Showing posts with label Hari Jadi. Show all posts
Showing posts with label Hari Jadi. Show all posts

Tuesday, February 28, 2017

HBD Nadjwa Attidhi

Juju ulang tahun ke 14 tahun ini…. Yeeaaa… Happy Birthday anakku sayang.
Kok … Juju… ???
Ternyata Juju adalah panggilan kesayangan untuk Nadjwa dari sahabat sahabatnya.
Ulang tahun Juju meriah dirayakan oleh teman temannya… mereka memberi surprised dihari minggu kemarin, sehari setelah hari ulang tahunnya, 11 Februari.

Nadjwa sama sekali tidak mengira teman temannya datang pagi itu.
Saya sihh sudah tau karena sebelumnya sudah diminta ijin oleh Fika, salah satu sahabat Nadjwa. Fika minta waktu sekitar pukul 10.00 wib , agar tidak ada acara keluar rumah.

Dan Nadjwa terlihat kaget melihat teman temannya masuk ke dalam kamar sambil membawa tart dengan lilin menyala, buket bunga, boneka bear warna pink dan sebuah bingkisan kado .. Oooww masih ada lagi… jejeran 4 huruf  nama panggilannya berwarna gold.

Dan berkaca kaca harulah mata Nadjwa.



Memperingati ulang tahun anak, suka cita memang semakin terasa mengingat perjuangan kita para orang tua dalam memberikan kehidupan yang terbaik bagi anak. Tak habis  saya ucapkan rasa syukur, berharap  dengan bertambah usia, menjadikan pribadinya lebih baik, diberikan kesehatan dan diberikan umur yang panjang.

14 tahun lalu, mengingatkan kembali saat detik detik bahagia menanti lahirnya anak kedua saya. Nadjwa lahir melalui proses normal dengan bantuan seorang dokter kandungan yang buka klinik bersalin didekat rumah, Klinik Mawar ( mawadah warohmah) milik Dr. Risanto, Sp.K.
Saya ingat pagi itu Nadjwa lahir diiringi gema suara takbir Idul Adha. Nadjwa lahir dengan berat 3,4 kg dan panjang 52 cm. Tangisnya nyaring memenuhi ruang bersalin. Tak kuasa air mata saya meleleh ketika tubuh mungilnya diletakan di dada saya. Kala itu saya menjalani proses persalinan sendiri karena ayahnya masih di Jakarta. Bercampur aduk rasa antara bahagia dan juga sedih. Tapi alhamdullilah segalanya lancar, ibu dan anak sehat tak kurang apapun.



Dan kini… Nadjwa tumbuh menjadi gadis yang cantik, sopan dan  cerdas . Saya sangat bersyukur dengan kelebihan Nadjwa. Prestasi akademiknya sangat bagus. Sejak SD hingga sekarang kelas 8 SMP selalu juara kelas. Nadjwa adalah pribadi yang pendiam, punya teman-teman akrab perempuan dan laki laki sangat saya syukuri. Alhamdullilah… anak anak tumbuh menjadi anak yg berkepribadian menyenangkan sehingga punya banyak teman baik.
Nadjwa anak yang luar biasa. Anak perempuan yang sanggup berdiri dikaki sendiri menapaki hari hari kehidupannya dengan keberanian yang luar biasa. “ aku adalah anak broken home, kadang aku punya masalah, but I’m fine “ itu adalah kata-kata yang beberapa kali saya dengar dari bibir mungilnya. Kata kata bak cambuk pilu yg menghantam hati nurani saya sebagai seorang ibu. Yaa… Nadjwa terpaksa harus kehilangan kasih sayang ayahnya ketika umurnya masih 8 th.


Terkadang saya tergugu pilu bila malam hari masuk ke kamar anak-anak… melihat tubuh kurus Nadjwa yang meringkuk didalam selimut. Tubuh kecilnya telah ikut menanggung beban ketidak becusan kedua orang tuanya dalam membina rumah tangga, membina keluarga yang harmonis utk anak-anaknya.
“ mom… it’s okey. Nadjwa masih punya mommy…..” ucapnya satu saat…dengan wajah senyum dan pelukan erat dilengan saya.
... terasa ada yg menyekat di kerongkongan. Tak kuasa air mata saya meleleh.







Ya Allah Ya Karim ..luruh air mata saya..

Karuniakanlah kepada anak-anak kami akhlak yang mulia dan ilmu yang bermanfaat .. hingga kemuliaan itu yang akan menuntun mereka dalam menghadapi baik buruknya kehidupan ini.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim....

Jadikanlah anak-anak kami, anak yang soleh dan solehah, anak-anak yang berbakti pada orang tuanya, mencintai Rosul, dan taat kepada-Mu.
Ya Allah Yang Maha Pencipta....

Karuniakanlah kepada anak-anak kami kesehatan, kecerdasan, dan pertumbuhan fisik yang sempurna.

Ya Allah Yang Maha Pelindung.....

Lindungilah anak-anak kami dari segala macam penyakit dan musibah.
Ya Allah Ya Razaaq....
Bukakanlah pintu-pintu rizki bagi anak-anak kami, baik rizki yang sudah kami duga maupun rizki yang tidak kami duga.

Ya Allah Ya Qadir....

Panjangkan usia anak-anak kami dan jadikanlah anak-anak kami manusia yang penuh manfaat bagi sebanyak-banyak umat dikemudian hari kelak....

Aaamiiin...

Tuesday, December 6, 2016

Super Sweet at December First

1 Desember datang kembali… hari ulang tahun saya. Semakin berumur… hahahaha… hindari kata ‘tua’.. hehehehe.

Pagi  awal desember yang harus berbeda karena sekecil apapun pengaruh hari kelahiran dibanding 364 hari lainnya pastilah ada. Setidaknya begitu menyalakan HP beberapa chat dari teman yang masih mengingat hari lahir saya tampil dilayar notifikasi. Tapi yang paling menyedihkan adalah tingkah anak-anak yang ‘lupa’ birthday saying sampai menjelang mereka akan berangkat sekolah. Dan saya dibuat menangis dengan hal itu. Orang lain boleh lupa tapi anak sendiri..??!!! … sedih parah… L

Dan mereka berdua kompak bernyanyi happy birthday dan berebut mencium pipi saya ketika melihat saya ngusap ngusap air mata ketika keluar dari toilet… hahahaha… Padahal yaa… itu air saja karena cuci muka…weeekkkssss…. J

“ Nadjwa takut mami tambah sedih karena kita cuekiiinnnn….” Galo terpingkal melihat saya sibuk mengusap airmata (nah yg ini beneran) yg mengucur.

“sebenarnya mau kita cuekin sampai nanti sore…” imbuh Nadjwa sambil tersenyum-senyum.

Hiksss…saya tertawa… dan memeluk 2 anak gadis saya dengan erat.

Dan surprised kedua diberikan teman teman asisten mahasiswa di kampus… terharu luar biasa dengan perhatian dan wujud sayang mereka. Sungguh saya merasa bahagia dengan kebaikan mereka. Ada kue tart yang dikelilingi lilin menyala dan mereka melantunkan lagu happy birthday. Terima kasih ya Allah… semoga Engkau membalas berlipat kebaikan mereka.



Dian,  student asisten office saya yang begitu baik membuat kejutan itu. Teman teman rela menunggu kedatangan saya balik lagi ke kantor setelah jemput Nadjwa dari sekolah. Padahal saya baru balik kantor sore an karena mengajak anak-anak makan siang terlebih dahulu.






Terima kasih ya Allah… atas umur yang Engkau berikan. Tahun yang lalu adalah tahun yang baik, dan tahun yang akan berjalan semoga adalah tahun yang jauh lebih baik. Bismillah semoga saya bisa memandang kehidupan dengan lebih bijak. Mengigatkan saya untuk menjalani tahun-tahun yang tersisa dengan penuh kebahagiaan. Menjadi hambaMU yang terus menambah kadar iman dan akhlak. Semoga ada banyak keajaiban yang tersedia di tahun depan… keajaiban yang benar atas ridhoMu dan membawa kebahagiaan. Aamiin ya Robb…

Friday, November 11, 2016

Happy Birthday Galo


Galo 18 tahun bulan ini.



Gusti Allah… matur nuwun dengan semua anugerah ini… Engkau beri kami kesehatan dan umur panjang . Tak kuasa air mata mengambang dipelupuk mata .. disela kesibukan saya menyiapkan bekal sekolah pagi itu tanggal 1 November 2016. Pagi yang sunyi.. pagi yang terasa sepi namun tentram. Angin sejuk berhembus dari sela pintu dan jendela yg terkuak… membawa wangi bunga wijaya kusuma yang bermekaran semalam di tiang serambi lantai 2.


Saya hirup keindahan pagi itu… memenuhi rongga dada saya dengan sebanyak banyak udara segar nan wangi.

Setiap moment hari lahir anak-anak.. ada rasa haru yang menyesakkan dada. Moment bahagia yang telah beberapa tahun ini dilalui tanpa kehadiran ayahnya. Serasa ada yang tidak lengkap. Tanpa Galo dan Nadjwa ucapkan pastilah salah satu keinginan adalah ayahnya mengingat  dan datang untuk ulang tahun mereka , tapi telah sekian tahun keinginan mereka tak terwujud. Dan saya juga tak mampu melakukan hal apapun untuk mewujudkan keinginan mereka selain berharap dalam doa.

Jam dinding menunjuk angka 05.00 wib. Satu masakan sudah selesai saya buat. Buru buru saya menuruni tangga menuju ruang makan. Tangan saya bergegas mengeluarkan kue tart dari dalam almari pendingin milik ibu dilantai 1..hehehe di sembunyikan dulu agar Galo tidak tahu, menyalakan lilin dan kembali bergegas menuju kamar anak-anak. Saya ingin memberi sedikit surprise untuk anak sulung yang tengah ulang tahun.

Ketika hendak membuka pintu, saat yang bersamaan Galo lebih dulu menarik gagang pintu.. dan yang terjadi sama sama seruan kaget. Adik yang tengah menggeliat dari tidurnya ikut kaget. Dan tawa kami berderai mewarnai pagi itu.

“ Happy birthday ya sayang…” ucap saya sambil mengecup pipi Galo.
Galo tertawa

“ makasih mami… “ balasnya sambil mencium pipi saya

“ tiup lilinnya…. Make a wish….” Sahut Nadjwa dari atas bed.

Galo lantas memejamkan mata. Tak berapa lama nyala api diatas lilin angka 18nya padam karna tiupannya.



“ dipotong nanti sore saja yaa… sekarang subuhan dulu giih dah kesiangan banget niihhh…” . Galo tersipu dan segera bergegas ke kamar mandi.
Dan saya segera melanjutkan acara membuat lauk untuk bekal , melengkapi sayur yg telah selesai dimasak.



Sore harinya Galo kembali mendapat surprised dari sahabat sahabatnya. Mereka membawa kue ulang tahun dan bernyanyi Happy Birthday sembari menaiki tangga menuju kamar Galo. Galo yang sedang sibuk bercengkerama dengan Farah terlihat kaget mendapati teman-teman datang membawa kejutan, riuh jerit tawa terdengar juga ucapan panjang umur diiringi doa dari sahabat sahabatnya.

Kejutan semakin lengkap ketika Galo mendapat bingkisan pizza dari pakdhenya…. Hehehe… Makasih ya pakdhe Munawar… surprised buat Galo beneran lengkap.


Selamat ulang tahun yang ke 18 anakku. Bahagia selalu ya Gal..



Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.... Sujud syukur atas semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Jadikanlah kami.. hamba yang selalu berbakti dan taat kepada-Mu.

Friday, February 12, 2016

HBD 13 Nadjwa

Jerit kegirangan Nadjwa terdengar melengking keras ketika kaki kakinya menginjak ujung anak tangga lantai 2.. kakak Galo yg berdiri dibelakangnya lantas menyanyikan lagu Happy Birthday.. saya tersenyum haru melihat keriangan Nadjwa. Pelukan hangatnya menghambur mendekap tubuh saya.

‘Makasih mommy…. ‘ ucapnya ceria , saya cium kedua pipinya dan membalas pelukannya lebih erat.

‘ aahhh… balon…balon…bunga…kue…. Aaaaaa kadoooo….’ Nadjwa menunjuk-nunjuk semua atribut yang ditata Gallo untuk adiknya. Tangannya menyentuh pita pita warna merah yang mengikat balon helium warna warni yang terbang hingga menyentuh plafond rumah.



‘aku gak diterimakasihi niihh… dah niup 8 balon sampai gempor mulutku….’ celetuk Gallo dgn wajah pura-pura cemberut.

Nadjwa tertawa riang dan memeluk kakaknya.

‘makasih ya kak…’ Gallo tertawa dan mencium pipi adiknya..

Terbayar sudah kesibukan setengah hari ini, mempersiapkan surprised birthday buat Nadjwa. Hilang semua pening dan sesak didada saya melihat Nadjwa begitu bahagia.

Rencana mendekor rumah lantai 2 sudah tercetus sehari sebelumnya. Kakak yang akan mengerjakan dan belanja kebutuhan seperti balon, balon huruf, pita dan lain-lain. Tugas saya beli bunga dan kue. Sayangnya sejak semalam hujan lebat sehingga kakak tidak bisa keluar rumah, jadilah siang hari saya diantar Mimin asisten student kantor dan Pak Munawar teman kantor untuk  beli barang-barang yang dibutuhkan.

Saya terpaksa merepoti teman-teman karena saat itu saya sedang pening berat, leher kiri saya ‘tengeng’ tdk bisa menoleh ke kiri dan dada saya terasa sesek.. sakit di ulu hati. Saya abai dengan kondisi saya karena ingin membahagiakan Nadjwa yang hari ini berumur 13 tahun.  Maka demi keamanan saya diantar teman-teman.

Perjalanan dimulai dengan beli balon dan balon huruf ke toko balon di dekat Terminal Concat.  Mimin tanya ke penjualnya dimana bisa melembungkan balon helium, dijawab di sekitaran alun-alun. Hmmm… I see…  lumayan jauh dari condong catur.

Jam makan siang sudah berdentang ketika tiba di alun alun kidul.. sebelum cari tukang balon mampir dulu makan siang ke warung Handayani pojokan alkid. Brongkos empal dan es campurnya maknyus. Tak lupa saya beli es campur untuk anak-anak, mereka sangat suka es kelapa yang dicampur dengan tape dan sirop kelapa, minuman khas warung ini.

Setelah makan perjalanan dilanjut ke plengkung wijilan karena ternyata tidak ada satupun pedagang balon yang jualan di alkid. Dapat info dari temannya Mimin kalau di timur plengkung ada penjual balon gas helium.

Sukses melembungkan 12 balon warna warni kami melanjutkan perjalanan ke Jalan Ahmad Jazuli untuk beli bunga. Gerimis mulai menerpa. Saya komat kamit berdoa semoga tidak deras.

Sampai di jalan yang merupakan pusat penjualan bunga potong kami memilih salah satu toko yang mudah untuk parkir mobil. Diiringi rintik gerimis saya memilih bunga mawar untuk dibuat hand buket . Tak membutuhkan waktu lama rangkaian indah sudah kami dapat.

Diburu waktu untuk segera melanjutkan perjalanan karena masih ada 2 tempat tujuan yaitu toko merah untuk beli pita dan double tape serta toko kue Swiss.

Jam sudah menunjuk pukul  13.30. Kakak Gallo sudah bbm kalau sudah siap dirumah untuk mendekor.

Dan tiba-tiba bbm dari Nadjwa muncul. Minta dijemput dari sekolah. Huahahahaha saya terkekeh. Akhirnya aksi memperlama kepulangan Nadjwa dimulai.

Saya jawab kalau mommy baru bisa jemput jam 14.30 karena masih ada urusan kantor. Dan Nadjwa menjawab Yaa… J

Saya lega

Pak Munawar mulai ngebut mengendarai mobilnya , jalanan kota Jogja agak macet berbarengan dengan jam pulang sekolah dan hujan..

Jam 14.15 saya sampai rumah, Gallo menyambut  dengan tertawa terpingkal ketika melihat balon-balon berebutan keluar dari bagasi mobil.

Setelah drop barang-barang saya lanjut jalan lagi untuk menjemput Nadjwa ke sekolahnya di Babarsari.

Skenario selanjutnya adalah membawa Nadjwa ke kantor sambil menunggu Gallo selesai mendekor. Rencana saya akan pesan pizza delivery , utk menyamarkan waktu tunggu sekalian juga untuk makan malam ..hahahaha

Dikarenakan hujan rintik masih turun delivery pizza baru datang kurang lebih 45 menit kemudian. Pas pada saat yang sama Gallo bbm kalau sudah selesai menjalankan tugasnya.


“ mommyyyyy….. makasih lagiiiii….” Nadjwa mengagetkan lamunan saya. Tangannya menjinjing sebuah HP. Dengan mata berbinar.  Saya tertawa. Alhamdullilah saya bisa membelikan sebuah HP baru buat Nadjwa sebagai kado.
Beberapa minggu ini Nadjwa sering dibuat sewot dan menangis oleh HP jadulnya.. sering tiba-tiba mati dan tidak bisa di charge.  HP barang yang penting untuk Nadjwa, selain untuk berkomunikasi, dari HP lah Nadjwa belajar. Semua informasi untuk pelajaran sekolahnya terbantu lewat HP. HP juga sebagai kamus saku untuk Nadjwa.
HP yang saya belikan ini jauh beda dgn janji saya. Dulu ketika ujian UN kelulusan saya pernah berjanji untuk membelikan iphone .. hp impiannya, kalau nilainya bagus. Maaf ya dik.. nilai UN mu sangat sangat bagus… tapi mommy belom bisa mewujudkan impianmu. Nadjwa juga tidak merengek walaupun saya mengulur janji karena belum ada dana. Walau sedihnya bukan kepalang kalau HP jadulnya mulai ngambeg.

Semoga gak ada lagi airmata yg menetes ya dik .. karena gak bisa gugling materi presentasi  …hehehehe.

Hari ini sungguh bahagia melihat senyum ceria Nadjwa, juga kelegaan Galo bisa memberi surprise untuk adiknya.

Happy Birthday Nadjwa,  may you have all the joy your heart can hold, all the smiles a day can bring, all the blessing a life can unfold, and may you get the world’s best on everything.


Semoga Allah selalu melindungi dan menyayangimu anakku.

Friday, December 18, 2015

Birthday Lunch

Alhamdullilah datang lagi kebahagiaan diawal bulan Desember.  Saya ulang tahun. Tiada kata yang terucap selain syukur. Semakin bertambah umur.. semoga saya bisa semakin bijak sebagai ibu bagi anak anak.


Keharuan makin menyeruak ketika anak anak memberikan sebuah surprised. Beneran surprised karena saya tidak menyangka sedikitpun bakalan dapat kejutan manis dari Galo dan Nadjwa. Anak-anak menyiapkan birthday lunch di Holycow Hotel Aston buat mommy... :)

Dan mereka bahkan menyewa birthday planner buat setting meja dan atributnya... hahahaha... anak anak jaman sekarang... dah makin pinter dan kreatif saja bikin acara.





Tak cukup hanya makan siang yg nikmat dan indah… anak-anak masih memberi saya hadiah dan kartu ucapan yang sangat manis.





Terima kasih ya Allah… untuk kebahagiaan ini…

Thursday, December 3, 2015

Happy 17th Galo

Berulang kali saya masih menawar agar ulang tahun Gallo dirayakan hanya dengan makan bersama keluarga inti saja. Tapi rupanya Gallo sangat gencar mempraktekan jurus memelas bin unyu unyu untuk terus meminta aproval acara ultahnya dirayakan sedikit lebih mewah…
 ciee…mewah….
“ lagi gak ada budget Gal….”
“ mom… please…. Anakmu ini umur 17…!!! Mosok makan ke kfc …”
“ yo gak opo opo to… dah bagus ke kfc daripada gak dirayain….hehehehe “  timpal Nadjwa nimbrung disertai rengesannya.

Galo melengos

“ntar temen-temenku gak banyak yg aku undang kok mom…temen deket saja… Mereka dah antusias e mom…dah pada beli baju.. besok dresscode nya putih hitam pink gituh…” ucap Galo berbumbu rayuan.
Sebenarnya saya sudah mempersiapkan dana untuk ulang tahun Galo. Khusus tahun ini karena ulang tahunnya yg ke 17. Sejak setahun lalu keinginan untuk merayakan Sweet Seventeen kerap diucapkannya. Berbagai rancangan pesta pernah diutarakan ke saya.

“ Gal, mami tahu kamu pengen merayakan ulang tahun tapi mami minta gak usah berlebihan ya.. masih banyak kebutuhan lain..”
Galo tersenyum senang… matanya berbinar..
“iya mami…iya mami…terima kasih…” sebuah kecupan mendarat di pipi saya.

Tanggal 1 November 2015, semoga menjadi kenangan terindah buat Galo.
Sesuai dengan budget yg sudah saya diberikan.. Galo merancang sendiri pesta ulang tahunnya. Beberapa hari sebelumnya dia sibuk merancang tema… membuat properti dan mencari venue.


Tak cukup hanya sebagai undangan…teman teman Galo lebih dahulu memberinya surprised moment. Pagi subuh , teman temannya datang membawa kue ulang tahun saat Galo belum bangun tidur.


Ternyata surprised tak hanya berhenti disitu. Kado indah dari Oom dan Tantenya yg datang jauh jauh dari Wonogiri adalah...


Duet with Bagus NU Dimension X Factor Indonesia. huwaaaa.... Alhamdullilah ... Oom Feby dan Tante Chandra kenal baik dengan mas Bagus.. Dan penyanyi yg lagi naik daun ini sungguh baik hati mau datang diacara Galo dan menyumbangkan lagu.

Here are.... Galo birthday moments






Selamat ulang tahun ya nak.... 

Thursday, February 12, 2015

I wish you all the best

Tak ada hingar bingar pesta di hari ulang tahun Nadjwa yang ke 12. Si bungsu hanya minta untuk ditraktir makan bersama 4 sahabatnya.
Maka sore itu sepulang dari kerja saya memboyong mereka berlima menuju Jogja City Mall (JCM) di kawasan jalan Magelang. Kakak dan Dika naik motor mengikuti karena mobil mungil hanya memuat Nadjwa dan teman-temannya, itupun harus berdempet2 dibelakang… untungnya teman2 Nadjwa kurus kurus…hehehehehe

Anya - Alysa - Tasya - Nadjwa - Putri 

Nadjwa ingin mengajak Anya, Alysa, Putri dan Tasya makan bakso dan mie ayam di Bakso Lapangan Tembak Senanyan dan menutup hidangan dengan Ice Roll di Ice Manias. Sepertinya anak-anak memang sedang sangat menyukai ice roll yang dimasak langsung didepan mereka sesuai dengan pilihan sendiri, dari rasa ice cream, toping dan vla, mereka bebas memilih dan memadu padan.

Ketika menaiki tangga berjalan dari parking basement tiba-tiba Anya berbisik disamping saya… “ tante, Nadjwa kelihatannya sakit, dari tadi siang lebih banyak diam dan katanya badannya panas…”.

Oohh… Saya terkejut dan segera menghampiri Nadjwa yang berjalan didepan ketika sampai diujung tangga . Saya raih bahunya “ Nadjwa sakit po..? kata Anya panas..”. Nadjwa tersenyum dan mengangguk lemah… “ agak pusing dikit mom… tapi nggak apa-apa” jawabnya.
Saya memeluknya dari samping.. “ ayooo kita bikin Nadjwa sehaaattt…. Makan yang banyak “ ucap saya memberi semangat. Teman-teman Nadjwa juga ikut memeluk Nadjwa dari belakang.

Nadjwa tertawa terkekeh dan tersipu.

Let’s gooooo……. Seru Alysa dengan suaranya yg melengking ceria.

Sambil kembali berjalan , sebelum masuk ke resto, kami mampir dulu ke Bread Talk untuk beli kue ulang tahun.  Nadjwa memilih tart berbentuk segi panjang dengan cream dan lapis buah.

Tiba di resto kami memilih meja yang ada pohon… hehehehe…
Resto Bakso Lapangan Tembak di JCM memang ditata dengan apik, suasananya cukup cozy walaupun menu yang ditawarkan sederhana, bakso dan mie.

Anak-anak lantas memilih menu , saya lantas bersiap mengambil beberapa foto. Dan tentunya tiup lilin kue ultah. Sangat sederhana ya dik… tapi kesederhaan ini tak mengurangi keceriaan anak-anak merayakan hari lahir Nadjwa yang ke 12. Bahkan Nadjwa juga tidak menyinggung sedikitpun ketidak hadiran bapaknya. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa  bapaknya lupa datang dihari lahir anaknya , setelah kami memutuskan untuk berpisah memang komunikasi jadi tidak lancar, … tapi saya berharap semoga hanya ketidak hadiran fisiknya saja tetapi hati dan doanya selalu ada untuk anak-anaknya.





Setelah makan langkah kami berlanjut menuju lantai 3 gedung JCM, ke Ice Manias. Anak-anak memang sangat antusias dengan yang namanya es…hehehehe





Alhamdullilah acara di hari bahagia Nadjwa berjalan lancar. Nadjwa terlihat cukup bahagia dengan kondisi badan yang agak tidak sehat.
Sambil menatap wajah Nadjwa yang tengah menikmati ice roll coklat dengan toping oreo, dalam hati terselip doa untukmu anakku..



Ya Allah..
Anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anak-anakku, panjangkan usianya, sehatkan badannya, akhlaknya, agamanya, sejahterakan jiwa dan raganya, alirkan rezekinya melalui tanganku, anugerahkan kepadanya kecerdasan akal dan kebeningan hati.
Bantulah aku, mendidiknya, berbuat baik kepadanya dari sisiMu. Jadikan anakku, mendekatiku, menyayangiku, mencintaiku dan keluargaku

Jadikan anak-anakku, orang yang baik dan taqwa, yang punya pandangan dan pendengaran yang taat kepadaMu, yang mencintai dan setia kepada kekasihMu, Muhammad.

Berikan semua itu dengan petunjuk dan rahmatMu, berikan kepada kami apa yang terbaik di dunia dan akhirat. Aamiin.


Tuesday, January 6, 2015

Birthday Moment 2014

Banyak momen yang terlewat beberapa bulan kemarin.. L.
Akhir tahun yang saya rencanakan bakal ditutup dengan plesir bersama anak-anak dan keluarga ternyata harus saya tunda karena kondisi kesehatan saya memburuk.

Ulang tahun Galo tanggal 1 November tidak bisa dirayakan bersama keluarga. Syukur alhamdullilah teman-teman Galo berbaik hati memberinya surprised party, bahkan katanya surprised nya beberapa kali… :D , saat disekolah, diacara pramuka dan dirumah.
Dua hari berturut-turut Galo pulang dengan baju dan wajah berlumur tepung dan bau amis telur… haduhhh…bikin repot nyuci baju seragam sekolahnya.
Maka ketika teman-temannya mau memberi surprised di rumah, saya wanti2 untuk tidak mengguyurinya dengan tepung dan telur…hehehehehe





Sementara awal bulan desember, adalah hari ulang tahun saya. Dan anak-anak memberikan surprised yg sangat manis buat saya, dihari ulang tahun saya dan kepulangan saya dari rumah sakit. Walaupun hanya sepotong kue dengan lilin dan setangkai bunga tapi saya sangat bahagia. Air mata saya tak henti mengalir ketika kedua buah hati saya menobatkan saya sebagai best mom juga kartu ucapan yg dibuat galo dan nadjwa sungguh indah dan menyentuh. 








Tak henti saya ciumi kedua wajah anak saya, anak-anak yg sungguh hebat dan kuat, ditengah terpaan masalah hidup yg melanda kedua orang tuanya mereka tetap menjadi anak-anak yg baik, tidak banyak menuntut dan dapat menyikapi setiap episode dalam hidup mereka dengan tabah. Terima kasih ya Allah… atas karunia yg sungguh indah ini.

Thursday, February 27, 2014

Sebelas di Tanggal Sebelas

Nadjwa umur  11 tahun 2014 ini, tepatnya  11 Februari 2014. Tiada kata lain selain bersyukur pada Allah SWT yang telah memberinya tambahan umur, tambahan ilmu, tambahan kesehatan dan segalanya yang makin bertambah baik diusia Nadjwa .
Tak ada acara special buat Nadjwa, keinginannya hanya memberikan minuman chacha buble tea untuk teman-temannya sekelas. Maka siang itu saya membelikan 28 cup minuman teh susu dengan toping aneka rasa untuk diantar di sekolah Nadjwa di SD Percontohan Sleman.
Malam harinya Nadjwa pingin merayakannya dengan keluarga di Kalimilk, minum susu lagi… J bahagia melihatnya tersenyum , bahagia bisa memberinya apa yang dia minta..
Terima kasih ya Allah…


... Ya Allah..Tuhanku, ijinkan aku memohon…
Lindungi anakku dalam teduh karunia-Mu
Bimbing anakku di setiap persimpangan yang membuatnya bimbang
Beri kemuliaan budi agar membuatnya berarti
Teteskan kebesaran jiwa agar membuatnya bermakna
Sentuh hatinya dengan semangat tulus untuk berbagi
Tanamkan keyakinan terhadap kebaikan
Penuhi tekadnya dengan kerja keras dan pantang menyerah
Teguhkan pribadinya agar tidak mudah goyah



Gusti Allah…..
Terima kasih untuk karunia terindah ini
Terima kasih untuk anugerah tidak ternilai ini


Happy Birthday, Nadjwa Attidhi.

Tuesday, December 10, 2013

A wonderful happy

Bertambah umur  tapi juga berkurang jatah hidup di dunia, smoga sisa umur bisa bermanfaat dan barokah untuk diri sendiri dan keluarga serta orang-orang sekitar.
Sebaris kalimat diatas yang terus terngiang dan menjadi  doa saya dihari ulang tahun saya 1 Des, kemarin. Banyak doa dan harapan yang mereka kirimkan untuk saya, juga doa dan harapan saya.. kabulkan doa-doa itu ya Allah..


Rasanya kebahagian banyak datang beberapa hari ini, puncaknya adalah ketika teman-teman kantor dan asisten mahasiswa  mengagetkan saya in the middle of meeting dengan rame-rame berdiri dibelakang saya sambil bawa kue ulang tahun dengan lilin menyala dan lagu happy birthday… duuuhh terharu..
Beberapa jam sebelumnya, sebenarnya  saya sudah mulai ‘dikerjain’ teman-teman kantor… Tapi sungguh siapa yang mengira itu adalah bagian dari scenario membikin saya ‘bete dan njaprut’ dikantor seharian.  Dari pagi beberapa kali computer saya menampilkan tulisan warning klu ada yg mencoba ‘menyusup’ masuk ke jaringan saya, otomatis saya lapor ke bagian divisi system informasi dan melaporkan kejadian itu,  tapi….. ahaaayyy…. Mereka ber-4, teman-teman yg semuanya laki-laki itu sok banget cuek dan seakan gak peduli dgn complain saya.
Jelang siang kejadian berulang itu makin membuat saya jengkel, saat saya untuk yang keberapa kalinya mendatangi ruangan mereka eeehhhh malah pintu dah digembok…!!! Gggrrrrr
Belum selesai urusan computer tiba-tiba boss memanggil utk meeting mendadak… waahh tidak biasanya, pake bahasa segera datang ke ruang meeting segala… wah saya segera menyambar berkas project yang sedang sibuk kami siapkan beberapa minggu ke depan.
Dan benar saja, saya saya sdh ditunggu utk mendapatkan beberapa arahan dan perubahan rencana perihal project yang sedang kami garap.
Tiba-tiba dari belakang para mahasiswa yang sebagian adalah asisten-asisten menyanyikan lagu Happy Birthday dan ketika saya balik badan, Olivi asisten office saya tengah memegang kue tart dengan lilin menyala dihadapan saya.
Duuuhhh terharu luar biasa.. ini adalah kali kedua saya mendapatkan surprise di hari ulang tahun saya, tahun lalu Rindah yang saat itu menjadi asisten saya juga memberikan kejutan yang sama.


Sudut mata saya basah titik airmata yg sekuat hati saya tahan untuk tidak mengalir, rasa haru dan perhatian mereka sungguh membuat saya tak mampu berkata-kata.

“ ayooo mbak, tiup lilinnya…make a wish….” Seruan-seruan terdengar .

Saya tersenyum, dan sejenak memejamkan mata.. berterima kasih padaNya dan mengucap sebaris doa sebelum meniup lilin yang menyala.

Kebahagiaan saya makin lengkap ketika Hury teman kantor saya mendokumentasikan moment bahagia tersebut dgn video dan mengunggahnya di wall FB saya.
Terima kasih mas Hury, mas Iksan, mas Wafa dan mas Munawar.




Surprise lainnya diberikan Gallo dan Nadjwa, pagi-pagi mereka membangunkan saya dengan sepotong kue tart, rangkaian bunga mawar dan juga lilin yang harus saya tiup, ya Allah.. 
Kembali keharuan melingkupi saya, terima kasih anak-anakku.. sungguh manis apa yang kalian berikan untuk mommy.



Terima kasih untuk kebahagiaan-kebahagiaan ini, semoga sisa umur yang saya punya sungguh bisa bermanfaat dan bisa membahagiakan orang-orang yang selalu menyayangi saya. Aamiin.