Orang bijak bilang ...
Kebahagiaan harus dicari ...
harus diraih
Karena kebahagiaan tidak datang
sendiri
Menurut saya quotes di atas benar
adanya. Kabahagiaan tidak datang sendiri, seperti yang saya alami pertengahan
tahun ini… Alhamdullilah saya merasakan tambahan kebahagian ketika setelah 29
tahun meninggalkan bangku sekolah dan bisa bertemu kembali dengan sahabat
sahabat sekolah SMP dalam acara Reuni yang berhasil kami selenggarakan tanggal
10 Juli 2016 lalu.
Butuh usaha untuk membuat kebahagiaan
itu… bertemu dengan teman lama yang akhirnya sampai saat ini menjadi sahabat
dekat… sahabat dalam suka dan duka antara saya, utiek, arie, arum dan lina.
Perbincangan kami terawali dari group
WA.. satu persatu bisa terhubung lagi dengan teman-teman lama yang sudah lama
putus kontak. Tak dapat dipungkiri group riuh sekali diawal terbentuknya,
apalagi dengan agenda yang pasti yaitu Reuni. Slogan KEKANCAN SAKLAWASE sungguh
sangat mengena. Slogan itu pulalah yang mempererat pertemanan yang telah 29
tahun terpisah baik sesama teman dan juga guru guru sekolah.
Diawali dengan pertemuan kami
ber3, saya, Arie, Lina kemudian ditambah
Gandung pada pertemuan berikutnya dan tambahan teman-teman lain yang akhirnya
bergabung, Utiek, Arum, Yanti, Supriyadi, Wiwin, dan tentu saja Baroq seorang
kawan yang begitu dermawan mensupport acara.
Kami mulai mengumpulkan Daftar Teman.
Group WA menjadi salah satu media untuk saling add teman se angkatan. Selain
itu beberapa teman juga bersedia datang ke rumah teman yang lain yang tidak
kami miliki kontaknya, untuk mengabarkan rencana reuni.
Selain teman teman kita juga menggandeng
mantan guru kami yang saat sekolah dulu sangat akrab dan perhatian dengan murid
muridnya. Beliau adalah Pak Antok. Guru olah raga yang sudah seperti sahabat
bagi kami.
Setelah melalui beberapa kali meeting
dan buka puasa bersama..” Thanks juga
buat Supriyadi yang membawa rombongan panitia untuk bukber di Jogjakarta Plaza
Hotel tempatnya bekerja..”. akhirnya anggaran, kepastian tanggal, tempat dan
rundown acara terbentuk.
Dari anggaran yang merupakan sumbangsih
teman teman panitia dan tentu saja Baroq sebagai menyandang dana terbesar…
Thanks banget ya brooo… * toss… you’re awesome prend… J, panitia bisa membuat acara yang
menurut kami sangat sangat luar biasa , disepakati kami akan memberikan
bingkisan parcel kepada karyawan dan guru guru yang mengampu pada waktu kami
sekolah dulu, yang akan diantar ke alamat masing masing guru sebelum lebaran.
Sebagai wujud bakti kepada para guru
yang sudah seperti orang tua sendiri, panitia mengantar langsung bingkisan ke
guru guru yang sudah sepuh dan sakit. Kami ingin menengok dan memberikan
support
Hari H acara reuni SMP 4 Depok
Jogjakarta berjalan lancar dan penuh dengan canda tawa. Bapak ibu guru yang
juga kami undang dan teman-teman se angkatan yang bisa hadir berbaur bersenda
gurau selama acara berlangsung. Iringan lagu lagu era tahun 80-90 membuka
nostalgia akan indahnya masa masa sekolah dulu.
Saling tukar Cerita Seru. Wiwin dan Arum sebagai pengisi Acara reuni,
membawakan acara dengan bagus , ada acara ‘kesan-kesan’ dan ‘ceritakan diri
Anda’ yang sudah menjadi menu wajib acara reuni, cerita-cerita seru atau saru
semasa sekolah dulu, yang mungkin merupakan hal tabu untuk diceritakan ketika
sekolah dulu, atau rahasia lucu atau asmara teman sekola dan masih banyak lagi
kisah yang terungkap hingga membuat seru dan gelak tawa .
Alhamdullilah acara berjalan lancar Last
but Not least, kami mengakhiri acara dengan foto bersama, dan membagikan foto
kepada semua peserta dari stand photobooth yang kami siapkan. Semoga bisa menjadi sebuah kenang-kenangan manis
bagi siapa pun yang hadir pada momen acara reuni sekolah ini. “ KEKANCAN
SAKLAWASE “
Orang bijak lainnya bilang ...
Kebahagiaan jangan dicari ...
jangan dikejar
Karena kebahagiaan memang tidak
dapat dikejar ...
Kebahagiaan akan datang sendiri
...
Kebahagiaan selalu ada dalam diri
kita ...
Semoga setelah menjadi sahabat tetaplah
selalu menjadi kebahagian masing masing.. karena kebahagiaan itu sdh ada dalam
diri… tinggalah kita pintar memaknai.
Usai reunian saya masih terngiang
obrolan dengan Rudy teman sekelas saya :
“ gak lupa dengan saya toh ?” sapa
seseorang ditengah serunya ngobrol dengan sekumpulan teman.
“ Rudy….” Lanjutnya tanpa menunggu
jawaban saya… sebab saya yakin Rudy sdh paham dari raut wajah saya yang
terlihat mengkerut mengingat-ingat.
Hiksss mungkin inilah salah satu
kelemahan saya… maybe I had a long term
memory loss… hahahaha
“ kalau sampai lupa aku… kamu
keterlaluan lho Rie… dulu waktu SMP ..aku sering boncengin kamu naik sepeda
kalau pulang sekolah karena kamu gak dijemput…” Rudy bercerita dengan antusias.
Saya tertawa terbahak.
“ soo… kapan bisa boncengin lagi ?
nostalgiaa…!!” seloroh saya.
“ janji nihh… kalau kalian jadi liburan
ke Bali.. aku boncengin Rie muter muter naik sepeda di Bali…! “ jawab Rudy diiringi
tawa riuh teman teman.
Saya jadi terkekeh sendiri mengingat
moment reunian keratin.
Tak berhenti sampai diacara hari H… hari
berikutnya kami keliling ke beberapa guru yang dikarenakan kondisi beliau tidak
dapat menghadiri acara, karena sakit atau sudah sepuh dan berada dikursi roda.
Sungguh luar biasa dampak kehadiran
kami, guru guru kami begitu bahagia dan terharu… tetesan airmata dan raut wajah
haru mengiringi kami berdoa bersama untuk kesembuhan bapak ibu guru.
Tak terkira syukur yang kami ucap… hanya karena ijin Yang Maha Kuasa lah semua kebahagiaan ini terwujud.
Semoga tahun depan Allah masih
mempertemukan kami kembali dalam suasana yang lebih indah. Aamiin.