Wednesday, July 3, 2019

Kecak Dance Uluwatu


Fully antusias ketika itinerary selanjutnya adalah meyaksikan Kecak Dance. Baru sekali ini saya akan melihat secara live tarian yang melibatkan puluhan penari  laki-laki yang melingkar dan menyerukan irama "cak" sembari mengangkat kedua tangannya. Dan lokasinya di Uluwatu Temple.

Menurut info Uluwatu adalah spot terbaik untuk melihat Kecak Dance, lokasinya terletak di atas batu karang yang menjulang tinggi sekitar 97 mdpl, dengan latar belakang langit dan lautan kala senja. How beautiful …
So.. kita mesti berburu dengan waktu karena perjalanan lumayan jauh . Ditambah tiket juga dibatasi, sungguh gak lucu kalau sudah sampai disana dan tidak bisa nonton krn kehabisan tiket.

Langit telah memerah ketika kami sampai tujuan. Dan benar sekaliiiii…. 1000 orang telah antri untuk membeli tiket Kecak Dance… hehehehe. Gak ngitung siih..tapi infonya tiket dibatasi sejumlah itu, dan setiap pementasan selalu habis terjual..malah banyak pengunjung yang tertolak karena tiket sold out.

Alhamdullilah tiket terbeli… perjuangan selanjutnya adalah mendapat tempat duduk yang strategis.

Oh..ya.. saat masuk ke Pura tadi kita juga diminta pakai selendang warna kuning diikat di pinggang , kalau kain warna ungu untuk nutupi yang pada pakai celana pendek .

maafkeun keglowingan kami... efek 



Sayang gak sempat berfoto karena sibuk berlari-larian menuju lokasi. Makhlum waktunya dah mepet.
Akhirnya kita dapat tempat duduk, strategis juga menurut saya, Cuma agak terlalu jauh diatas.



Dapet ya sunset nya...hehehehe

another sunset at Uluwatu




Tari Kecak mengisahkan epos Ramayana. Sesuai dengan scene ada 4 adegan yaitu Laksmana yang meninggalkan Sita untuk berburu kijang. Kedua, Rahwana yang menyamar sebagai bhagawan untuk menculik Sita.
Ketiga, Rama menyuruh kera putih Hanoman membawa cincinnya agar diberi pada Sita. Terakhir, Hanoman mengobrak-abrik istana Rahwana sampai tertangkap meski kemudian berhasil lolos dari maut saat dibakar.

Suasana selalu riuh dengan tawa ketika Hanoman muncul. Kera putih itu selalu usil, melompat lompat diantara penonton dan bercanda hingga mengundang tawa penonton.
Adegan semakin seru ketika Hanoman di bakar api disulut mengitari tubuh kera putih yang sakti itu.