Thursday, June 28, 2012

Situ Patengan


Roda mobil yang kami tumpangi menggelinding menuju sebuah danau dikawasan Rancabali yaitu Danau Patengan atau bahasa sundanya Situ Patengan,  saya amati sepanjang jalan penulisan nama danau tersebut kok berbeda-beda, ada situ patenggang ada pula situ patenggan. Dari kawasan Kawah Putih menuju Situ Patengan tak sampai 30 menit waktu yang diperlukan.
Menginjakan kaki di area parking , disambut dgn hawa sejuk, pemandangan yang indah dan air danau yang terlihat tenang , hmmm sebuah paket yang komplit.

Sayang anak-anak tidak tertarik untuk naik perahu atau bebek-bebekan, maka kami hanya duduk dipinggir dan melihat danau seluas 150 ha tersebut tengah mengapungkan perahu-perahu bermuatan wisatawan mengelilingi perairan dan mengunjungi batu cinta .

Danau patengan memang menyimpan sebuah cerita mitos tentang ajaibnya sebuah batu ,  dikisahkan bahwa nama Situ Patengan berawal dari istilah sunda yaitu Pateangan-teangan yang berarti saling mencari.

Masyarakat sekitar percaya bahwa dahulu kala hiduplah seorang putra prabu bernama Ki Santang dan Putri titisan dewi bernama Dewi Rengganis yang saling mencintai namun terpisah sekian lamanya. karena cinta yang mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan Batu Cinta.

Dewi Rengganis kemudian minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu tsb kini menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati dan disebut2 sebagai Pulau Asmara (Pulau Sasaka). Konon kabarnya, jika kita singgah ke batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, kita akan mendapati cinta yang abadi seperti mereka.
Hmmmm... Siapa mencari cinta? Silahkan datang ke pulau asmara .... :-)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 27, 2012

Morbili

Kecapekan setelah piknik kemudian sakit adalah hal yang paling mudah diprediksi. Tapi klu sakitnya hingga membuat Nadjwa harus opname karena kena virus morbili, waahhh ini benar-benar diluar dugaan saya.
Minggu sore Nadjwa sdh terlihat tidak sehat. Wajahnya memerah dan bengkak, suhu tubuhnya mulai naik. Ketika saya thermo sdh mencapai angka 39.
Saya langsung memberinya obat penurun panas yang biasa diminum Nadjwa.
Senin pagi saya minta Nadjwa untuk tidak sekolah dulu karena badannya masih belum fit dan panasnya masih naik turun.
Saya sendiri memutuskan berangkat kerja dan meninggalkan Galo dan Nadjwa yang sedang sakit dirumah.
Sungguh dilema seorang ibu pekerja kantoran.

Sore hari ketika pulang kantor saya lihat kondisi Nadjwa makin parah, wajah, telinga dan lehernya penuh bercak kemerahan.
Nadjwa juga mengeluh pusing dan mual.
Saya segera minta Galo utk mendaftar periksa dokter di dekat rumah.
Dokter yang memeriksa Nadjwa mendiagnosa alergi, katanya bukan campak seperti dugaan saya. Sampai dirumah saya minumkan obat Ɣªήğ diberikan dokter.

Malam hari Nadjwa mulai panas tinggi dan terus mengigau. Pagi harinya bercak merah yang sangat banyak memenuhi dada dan punggung Nadjwa.
Tak banyak pikir lagi saya segera membawa Nadjwa ke JIH.

Setelah diperiksa oleh dr. Elisa, SpA . Nadjwa positif kena morbili atau campak. Karena tergolong campak klasik juga disertai munculnya bercak yang sangat banyak diseluruh badan, dokter meminta Nadjwa di opname saja.
Saya sendiri tak mau ambil resiko, kondisi badan Nadjwa Ɣªήğ drop krn kecapekan liburan ke Bandung Jakarta bisa memicu semakin parah sakitnya, apalagi klu sakit Nadjwa sangat sulit makan dan minum.

Dr. Elisa Sp A, merekomendasi dirawat di ruang isolasi pediatric 3006 JIH. Setelah saya mengurus beberapa syarat administrasi, giliran Nadjwa segera mendapat penanganan spt pasang infus dan ambil darah untuk periksa di lab.

Campak (Morbili) adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik. Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi.


Morbili merupakan penyakit akut yang mudah sekali menular dan sering terjadi komplikasi yang serius.

Demi mengurangi resiko serius akibat virus yang menyerang sekali dalam hidup seseorang ini, saya percayakan kesembuhan anak saya di tangan dokter anak terbaik juga suster2 yang ramah di JIH.
Semoga lekas sembuh ya Nak... Dan dapat beraktifitas spt sediakala.

Monday, June 25, 2012

Streawberige


Ke Ciwidey tanpa menikmati Strawberry pastilah bukan wisata yang lengkap.  Sebelum berangkat ke Bandung, hasil gugling menginformasikan kalau sepanjang perjalanan menuju obyek wisata di Ciwidey akan disuguhi banyaknya penjual buah berwarna merah segar dan kaya vitamin C ini.
Sayangnya hari kamis, 21 Juni kemarin, tak ada satupun pedagang buah asam manis ini nampak.

Atau mungkin karena masih kepagian, jadi saya menawari anak-anak untuk ikut wisata petik buah strawberry saja untuk melihat langsung ke kebun-kebun dan membuktikan tawaran petik sendiri yang berjajar di sepanjang jalan memang ada buah yang siap dikonsumsi,tapi sayang  anak-anak tidak tertarik.
Haduh sebenarnya saya agak kecewa krn anak-anak tidak antusias, saya sdh membayangkan mengambil foto mereka yang sdg sibuk memetik strawberry dari kantung-kantung polibag tempat tanaman tersebut tumbuh, dan menikmati manis asam buahnya langsung setelah dipetik.
Tapi ya sudahlah.. toh piknik ini memang untuk mereka. Jadi apa yang mereka suka dan tidak saya tidak bisa memaksa.

Strawberry disukai banyak orang, Gallo dan Nadjwa juga sangat menyukai strawberry asalkan yang manis, kalau di Jogja mereka biasa mengkonsumsi  bersama balutan coklat atau biasa dinamai strawberry fountain.

Strawberry memiliki aroma yang khas, warna merah cerah yang kaya akan pigmen antosianin yang mengandung antioksidan tinggi dan juga senyawa-senyawa lain seperti serat, vitamin C, potasain dan asam ellagic.
Buah yang pertama kali ditemukan di Chili- Amerika ini, bisa dikonsumsi dalam jumlah besar baik dimakan langsung atau dalam makanan olahan seperti manisan, jus buah, pie, es krim, atau milk shake.

Selain buahnya yang kaya manfaat  krn menyehatkan sbg sumber makanan, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, serta sebagai antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, ternyata daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringent. Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry per hari, dapat efektif menghentikan serangan diare.

Kandungan vitamin C yang lumayan tinggi pada strawberry membuat kita cukup mengkonsumsi 8 buah atau sekitar 98 mg per hari maka kebutuhan kita akan vitamin penjaga daya tahan tubuh tersebut dapat terpenuhi.

Akhirnya keinginan saya utk menikmati strawberry terpenuhi di lokasi pedagang oleh-oleh Kawah Putih. Buah Strawberry yang besar-besar dan manis terjajar rapi dilapak-lapak. Bahkan ada yang sdh diproses menjadi manisan strawberry. Wah bisa dibeli untuk oleh-oleh, dan yang menyenangkan anak-anak bisa juga menikmati strawberry salut coklat karena ada beberapa pedagang yang memiliki mesin fountain, tinggal pilih bersalut coklat atau coklat putih. Hmmmm nyam-nyam enak.. manis dan segar.. J

Mozaik Rancabali


Bandung selatan memang menawarkan pemandangan alam yang sangat mempesona. Selepas dari mengunjungi Negeri di Awan Kawah Putih,  perjalanan saya dan keluarga lanjut ke perkebunan teh Rancabali.

Amazing place… itu kesan saya.  Dari lokasi wisata yang berwarna putih sekarang disuguhkan warna hijau segar. Hamparan tanaman teh yang menutup hampir semua area dataran dengan penataan yang sangat indah. Begitu rapi, hijau, segar . Saya membayangkan seperti hamparan karpet empuk yang kalau berguling-guling diatasnya sungguh nyaman, hehehehe.

Saya minta Pak Yono untuk berhenti di sebuah titik parkir yang aman untuk foto sejenak.
Anak-anak segera saya giring utk sedikit naik ke bukit teh. “ Hmmm sejuukkk sekali…” celetuk anak-anak riang. Berada sekitar 50 km di sebelah selatan Kota Bandung pada ketinggian 1.628 dpl, Rancabali memang mampu mengisi penuh paru-paru kita dgn oksigen bersih dan segar.


Perkebunan Rancabali terletak di Desa Patengan kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Perkebunan Rancabali sendiri telah berdiri sejak  1870. Masyarakatnya Desa Rancabali masih menjalankan pola hidup tradisional dengan kesehariannya mengolah dua komoditi utama yaitu teh dan kina.
Setelah mengambil foto anak-anak dari jarak dekat, perjalanan berlanjut menyusuri liukan-liukan mozaik Rancabali.

Tak habis decak saya mengagumi keindahan alam Rancabali. Perkebunan teh dibawah pengelolaan PTP Nusantara VIII ini terlihat sangat indah dan menawan , keberadaannya yang tepat di pinggir jalan, dengan posisi yang lebih rendah dari pinggiran jalan serta susunannya yang rapat, sungguh menyiramkan nuansa dan suasana sejuk, indah, tentram.
Saya sempat melihat beberapa air terjun di sisi jalan.  Sayang tak mampir kesana krn mengira itu adalah hunian pribadi.

Sekali lagi… pucuk-pucuk daun teh dengan daun yang berwarna hijau segar dan subur, berketinggian hampir merata antara satu dengan lainnya dan mengikuti konstur tanah menjadikan perkebunan ini ibarat permadani yang maha luas dan indah.

Sunday, June 24, 2012

Negeri di Awan


Liburan kenaikan kelas 2012, Galo dan Nadjwa jalan-jalan ke Bandung dan Jakarta.
Rencana waktu dan anggaran keuangan jauh-jauh hari telah disusun yang akhirnya terwujud 20 Juni 2012, kemarin. 
Mengawali perjalanan, saya, ibu dan anak-anak, kami berangkat dengan menggunakan kereta api Turangga menuju Bandung. Bertolak dari stasiun Tugu Jogjakarta, 30 menit terlambat dari jadwal keberangkatan semula yaitu 22.45 wib. Perjalanan Jogja – Bandung ditempuh dalam waktu kurang lebih 7 jam.

Tiba di Bandung , saya segera kontak dengan teman di Bandung yang akan mengantar saya dan keluarga ke beberapa tempat wisata yang akan kami kunjungi selama di Bandung.
Setelah menempuh perjalanan panjang dan lumayan melelahkan, cuci muka, gosok gigi dan ganti pakaian are must to do. Dilanjut beli donut dan minuman coklat untuk sarapan dimobil yang kami sewa.

Pak Yono, sopir yang direkomendasikan teman saya sdh menunggu di depan pintu kedatangan. Wajah dan senyumnya ramah menyambut kami.
Setelah saling memperkenalkan diri, kami segera menuju parkir mobil dan tancap menuju tempat wisata pertama sesuai yang kami rencanakan, yaitu :


 Dari stasiun kereta api, cukup jauh jarak tempuh menuju  ke Kawah Putih Gunung Patuha, Ciwidey.
Jalan-jalan meliuk dan menikung mengiringi kami menuju dataran tinggi Bandung Selatan.


Akhirnya stlh perjalanan kurang lbh 2 jam kami sampai di lokasi wisata Ɣªήğ dulunya oleh penduduk sekitar disebut sbg  tempat dimana  tidak seorangpun berada disana tanpa meregang nyawa, yang burung pun enggan terbang diatasnya.

Ketika saya dan keluarga menginjakkan kaki ditanah belerang Ɣªήğ putih  dan mengeluarkan bau Ɣªήğ khas menyesakkan dada pendapat tsb tidak sepenuhnya salah. Kawah Ɣªήğ terletak 2300 diatas permukaan laut ini terlihat begitu banyak menyimpan cerita magis, semua tampak putih kehijauan. Disekitar kawah banyak dahan pohon2 meranggas hitam seakan sinyal peringatan utk tak dekat2 dgn kolam.

Kedatangan kami Ɣªήğ masih pagi rupanya tdk membangunkan sang kawah belerang pekat tsb.
Hawa dingin menusuk dan kawah yang sangat tenang dan sunyi membuat bulu kuduk saya merinding.

Benar bahwa Kawah Putih Gunung Patuha itu berwibawa, begitu anggun, tenang, dan menghanyutkan.
Suasana hening membawa suasana rileks. Resonansi batin dengan alam sekitar mampu mengisi batere kehidupan terisi kembali.


Hanya sayang, kita tak bisa lama terhanyut dalam suasana magis tsb, bau belerang Ɣªήğ pekat akan mulai mengganggu jalannya pernafasan.

Kawah putih , barangkali inilah sebuah Negeri di Awan, milik sang arwah leluhur bersemayam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, June 14, 2012

Rainbow Cake

Mom, di toko kue dekat sekolahku jual Rainbow Cake lhoh..” berita yang dibawa Gallo sore itu membuat saya berbinar, cause sehari sebelumnya saya tiba-tiba pingin cake lapis warna menor itu lantaran penasaran pingin memfotonya aja.
Bagi saya yang bikin istimewa adl warna kue yang betul-betul cerah menarik, pasti lucu kalau difoto, hehehehe.

Dan whoalaaaa…. Gallo benar-benar baik hati membawakan Rainbow Cake berbandrol Rp. 17.000,- sepotong itu dalam kemasan dos warna pink yang dibawanya sepulang sekolah kemarin sore.
“ sorry ya mom.. dikerubutin semut, tadi aku beli sama Vani pas jam istirahat sekolah trus ditaruh di meja kelas jadi dimakan semut dech…” ucap Gallo sambil memperlihatkan cake lapis 6 warna ngejreng tersebut.
“ hi..hi..hi… unyu ya.. , lhoh ini kok berantakan warnanya..”
Gallo tertawa
“ tadi tak cuil-cuil dikit, tak maem…” jawab Gallo sambil nyengir. “ ini aja tinggal sepotong ditoko mom, gak bisa milih.. cakenya dah gak gitu bagus..” lanjut Gallo.
Saya mengangguk membenarkan.



Rainbow Cake akhir-akhir ini memang lagi trend, cake yang bermula dibuat oleh seorang mahasiswi perguruan tinggi di Amerika bernama Kaitlin Flannery yang ingin membuat sebuah kejutan untuk sahabatnya saat ulang tahun, karena sang sahabat sangat menyukai pelangi maka ia ingin membuat kejutan berupa cake yang ketika di potong terdapat pelangi di dalamnya.
Setelah dibuat, ternyata teman-temannya sangat menyukainya. Lalu Kaitlin pun memasang hasil karya cake buatannya ke dalam blog pribadinya, ternyata di luar dugaan. Banyak yang menyukai cake buatan Kaitlin, bahkan menjadi ramai di kalangan media sosial bahkan hingga ke Indonesia.

Rainbow Cake sebenarnya sponge cake biasa yang diberi pewarna makanan berbeda ditiap layernya, sesuai namanya warna-warnanya adalah warna pelangi merah, kuning, jingga, hijau, biru, dan ungu yang kemudian ditumpuk dan dilapisi dengan butter cream atau krim keju. Umumnya Rainbow Cake tersusun atas 6 lapis berwarna.

“ ayo Gallo, difoto diteras depan aja, mumpung masih dapat cahaya sore yang cukup..” .

Saturday, June 9, 2012

Permen Kemut


Aduh gag enak banget klu sakit tenggorokan. Buat nelan ludah aja nyeri apalagi buat nelan makanan. Saya mengutuk es cream Ɣªήğ saya makan siang hari itu, 3 scoop kecil es cream vanila dgn irisan kiwi strawberry dan orange. Entah krn kebersihan irisan buah atau bahan es creamnya tapi reaksinya cepat sekali membuat kesehatan saya langsung drop. Gak sampai sejam tenggorokan saya langsung sakit, perih, badan panas, batuk dan akhirnya pilek. Ckckckck... saya benar-benar kagum dgn kecepatan virus ato bakteri Ɣªήğ menyerang saya.

Tapi bisa saja kecepatan itu dipicu krn kondisi badan saya Ɣªήğ tdk fit, kecapekan dan cuaca yang buruk, membuat ketahanan tubuh menjadi rentan dan mudah terkena flu.

Begitu tenggorokan mulai sakit saya segera beli permet kemut . Saya memilih merk Degirol, rasa jeruknya cukup enak.
Zat yang terkandung dalam permen kemut mampu meringankan nyeri tenggorokan karena berfungsi sbg desinfektan patogen dan mengurangi pembengkakan tenggorokan. Sehingga saat menelan sakitnya berkurang.
Menurut para ahli kesehatan proses mengemut tsb membantu membasahi mukosa melalui stimulasi dari produksi ludah, dimana didalamnya terkandung produksi dari substansi sistem imun seperti Lysozym dan Immunoglobulin.

Selain permen kemut , obat penurun panas dan bahkan antibiotik akan menyusul saya telan bila sakitnya menjadi parah.
Saat ini saya tengah membutuhkan banyak energi utk menyelesaikan pekerjaan dan persoalan, dan itu hanya bisa terwujud baik klu saya sehat.
Vitamin, minum dan makan tentu saya butuhkan selain istirahat yang cukup banyak.
Smoga weekend ini bisa saya pergunakan maksimal utk memulihkan kondisi kesehatan saya.

Go fighting...!!!!

Wednesday, June 6, 2012

Kangen Mo


Tulisan ini muncul karena saya kangen Monicha Kusuma Wijaya… *-*

minus monicha
Apalagi liat foto ala cover buku pedoman fakultas yang minus Monicha ini yang bikin saya tambah kangen dengan mantan student assistant SAP Office nan heboh tersebut. Sudah hampir 2 bulan ini dia dipindah tugas ke Kampus Cik Ditiro.

Teringat saat-saat seru ketika saya dan Monika dapat project men-setting foto session buat mahasiswa yang mau student exchange ke Korea.
Perintah my Boss bikin suasana kampus seperti Spring… penuh aneka bunga warna-warni utk foto shoot.
smile monicha

Maka sore harinya saya dan Monicha boncengan naik motor supra miliknya yang sama petakilannya seperti si empunya . Hohohoho.. piz Cha piz…
Tujuan jelas ke Jl. A. Jazuli Kotabaru, dimana berjajar kios-kios pedagang bunga potong aneka jenis dan warna. Dan alangkah indahnya sore itu karena ternyata keesokan harinya adalah valentine day sehingga bunga yang nampang di depan kios hampir semuanya adalah mawar.
Weeiii banyak cewe cowo yang sibuk pilih-pilih bunga mawar buat dirangkai dengan coklat…hehehe..so sweet banget, saya mengamati mereka sambil senyam-senyum dari dingklik yang saya duduki dipinggir jalan. Tentunya juga mengamati Monicha yang ikut bingung memilih mawar.
rose for monicha
Dalam hati saya ngakak karena cewek tomboy itu punya kelembutan juga karena menyukai bunga.
“ heeehhh mau buat siapa…??” tanya saya setengah berteriak mengimbangi deru kendaraan.
“ aaadddaaa ajaaa….” jawabnya sambil menjab-menjeb.
“ Hallaaahh Mo, pesan moral nich.. jangan merubah kebiasaan hanya karena euforia sesaat.. ntar pacarmu malah ketakutan kamu bawain bunga…”. Sepasang kekasih (kelihatannya sich) sontak menoleh kearah saya, mendengar kata-kata indah tersebut…wekekekekkk
“ weeee…. mbak Tary asal.. ini bukan buat pacarku..!!” sahut Monicha sambil meraih beberapa tangkai mawar warna peach.
“ berapa nich pak…?” tanyanya kearah bapak-bapak yang berdiri tak jauh darinya.
“ Rp. 25.000 setangkai mbak..”
“haaaahhhh kok mahaaalllll…!!!” diliriknya 10 tangkai mawar yang digenggamnya.
Saya terkikik.
“ ayooo mbaaakkk cepetan pilih bunga-bunganya yang manaaaa….!!” ucapnya sambil meletakkan kembali mawar-mawar di pot dan menarik tangan saya masuk ke dalam kios.

Enggar matching
Setelah memilih dan memadukan warna bunga dengan baju yang akan dipakai sang model.. hari itu saya dan Monicha beli bunga potong seperti krisan, aster,  gladiol, garbera, anyelir, aster, hingga pakis dan daun phylo, total semuanya Rp. 750.000,-.. *-*
Silahkan dibayangkan supra monicha megal-megol karena genit membawa setumpuk bunga dijok tengahnya.
“ mau buat acara valentine ya mbak… ?” celetuk mas-mas yang sama-sama terhenti krn traffic light menyala merah.
Saya dan Monicha tersenyum maniiissssss sambil mengangguk. Dan merasakan hampir semua pandangan mata tertumbuk ke arah bungaaaaaa yang buanyaaakk buanget dipangkuan saya.
Duhhh… nich APILL gak nyala-nyala ijo ssiiihhhh….!!! *gerutu saya dalam hati.
“ mbak Tary sih gag mau naik taksi…” bisik Monicha
“ ogaaahh… biar aja.. ‘derita’ hari ini bakal jadi kenangan indah kita nanti…” saya ikut berbisik.
Monicha menjeb dengan masamnya.
Begitu lampu hijau menyala, bak kuda lepas ikatan, supra Monicha meloncat kencang….bbbbrrrrrrr….ngebut menuju kampus Condong Catur, meninggalkan para pengendara motor yang terkagum-kagum melihat 2 cewek jagoan tukang angkut kembang.
Saya dan Monicha tertawa-tawa sepanjang jalan.

model sebenarnya
Bahkan pak satpam yang melihat saya dan Monicha berikut barang bawaan ikut tertawa geli.
“ walahhh mbaakk, mbok tadi bilang, khan saya bisa ikut dan bantu bawain..?”
HHmmmmm… saya pilih gag koment aaahhh..
“ ayo pak bantu saya naruh diember dan kasih air biar gag layu, besok pagi-pagi saya pakai buat foto didepan gedung ..” ucap saya.
“ sssiiiaaapph mbak…!!!” sahut pak satpam sambil tergopoh ke arah kran air menentang ember.
Hehehehehe…. Alhamdullilah dilancarkan semuanya. Termasuk keesokan harinya ketika sesi foto tiba. Sayang Monicha nggak ikut foto-foto karena ujian skripsi.
Saya dan Enggar sudah siap dengan segenggam bunga bukan mawar warna peach buat Monicha kalau dia lulus dengan nilai A. *-*

-end-

Monday, June 4, 2012

Indrayanti Beach


Untuk kesekian kalinya, Wurjantoro Family jalan-jalan ke pantai Gunung kidul . Wilayah di timur selatan kota Jogja ini mempunyai banyak pantai yang bagus dan menarik untuk dikunjungi.  Terutama karena pantainya berpasir putih.

Kali ini, kunjungan saya dan keluarga adalah Pantai Indrayanti. Sudah cukup lama saya tidak merendam kaki di air asin, selain itu gencarnya cerita banyak teman tentang Indrayanti membuat saya penasaran. Sebab pantai Sadrananlah yang note bene letaknya tak beda jauh dengan Indrayanti yang menurut saya bagus. . hehehehehe

Setelah perjalanan hampir 2 jam ditempuh dari kota Jogja , kami sampai di Pantai Indrayanti.
Wah saya cukup surprise… bukan karena indahnya pantai tapi menyadari betapa sudah lama sekali saya tidak jalan-jalan  dan tidak mengikuti perkembangan gugusan pantai di wilayah gunung kidul.
Kami langsung menuju ke Resto dan Café Pantai Indrayanti. First impression saya tentang tempat ini berada pada kisaran angka yang cukup baik. Penataan landscape cukup modern. Gubug-gubug dibangun di sepanjang pantai sehingga hanya butuh sejengkal langkah kita sudah bisa menikmati lembut pasir pantai dan debur ombak.
Memang beda dengan Pantai Sadranan yang masih perawan. Tak ada bau ikan bakar di sana atau segarnya es kelapa muda yang ditawarkan. Indrayanti menjadi paket yang lengkap, selain resto dan café sudah banyak tempat penginapan tersedia.

Setelah memesan satu gubug dan paket makanan, anak-anak sudah tak sabar untuk segera berlari menuju pantai. Suasana masih terbilang sepi saat kami datang, tak banyak orang yang berjalan-jalan dipantai. Tapi kami yakin ketenangan itu hanya sebentar karena dengan beranjaknya pagi makin banyak pengunjung yang datang.  Maka kami puaskan hati untuk menikmati indahnya pasir putih dan sejuknya air laut yang membasahi kaki kami.

Ada yang mengusik pikiran saya, tentang nama Indrayanti. Kata adik ipar saya Indrayanti adalah nama pemenang investor pembukaan pantai tersebut. Setahu saya pemberian nama pantai di sepanjang bentang pantai wilayah Kabupaten Gunung Kidul dengan nama pribadi tidak diperbolehkan karena melanggar aturan. 
Selain itu bentang pantai laut selatan di Kabupaten Gunung Kidul merupakan tanah milik Sri Sultan Hamengku Buwono atau yang disebut `Sultan Ground` dan kawasan pantai Indrayanti dibangun di atas tanah yang dibeli dari masyarakat yang diberi wewenang untuk memakai lahan milik Sultan HB X, wahh.. waahh.. pemkab Gunung Kidul bagaimana ini? apakah telah terjadi pelanggaran..?

Tapi ya semoga saja pembukaan pantai indah ini tak menuai konflik dibelakangnya, bagaimanapun juga gencarnya promosi Indrayanti melalui media baik tulis maupun elektronik benar-benar mampu menyedot perhatian banyak orang.

Dan itu terbukti selang beberapa waktu pegawai café mulai menata meja prasmanan dan menempatkan banyak makanan diatasnya.
Tenyata banyak pengunjung yang memanfaatkan pantai ini untuk gathering kantor atau kumpul-kumpul trah keluarga di weekend atau hari liburan.

Hhmmmm… satu lagi tempat wisata yang kami rekomendasikan selain pantai Sadranan. Welcome to Indrayanti beach.

-          end -

Saturday, June 2, 2012

Serabi modern


Sesuai janji, kakak Gallo bangun lebih pagi untuk bikin sarapan serabi modern atau Pancake.. J hehehehehe. Disebut modern karena bahan bakunya seperti serabi tapi dikemas modern dalam kemasan kotak siap bikin.

Nyamm…nyam… lezatnya sarapan pagi kali ini. Walaupun pancake tersebut sederhana hanya dengan guyuran saus madu tapi rasanya sungguh enak karena dibuat dengan penuh sayang dan senyum manis Gallo.

“ kakak pinter, besok  bikin lagi ya kak… “ puji Nadjwa sambil menikmati suapan terakhir kue manis empuk tersebut.

Pancake atau kue dadar adalah kue yang tipis dan pipih yang terbuat dari mentega, terigu dan susu yang dimasak di wajan anti lengket. Pancake adalah sejenis roti namun teksturnya tidak seperti roti, pancake lebih lembut dibandingkan roti. Beberapa menggunakan ragi sebagai pengembang atau fermentasi. Kebanyakan pancake dimasak hanya pada satu sisinya saja (tidak dibalik). Namun tergantung dari negaranya, pancake bisa disajikan kapan saja dari sarapan pagi, makan siang hingga makan malam dengan berbagai topping termasuk selai, buah, cokelat bijian atau sirup maupun daging.

Pancake dikenal di hampir semua benua,  di India dinamakan Pooda namun biasa dipanggil Cheela. Di Indonesia yaitu Serabi yang terbuat dari tepung beras dan santan. Di Korea dinamakan Jeon, Pajeon, Bindaetteok, Kimchijeon dan Hotteok. Sedangkan di Jepang dinamakan Otonomiyaki, dihidangkan dengan seafood. Di Malysia dan Singapore disebut Min Chian Kuih. Di Eropa Tengah dan Timur contohnya di Austria, Republik Ceko dan Slovakia menamakannya Palatschinke. Di Hungaria dinamakan Palacsinta.

Dan tahukah kalau pancake punya hari jadi? tahun 2011 , pancake day jatuh pada tanggal 8 Maret.. J

-    end -

Friday, June 1, 2012

Fast Food

Makanan cepat saji atau fast food benarkah tidak sehat ?
Sebagai seorang ibu dengan 2 anak Ɣªήğ menyukai makanan fast food tentu tidak sepenuhnya membenarkan.
Walaupun separohnya ada benarnya, namun sangat mudah kok membuat makanan Ɣªήğ dituduh 'tidak sehat' tersebut jadi sehat. Tinggal combaining saja dan bijak menghitung seberapa banyak kita boleh mengkonsumsi jenis-jenis fast food.
Tentu bukan hal yang baik bila kita membiarkan anak-anak menyantap burger atau fried chicken tiap hari. Sekali lagi ingat takaran yang pas.
Tak ada salahnya acara weekend di mall diselingi santap siang di AW dgn menu nasi dan sepotong ayam Ɣªήğ dimasak dgn metode deep frying tsb. Tapi alangkah lbh bagus jika ditambah soup dan sepotong puding.

Sekarang ini, banyak produk olahan makanan fast food dikemas persis dgn label berbeda. Burger, hot dog, ayam goreng dll banyak dijumpai membuka kedai-kedai kecil didepan mini market disekitar lingkungan tinggal kita.
Perubahan pada pola hidup dan pola makanlah yang telah menyebabkan maraknya muncul makanan Fast Food.
Jujur saja , sbg seorang ibu dan pekerja kantoran tak ada banyak waktu untuk menyiapkan makanan. Alhasil sepulang kantor saya sering mengandalkan ayam goreng tepung kriuk-kriuk tsb sbg lauk makan anak-anak.

Fast food, seperti burger, frech fries, fried chicken, pizza, dsb sering dikacaukan dengan Junk Food, yang definisinya adalah makanan dengan nilai gizi yang rendah. Snack kesukaan anak-anak spt Chikie, Cheese Ball, mie kering adl bbrp contoh junk food.

Fast food mengandung tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi gula dan garam yang membuat kita menolaknya. Kebanyakan fast food mengandung lebih dari 50% lemak, rendah besi, kalsium, riboflavin, serat makanan, vitamin A dan C. Kandungan vitamin C rendah bila tidak dimakan bersama buah atau juice buah.

Sekali lagi tidak ada makanan tunggal yang "baik" atau "buruk". Makanan yang bervariasi atau aneka ragamlah yang menyebabkan makanan kita seimbang (=balanced diet).

Nah berikut panduan memilih dan mengkonsumsi fast food agar tidak terjebak tak sehat dan cara untuk memodifikasinya sehingga makanan tsb berkualitas :

BURGER
Pilih regular size, kurangi saus dan mayonaisenya
Pilihkan ayam/daging yang dibakar, grilled, baked, atau rebus. Tambahan lettuce dan tomat bila memungkinkan.

DEEP FRIED CHICKEN
Pilih regular size, buang kulitnya. Hindari sausnya, maka akan mengurangi asupan kalori dan  garam

KENTANG
Kentang rebus lbh baik dari goreng, mengurangi sekitar 200 kalori. Pesan ukuran kecil daripada ukuran besar atau sedang akan mengurangi 100 - 180 kalori

SANDWICH
Pilihlah ukuran regular atau junior

PIZZA
Pilihlah pizza keju dengan jamur, green pepper, dan bawang. Campuran pepperoni, saus, sandwich atau keju extra akan menambah lemak, garam, dan kalori sebanyak 170 kalori per potong.
Buanglah olives dan anchovies untuk mengurangi tambahan garam natrium. Pilih pizza yang tipis bukan yang tebal akan mengurangi 130 kalori
Makan maksimum dua potong pizza.

SALAD
Pilih sayuran yang segar seperti lettuce, cucumber, tomat, wortel dan sayuran hijau, kidney bean, garbano bean, jagung, dan peas merupakan sumber serat yang baik. Pilihlah sayuran yang segar bukan sayuran kaleng dalam sirup yang pekat untuk mengurangi asupan gula.

Makan fast food tidak akan merugikan tubuh, tetapi perlu kebijakan untuk tdk mengkonsumsinya terlalu sering. Bagaimanapun juga banyaknya kandungan lemak dalam fast food bila dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan obesitas.

Bijaklah memilih makanan.