Flashback lagi ke bulan Juni 2016 nich ceritanya…
dan bakalan banyak lagi tulisan yg mundur kebelakang kayak gini. Sejak
pertengahan tahun kegiatan baik di kantor maupun rumah emang gak pernah sepi.. Musti
punya mood buster kuat buat bisa nulis dan ceritain moment nya. Capek dan gak
aga ide yang bikin tertunda terus buat nulis dan publish… but.. try the best ajalah…. Bismillah..
Dan ini salah satu hasil tulisan ketika tempo hari Negeri Formosa Taiwan ..
Siapa
yang gak seneng ketika tiba tiba diajak ke Taiwan. Alhamdullilah … jalan jalan
ke Luar Negeri lagi. Tidak murni jalan jalan sebenarnya krn saya tercatat
sebagai peserta workshop sehari di acara SAP conference Asia Pacific Japan 2016
yang diselenggarakan di NCU Taoyuan Taipei Taiwan.
Kesempatan
kadang tak datang 2 kali...hehehhe.. so saya langsung iyakan. Persiapan pertama
adalah passport...hikss tahun ini passport saya habis masa berlaku. Jadi
mulailah mengurus syarat perpanjangan ke kantor Imigrasi Jogjakarta. Urusan
passport kelar 2 minggu.. sekarang ini ngurus passport sangat mudah.. tinggal
klik daftar online , bayar dan datang ke Imigrasi pada tanggal yg telah
dipilih, foto dan seminggu kemudian buku syarat traveling ke luar negeri tsb
sdh dapat diambil.
Syarat
ke dua melengkapi syarat visa. Utk visa ada travel agent yg menguruskan...so
tinggal melengkapi saja semua syarat dan seminggu juga dah kelar.
Hari
H akhirnya datang juga. Saya berangkat berdua dgn Iksan Pamungkas salah seorang teman kantor yg
akan mengikuti SAP conference di Taiwan.
Tiket
perjalanan dimulai dari Jogja - Jakarta, Jakarta - Hong Kong, Hong Kong Taipei.
Tanggal
22 Juni 2016 saya berangkat menggunakan maskapai penerbangan Garuda menuju
Jakarta. Jam keberangkatan 19.25 wib. Pas bulan ini adalah bulan
Ramadhan..sehingga saya harus mempercepat makan saat buka puasa dan segera berangkat ke
bandara.
Cium
tangan Fikri dan peluk sayang Galo Nadjwa mengiringi pesawat yg sy tumpangi
tinggal landas.
Tiba
di Jakarta hampir 2 jam kemudian krn delay..langkah kaki kami berdua harus
dipercepat untuk menuju check in counter cathay pacific penerbangan lanjutan
yang akan membawa kami ke Hongkong. Setelah selesai urusan check in saya dan
Iksan segera sholat Isya. Waktu yg sudah mepet harus segera ke counter imigrasi
saya sisihkan sebentar untuk menemui hun yang sdh menunggu di gate.
Alhamdullilah
bisa ketemu sekitar 15 menit sebelum saya pamit utk segera melanjutkan
perjalanan.
Tak
menunggu lama kami berdua sudah diminta masuk ke pesawat dan tepat pukul 00.15
wib pesawat tinggal landas menuju Hongkong , yaitu wilayah administratif khusus
(semacam Daerah Khusus) di Republik Rakyat China. Perjalanan akan kami tempuh sekitar
5 jam.
Perjalanan
yang cukup melelahkan buat saya... yang tidak terbiasa terganggu waktu tidur.
Saya paling susah tidur dalam perjalanan even malam hari. Dan lagi tempat duduk
kami sangat tidak nyaman. Dapat dibelakang toilet dan jadi jalan lalu lalang
orang. Walaupun kaki longgar tapi semalaman saya terganggu dgn orang yg keluar
masuk toilet dan gak berhenti berhenti. Yaaah makhlum perjalanan malam hari..
kedinginan ac membuat sering buang air.
Singkat
kata akhirnya kami mendarat di HK.. transit sekitar 2 jam untuk kemudian
melanjutkan perjalanan ke Taipei.
Sekitar
pukul 10.00 kami mendarat di kota Taipei yaitu ibukota sementara republik
tiongkok serta merupakan kota terbesar di Taiwan.
Begitu
mendarat hal pertama yang kami cari adalah kartu telpun.. banyak pilihan dan
paket data yang tersedia.. akhirnya kami pilih Chunghwa Telecom.. counter yg
agak sepi saja sih..cause rata rata juga selisih harga dikit..lebih mahalan
dikit tp cepet daripada antri mengular. Ambil paket yang 7 hari unlimited seharga
NT$500 .
Prosesnya
cepet banget.. nunjukin passport tulisan nama dan tanda tangan di form..
digantiin kartunya dan whoalaaa sdh langsung on... so simple..
Then
jalan lagi menuju counter imigrasi.. pake ngantri tapi cepet.. difoto dan setor
dua jari telunjuk dan akhirnya selesailah urusan di bandara... eiittsss
tunggu... ambil bagasi dulu. Setelah ambil koper kami lantas menuju pintu
keluar. Cari taxi utk menuju hotel.
Mulailah
berkomunikasi dgn orang taiwan yg ternyata tdk banyak paham bahasa inggris... so
bahasa gambarlah yg terjadi..saya tunjukan booking hotel.. drivernya manggut
manggut dan mengangkat koper saya ke dalam bagasi.
Hawa
panas Taiwan terasa menyengat tp segera padam ketika saya menghempaskan badan
ke dalam taxi. Perjalanan ternyata lumayan jauh.. kesan saya kota taiwan dlm
perjalanan ke hotel tidak terlalu ramai..cukup lengang dan driver taxinya super
ngebut.
Sekitar
45 menit taxi berhenti didepan Hotel King Paradise. Lumayan mahal ongkos taxi
dari bandara NT$550.
Sudah
lewat tengah siang ketika akhirnya bisa merebahkan badan ... pengen bisa tidur
sebentar tp mata tak bisa terpejam.
Akhirnya
saya bongkar koper dan menyegarkan badan dengan mandi. Hari pertama di Taiwan
saya belum mengerjakan apa apa krn baru keesokan harinya saya terdaftar mengikuti
workshop di NCU.
Hari
berikutnya , Bus yang akan mengantar kami peserta workshop menuju NCU sudah
siap sejak pagi. Hari ini saya memutuskan untuk tidak puasa.
Tak
sampai satu jam kami sudah sampai di National Central University (NCU) yang
berlokasi di Kota Jhong Li, Distrik Tao Yuan. Sebuah Universitas yang dikenal
dengan berbagai keunggulan, baik akademik maupun riset berskala global. Di
tingkat Taiwan, NCU masuk dalam 7 universitas terbaik.
Workshop
hari ini saya take a class "SuccessFactors" with Kristof Schneider
Global lead SAP University Alliance Learning Portfolio - SAP Academic
Conference 2016. Kristof mengupas sukses faktor sebuah perusahaan adalah dari
SDMnya.. Dalam presentasinya Kristof mengatakan bahwa dalam era sistem kerja berkinerja tinggi, sebuah
organisasi akan berusaha untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif. Perusahaan yang menyadari kinerja sumber
daya manusia sbg modal tercermin dalam pengetahuan, keterampilan, kemampuan,
dan karakteristiknya. Strategis mengelola modal manusia mengharuskan perusahaan
menciptakan nilai perusahaan dengan cara yang berbeda, unik, dan strategis. SAP
system menunjang sebuah perusahaan untuk mengelola aset perusahaan tersebut
dengan sangat efektif dan maksimal.
Workshop
selesai sekitar jam 15.00. Dan kami melanjutkan tujuan untuk melihat
Menara Taipei 101.. yang berdiri megah
di tengah keramaian Ibu Kota Taiwan.
Dari
stasiun Taoyuan kami menuju stasiun MRT dan dilanjutkan ke Taipei 101.
Taipei
101 adalah sebuah Menara yang dibangun sejak 1999 dan selesai pada 2004 , menjadi destinasi wajib wisatawan yang
berkunjung ke Taipei. Sebuah ikon modernisasi Taiwan. Sayangnya kami tidak naik
ke atas menara… hanya melihat dari bawah dan malahan sibuk belanja di Mall
bawah Taipei 101… hehehehehe.
Hari
berikutnya kami mengunjungi Daxi Old Street di Taouyuan.
Salah
satu jalanan tua yang merupakan peninggalan sejarah di Taiwan. Sebagai salah
satu jalan tua yang terkenal, Daxi Old Street dulunya merupakan pusat
perdagangan teh dan kamper. Di Daxi Old Street terdapat kumpulan toko-toko tua
yang berada di tiga kawasan yakni Heping Road, Zhongshan Road dan Zhongyang
Road. Jalanan dipenuhi dengan beragam bangunan yang mengadaptasi gaya Baroque
namun juga penuh dengan dekorasi patung totem yang merupakan karakteristik
Cina. Keunikan itulah yang menunjukkan perpaduan budaya timur dan barat pada
bangunan jaman Taisho tersebut.
Hingga
lepas tengah hari kami menikmati jalan-jalan di Daxi Street… Jangan tanya
panasnya sengatan matahari saat itu…hahahahaha…. Panas banget meeennn… Tapi tak
apalah…namanya juga wisata… explore dan nikmati.
Sore
harinya kami menuju Shin Kong Mitsukoshi Mall… window
shoping…hahahaha…
Hari
terakhir sebelum kembali ke Indonesia… rombongan mengikuti city tour. Kami
menggunakan mytaiwantour.com .
Pagi-pagi
setelah selesai sarapan (hari kedua tidak puasa), dengan kereta api kami menuju
Taipei. Meet point kami ada di salah satu pintu keluar. Tak berapa lama setelah
sedikit muter muter mencari pintu yang dimaksud tampak seseorang melambaikan tangan
di depan mobil sewaan kami… dialah Mr. Yellow. Setelah berkenalan dan mendapat
sedikit pengarahan tentang kemana saja kami hari ini.. meluncurlah kendaraan
yang kami tumpangi ke tujuan pertama yaitu Chiang Kai-shek Memorial Hall di pusat kota
Taipei.
Memorial
Hall ini dibangun untuk mengenang mantan presiden Cina, Chiang Kai-shek.
Chiang
Kai-shek Memorial Hall menjadi landmark kota Taipei dan banyak dikunjungi oleh
wisatawan lokal maupun mancanegara. Monumen ini menempati tanah seluas 250.000
m2 dan dikelilingi oleh taman yang sangat luas.
Pas
kita sampai… pas upacara pergantian penjaga…
pergantian shift yang dilakukan pukul 10.00. Cukup beruntung berkesempatan
melhat pergantian shift tersebut. Saya yang sedang mengantri masuk lift dari
lantai 1 tiba tiba diajak omong seseorang yang mengenakan seragam hitam …
ngomong bahasa taiwan… hihihihi… dan saya ketawa… can you speak english sir..?
jawab saya.. Si mas dengan wajah tanpa senyum lantas bicara kalau lift akan
dipakai untuk 3 orang tentara karena pergantian shif penjagaan. Oow.. saya
manggut manggut dan seketika menoleh ke arah pintu ketika mendengar hentakan
suara yang sangat keras. Wolaahh… 3 orang berpakaian militer bersenjata jalan
dengan menghentakan kaki menuju arah saya. Buru buru saya menyingkir dan menuju lift lain untuk bisa segera
menyusul mas mas berwajah datar tadi…hahahaha
Setelah
menyaksikan upacara, dilanjutkan jalan-jalan mengitari taman dan tentunya foto
foto.
To be countinued