Jalan-jalan lagi… :D , kali ini
bersama rombongan teman-teman kantor Fakultas Ekonomi UII.
Cerita plesir yang ada hanya seru dan seru.
Berangkat hari sabtu, 1 Februari 2014 pukul 08.00 wib, tujuan jalan-jalan
adalah Pacitan, Jawa Timur.
Pacitan adl sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya
Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara,
Kabupaten Trenggalek di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten
Wonogiri (Jawa Tengah) di barat.
Sebagian besar wilayah Pacitan berupa pegunungan kapur dengan gua-gua yang indah, diantaranya Gua
Gong, Tabuhan, Kalak, dan Luweng Jaran juga pantai-pantainya nan menawan,
diantaranya Teleng dan Klayar.
Dengan menggunakan 3 mobil , beriringan kami berangkat menuju kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan suka cita. Sepanjang perjalanan diisi dengan tawa canda dan makan-makan. Bekal makanan yang dibawain oleh mbak Alfiah selaku coordinator konsumsi sungguh banyak dan beraneka macam.
Perjalanan akan ditempuh sekitar 3 jam, kami memilih jalur selatan melewati Wonosari. Rutenya lebih pendek namun harus melewati tanjakan yang cukup tajam. Tapi dengan kondisi jalan yang cukup rata sepertinya itu adalah pilihan rute terbaik.
Tengah hari rombongan memasuki kota Pacitan dan langsung menuju ke Pantai Teleng.
Pantai ini berhadapan langsung dengan Pantai Selatan, dengan hamparan pasir putih sepanjang 3Km. Ombak di pantai inipun cocok bagi mereka yang ingin berenang atau hanya untuk bermain-main di kala liburan keluarga. Lautnya tenang, pemandangan yang melatar belakangi pantai juga cukup indah, karena disekitarnya dikelilingi oleh rangkaian gunung Limo.
Selain sebagai obyek wisata, Pantai Teleng Ria ini juga dijadikankan untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sehingga pengunjung dapat membeli ikan segar yang baru di tangkap oleh para nelayan.
Setelah istirahat dan sholat, rombongan segera saja menyebar untuk menikmati pantai. Ada yang asyik foto-foto seperti saya dan ke 4 teman2 saya atau duduk-duduk dibawah pohon cemara sambil lotisan atau belanja batu akik juga beli ikan matang untuk dibawa ke Jogja sebagai oleh-oleh.
Sekitar 2 jam lebih kami menjelajahi Teleng beach, masih ada satu
tujuan tempat yang akan kami kunjungi lagi yaitu Goa Gong, tapi sebelumnya kami
singgah makan siang dulu, menikmati menu khas Pacitan di RM bu Gandos… sego
tiwul dan gulai ikan. Hhmmmm nyam..nyam.. sedappp.
Perjalanan setelah makan siang lanjut ke Goa Gong.
Terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo, arah Barat Daya
Kota Pacitan.
Dinamakan Goa Gong karena didalamnya terdapat sebuah batu yang jika
dipukul akan menimbulkan bunyi seperti Gong yang ditabuh.
Ke Goa Gong kali ke dua untuk saya, tapi tetap menarik karena
pemandangan didalam goa yang sungguh spektakuler. Sebuah goa horizontal dengan
panjang sekitar 256 meter, yang dipenuhi stalaktit, batuan kapur berbentuk
kerucut di langit-langit gua, dan stalagmit, batuan kapur yang berdiri tegak di
dasar berusia ratusan tahun.
Sore menjelang magrib, usai sudah perjalanan refreshing kami, setelah
puas menikmati angin laut pantai Teleng dan mandi keringat di Goa Gong, saatnya
kami pulang ke Jogja.
Alhamdullilah satu hari yang cerah telah kami lewati,
semoga kebersamaan ini semakin mengakrabkan pertemanan dan kekeluargaan.
Sampai ketemu di plesir selanjutnya…. :D