Tuesday, December 15, 2009

Sulap Donat


“ mom.. aku gak jadi bolos sekolah, besok ada meeting buat anak-anak yang ikut lomba menghias donat ...”

Wuih... gaya bener nich kakak, mo lomba menghias donat pake acara meeting dulu... baguuussss.... hi.hi..hi...

Seminggu sebelumnya sudah ada surat edaran mengenai akan diadakannya lomba menghias donat dalam rangka melatih kreativitas dan kecermatan siswa Budi Mulia oleh Parent Association dan sekolah Budi Mulia Dua Seturan.

Kakak Gallo langsung antusias daftar.

“ harus cepet daftar nich mom soalnya peserta dibatasi...”

Peserta dibatas hanya 120 anak, kata kakak dibagi jadi dua sesi. Nantinya tiap grade akan ada juaranya meliputi juara 1,2 dan 3.

“ bayar nggak kak..? tanya mommy.

“ bayar Rp. 10.000, mom..”

“ wooooo... bayar to.. tak kira gratis..”.

“ buat beli hadiah sama piagam..” jawab papi sambil membaca surat pendaftaran peserta lomba

.

***

“Gallo juara 1 dari grade 5...” suara kakak terdengar dari telepon seberang.

“ yee.... alhamdullilah... bagus ya menghiasnya..?” tanya mommy disela ucap syukur dan bahagia mendengar suara kakak.

“ dihias bunga... cepet mom jemput aku ya...” sebelum selesai menjawab telpon buru-buru ditutup.

“heehhh... Gallo... Gallo...”

Sabtu pagi 12/12 kemarin, itulah khabar menggembirakan yang diperoleh mommy dari kegiatan kakak mengikuti lomba menghias donat.

Sampai di sekolah kakak terliat menenteng piring berikut donat lucu yang dihiasnya.

“ boleh tak gigit kak..?” Nadjwa meraih donat berhias meses dari tangan kakaknya.

“ jangan dulu.. pasti mau difoto mommy..” jawab Gallo.

Wakakkkkkkkk.... mommy tertawa terpingkal.

“ emang td belom difoto pake hp..?”

“ sudah, tapi cuma satu, foto donatnya tok..” jawab kakak sambil membuka hadiah lomba.

“ yeee.... dapet novel anak-anak dan jam duduk..” seru Gallo riang.

***

Menurut Direktur perguruan Budi Mulia Siti Nurnisa Dewanta atau yg biasa disapa Mrs Nanis, menyatakan bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, menuntut kreativitas dari sekolah dan guru. Untuk itu selain kemampuan akademik siswa perlu dibekali dengan skill yang andal. Lewat lomba menghias donat tersebut pihaknya berharap bisa memotivasi siswa untuk lebih kreatif, demikian ucap mrs Nanis seperti yang dimuat di harian Kedaulatan Rakyat Jogjakarta tanggal 14/12/09.

“ Respon anak-anak sangat positif, mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak hanya menambah wawasan mereka tapi juga bisa mengembangkan kreatifitas, ketrampilan dan kemandirian anak..” papar beliau selanjutnya.