Hun ke Jogja... Itu artinya
makan-makan dan jalan-jalan.. Hihihihihi Hun dah mirip pak Bondan presenter
wisata kuliner yg suka bilang maknyus itu dech..
'Kita
jalan kemana kali ini...?' Tanya Hun dari seberang telpun.
'Ya
entar aja dech klu kamu dah sampai Jogja..' Jawab saya sebelum menutup telepon.
Pagi
harinya, dari hasil voting disepakati jalan-jalan kali ini sekalian liburan
sekolah dan akhir tahun adl berenang ke Pandawa waterbom Solo baru.
Kira-kira
jarak tempuh dari jogja sekitar 2 jam.
Setelah
persiapan selesai, akhirnya rombongan berangkat menuju kota tetangga Jogjakarta.
Saya duduk
samping pak kusir, Hun ..hehehehe. Ibu
dan bapak dikursi tengah sementara Gallo, Nadjwa dan Farah teman gallo duduk
dijok belakang.
Bekal
makanan dan minuman sudah langsung berhamburan pindah ke perut begitu mobil memasuki
wilayah kalasan, ya kira-kira baru 30 menit perjalanan, hohohoho.
Riuh
rendah gurauan membuat suasana perjalanan piknik acap kali Hun berkunjung ke
Jogja ini begitu saya rindukan.
'Nanti
sampai klaten mampir beli serabi ya mas..' Pinta ibu.
'Nggih
bu...siaapphhh ..' Jawab Hun.
Hhmmm
serabi solo memang enak, manis gurih dan bermacam rasanya. Tapi saya tetap cuma
menyukai yang rasa original, gurih santan dan manis gula.
Setelah
mengantri lumayan lama, 3 dos besar serabi dan kue leker siap disantap
disepanjang perjalanan. Jajanan lain peyek kacang dan rengginan keju. Hikss...
Ayo mengunyah..dan mengunyah..:)
Tak
terasa perjalanan 2 jam lebih akhirnya mengantar kami sampai di Solo baru.
Hujan
deras sejak dari Delanggu menyisakan rintik ketika kami turun menuju lobby
Pandawa waterbom.
Alhamdullilah
antrian tidak panjang, dan karena musim liburan ada penawaran buy 1 get 2 buat
pengguna kartu BCA baik debet ato kredit.
Setelah
memasuki pintu cek barang bawaan dan tangan distempel anak-anak dah langsung
menghambur ke ruang ganti dan 10 menit kemudian dah nyebur ke kolam renang dan
jalan hilir mudik mencoba wahana air di Pandawa.
Saya dan
Hun kebagian menjaga mereka bertiga terutama my little Nadjwa, berulang kali
adeq harus puas menunggu kakaknya dan Farah yang meluncur dan teriak-teriak
dari dalam BLACK HOLE.
‘Kenapa
nggak ikut Nadjwa..? tanya Hun dari atas jembatan di ujung lorong black hole,
pandangannya bergantian antara Nadjwa dan monyong black hole tempat Gallo bakal
muncul dengan pelampung birunya.
Nadjwa
menggeleng dan menjawab kalau belum berani mencoba wahana yang
melingkar-lingkar berwarna hitam tertutup itu.
Saya
melambaikan tangan dan Nadjwa teriak…’ mom.. sebentar lagi kakak keluar aku
dengar jeritannya…’
Saya tertawa dan mengarahkan kamera … dan benar saja.... byurrrr.. kakak dan Farah muncul terlempar ke dalam kolam setelah meliuk-liuk menunggangi pelampung warna birunya.
Satu per satu wahana mereka sambangi, jadilah saya dan Hun pengekor mereka. Terutama mengawasi Nadjwa, si kecil itu terlihat sering menunggu kedua seniornya krn ditinggal. Tentu sebabnya krn Nadjwa belum berani mencoba wahana yang ekstrim sementara kakak2nya dah keburu nyemplung.
3 jam
bermain air ternyata membuat perut lapar. Hun berbisik ditelinga saya klu sudah
beli bakso dan menyuruh anak-anak utk keluar dari air dan makan siang yg telat.
Hhmmm
sedapnya... Lapar, kedinginan, disambut kuah bakso yang hangat dan sedap. Food
court pandawa lumayan enak juga makanannya, dan bermacam jenisnya. Walaupun
tentunya harganya agak mahal.
'Om..
Jadi ke mall yaa...?' Gallo mengingatkan janji Hun utk melanjutkan jalan-jalan
setelah berenang.
Hun tersenyum dan mengangguk.
'Tapi
jangan kesorean maen airnya..'Saya mengingatkan.
'Ayyooookkkk.....!!!'
Gallo menarik tangan adiknya dan ketiganya berlarian sambil tertawa,
meninggalkan kami para orang tua yang hanya bisa geleng-geleng kepala.