Tepat pukul 06.00 WIB tanggal 27 Maret 2013 panen
perdana sebuah pepaya california dari kebun omah ijo…heheheheh. 2 batang pohon
pepaya yang saya tanam kurang dari setahun lalu sudah memulai menampakkan
hasilnya. Beberapa buah bergelantungan di batang tanaman yang tingginya gak
sampai 1.5 m itu.
‘ mommy..mommy.. aku yang
petik yaa…’ Nadjwa berlari-lari kecil mengikuti lamgkah saya.
Saya tersenyum dan
mengangguk. ‘foto dulu buat dokumentasi deq..’
Hmmm… sebuah pepaya yang
memerah kulitnya siap untuk dipanen.
Alhamdullilah… senangnya
memetik hasil tanaman kebon sendiri.
‘Nanti pulang sekolah
dikupasin pepaya ya mommy…’ pinta Nadjwa sambil memjinjing buah yang memiliki
bentuk buah lebih kecil dan lebih lonjong dari kebanyakan jenis pepaya lainnya
ini ke meja makan.
‘siapphh anak manis…’
jawab saya sambil menyuruhnya segera mandi karena harus segera berangkat
sekolah.
Papaya California berasal
dari Amerika Tengah dan daerah Karibia. Ia dapat tumbuh subur sepanjang tahun
(tanpa mengenal musim) di Indonesia. Pohon Pepaya California lebih pendek
dibanding jenis pepaya lain, paling tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya
berjari banyak dan memiliki kuncung di permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit
tebal dan permukaannya rata, dagingnya kenyal, tebal, dan manis rasanya.
Bobotnya berkisar antara 600 gram sampai dengan 2 Kg.
Satu lagi tanaman buah di
Omah Ijo, menemani pohon mangga dan nangka. Terus sehat dan berbuah lebat ya
pohon-pohonku…hehehehe