai kesepakatan, liburan sekolah kali ini bareng-bareng mengisinya dengan aneka kegiatan belajar namun tetap having fun.

Selamat liburan ya……