Minggu pagi yang
cerah, agendanya berangkat pagi buat nonton konser piano di Sagan , seorang
teman nawari lanjut ke Wates buat panen buah Naga. Waaa.. asyik juga niiihhh..
scara saya suka wisata nature gituhh… J apalagi yg ada hubungannya dengan buah dan bunga …gak bakalan
saya tolak kalau ditawari.
Anak-anak juga
langsung setuju untuk ikut.
Maka siang itu kami
melunjur ke arah barat luar kota Jogja menuju
Wates yang dalam bahasa jawa berarti “batas” , sebuah kecamatan di
Kabupaten Kulon Progo, yang juga menjadi ibukota penghasil Geblek (sejenis makanan ringan dari tepung singkong) ini, tepatnya
kebagian selatan kota yang merupakan
dataran rendah yang landai hingga ke pantai yaitu Pantai Glagah.
Kebun buah Naga yang
kami kunjungi berada di lahan seluas 2,5 hektar, sejajar dengan pantai Glagah, sebuah
lokasi wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya terutama
week end.
Tak kamipun tak
sia-siakan kesempatan untuk mampir dulu ke Pantai Glagah, saya ingin melihat
hasil dari rencana pembangunan dermaga di Glagah.
Pantai glagah
terkenal memiliki ombak yang sangat besar, maka saya wanti-wanti ke anak-anak
untuk tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Setelah parker
kendaraan kami segera berjalan menuju sebuah jalan panjang menuju tengah laut
dengan berhiaskan tumpukan beton di sepanjang jalan. Mungkin ini jalan
satu-satunya yang berada di laut pantai selatan. Pemandangannya sungguh
menakjubkan.. J
Ombak semakin ganas
menerpa batu-batu beton, saya segera meminta untuk melanjutkan perjalanan
menuju perkebunan buah Naga yang lokasinya tak jauh dari pantai glagah.
Dari dalam kendaraan
terlihat pohon buah yang dijuluki King
of the Fruit bergelantungan dengan warna merah menyala diantara batang-batang
tiang beton yang menyangga tanaman. Buah naga tergolong dalam tanaman kaktus , dikenal
wonderfully nutrious karena kaya vitamin dan mineral dengan 48%-75% kandungan
energi, termasuk kategori sebagai ”fancy fruit” atau ”exotic friut” sekelas
kiwi, plum, peach.
Masa produktif Buah
Naga adalah selama 15-20 tahun. Buah Naga ditanam dengan sistem tiang, setiap
tiang ada 4 pohon, mulai bisa berbuah setelah usia 1 tahun, satu tahun hanya
berbuah satu kali dan setiap tiang bisa menghasilkan Buah Naga sekitar 1-1.5
kuintal pada musim panen Bulan September sampai Bulan Juni.
Hhhmmm pas … saatnya
panen dan makan si Naga.