Fully antusias ketika itinerary selanjutnya adalah meyaksikan Kecak
Dance. Baru sekali ini saya akan melihat secara live tarian yang melibatkan
puluhan penari laki-laki yang melingkar
dan menyerukan irama "cak" sembari mengangkat kedua tangannya. Dan
lokasinya di Uluwatu Temple.
Menurut info Uluwatu adalah spot terbaik untuk melihat Kecak Dance,
lokasinya terletak di atas batu karang yang menjulang tinggi sekitar 97 mdpl, dengan
latar belakang langit dan lautan kala senja. How beautiful …
So.. kita mesti berburu dengan waktu karena perjalanan lumayan jauh .
Ditambah tiket juga dibatasi, sungguh gak lucu kalau sudah sampai disana dan
tidak bisa nonton krn kehabisan tiket.
Langit telah memerah ketika kami sampai tujuan. Dan benar sekaliiiii….
1000 orang telah antri untuk membeli tiket Kecak Dance… hehehehe. Gak ngitung
siih..tapi infonya tiket dibatasi sejumlah itu, dan setiap pementasan selalu
habis terjual..malah banyak pengunjung yang tertolak karena tiket sold out.
Alhamdullilah tiket terbeli… perjuangan selanjutnya adalah mendapat
tempat duduk yang strategis.
Oh..ya.. saat masuk ke Pura tadi kita juga diminta pakai selendang warna
kuning diikat di pinggang , kalau kain warna ungu untuk nutupi yang pada pakai celana
pendek .
maafkeun keglowingan kami... efek |
Sayang gak sempat berfoto karena sibuk berlari-larian menuju lokasi.
Makhlum waktunya dah mepet.
Akhirnya kita dapat tempat duduk, strategis juga menurut saya, Cuma agak
terlalu jauh diatas.
Dapet ya sunset nya...hehehehe |
another sunset at Uluwatu |
Tari Kecak mengisahkan epos Ramayana. Sesuai dengan scene ada 4
adegan yaitu Laksmana yang meninggalkan Sita untuk berburu kijang. Kedua,
Rahwana yang menyamar sebagai bhagawan untuk menculik Sita.
Ketiga, Rama menyuruh kera putih Hanoman membawa cincinnya agar diberi
pada Sita. Terakhir, Hanoman mengobrak-abrik istana Rahwana sampai tertangkap
meski kemudian berhasil lolos dari maut saat dibakar.
Suasana selalu riuh dengan tawa ketika Hanoman muncul. Kera putih itu
selalu usil, melompat lompat diantara penonton dan bercanda hingga mengundang
tawa penonton.
Adegan semakin seru ketika Hanoman di bakar api disulut mengitari tubuh
kera putih yang sakti itu.