Dahulu, gerobak sapi menjadi transportasi atau kendaraan
pengangkut hasil bumi yang populer. Kusir gerobak sapi juga memiliki sebutan
yang unik yaitu BAJINGAN.
Mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa dulu gerobak sapi
adalah kendaraan yang eksklusif. Pemilik gerobak dianggap memiliki status
ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan lainnya dikarenakan harga gerobak dan sapi
penariknya yang bisa terbilang mahal. Ibaratnya saat ini pemilik gerobak sapi
sama dengan pemilik truk maupun mobil yang memiliki fungsi unggulan dapat
mengangkut barang atau penumpang dalam jumlah banyak.
Pada masanya, pemilik gerobak yang ditarik dua sapi kebanyakan
merupakan masyarakat berada (kaya) yang memiliki lahan sawah luas, sehingga
untuk mempermudah pengangkutan hasil panen digunakanlah gerobak-gerobak
tersebut, seperti halnya sekarang menggunak truk untuk mengangkut hasil bumi
dan lain sebagainya.
Nah, Selain fungsi transportasi gerobak sapi juga memiliki nilai
perjuangan. Pada masa perang kemerdekaan Republik Indonesia banyak Bajingan dan
gerobak sapinya yang telah berjasa membantu para gerilyawan.
Karena bentuknya yang besar dan cenderung tertutup, Gerobak sapi
ternyata sangat ideal menjadi sarana mengangkut persenjataan (menyelundupkan
senjata), bahan makanan maupun sebagai sarana persembunyian para gerilyawan.
Dalam menjalankan fungsi itu, para Bajingan dan Gerobak sapinya mempertaruhkan
nyawa mereka untuk membantu para gerilyawan terutama bila harus menjalani
pemeriksaaan melewati perbatasan-perbatasan yang dijaga tentara penjajah.
Sedikit banyak gerobak sapi telah menjadi alat perjuangan yang
menghantarkan bangsa kita menuju kemerdekaan.
Menyadari pentingnya nilai gerobak sapi sebagai warisan budaya
dan sejarah bangsa inilah Festival Gerobak Sapi digelar. Event yang didukung
oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pemerintah Daerah, Pelaku dan pemerhati
Budaya, serta seluruh elemen masyarakat ini, bertujuan untuk mengajak
masyarakat Indonesia pada umumnya dan Jogja khususnya untuk tetap mencintai
Gerobak Sapi.
Marilah bergabung, karena menjadi kewajiban kita bersama untuk
tetap melestarikan kendaraan warisan budaya ini agar tetap eksis Melintasi
Zaman.
Taken from http://www.festivalgerobaksapi2014.com/
Satu kebetulan yang menyenangkan, Festival Gerobak Sapi 2014
beberapa waktu lalu diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo Sleman , dekat
dengan rumah saya, jadi saya luangkan waktu untuk sebentar ‘meliput’ kegiatan menarik
tersebut.