Wednesday, August 7, 2013

Breakfasting 2013

Satu bulan menjalankan ibadah puasa, rasanya waktu berjalan begitu cepat.
Puasa identik dengan sahur dan buka puasa. Saat-saat mempersiapkan keduanya menjadi moment menyenangkan setiap harinya. Sudah beberapa bulan Ruben Semeru keponakan ikut tinggal dirumah, jadi saat-saat mempersiapkan makan sahur untuk Gallo dan Nadjwa tak terasa sepi lagi.
Ruben lebih sering tidak tidur hingga waktu subuh sehingga begitu alarm berdering tiap pukul 3 pagi saya punya teman ngobrol sambil menjerang air dan menggoreng lauk makan sahur.
Alhamdullilah Gallo dan Nadjwa mampu menunaikan ibadah puasanya dengan sangat memuaskan.Tahun ini anak-anak sehat tanpa gangguan kesehatan yang berarti.

Seperti tahun lalu menu buka puasa yang wajib ada setiap hari adalah  es buah teler spesial bikinan mommy, lauk dan sayur saya memilih untuk beli saja. Kenaikan harga bahan pangan yang diakibatkan naiknya harga bahan bakar minyak sungguh terasa imbasnya. Harga makanan melonjak jauh. Dibandingkan antara masak sendiri dan membeli sangat lebih murah dengan membeli lauk jadi.
Jadi tiap sore hari sepulang dari kantor saya langsung menuju penjual langganan sayur tak jauh dari rumah.  Aneka lauk dan sayur dijual jadi setiap harinya saya tinggal memadu padankan antara sayur dan lauk.
Buka dan sahur  menjadi kegiatan rutin yang dijadikan ‘spesial’  selama bulan ramadhan bagi seluruh umat Islam yang menunaikan ibadah wajib ini.
Kenapa jadi spesial karena setelah tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam dari subuh hingga maqrib, tentu makan dan minum yang disajikan dibuat lebih bagus dari hari-hari biasa. Ratusan aneka makanan pembuka dijual disetiap pinggir jalan, berjejer dgn jenis dan aneka rasa. Bahkan jenis-jenis jajanan tertentu hanya ada saat ramadhan menjadi serbuan para pembeli.
Untungnya anak-anak tidak suka makan jajanan, jadi saya tidak pernah menghidangkannya selama ramadhan, artinya budget makan lebih berkurang walaupun gantinya es buah teler yang saya buat untuk anak-anak lebih banyak aneka macam isinya.

Buka puasa bersama, rasanya tahun ini terasa lebih meriah dan semarak.
Kesempatan pertama buka bareng temen-teman kantor di Bale Ayu. Alhamdullilah sahabat-sahabat saya dikantor bisa hadir dengan keluarga masing-masing.



Kesempatan kedua, bukber dengan asisten student saya ke Bebek goreng H. Slamet.



Kesempatan ketiga tentu dengan keluarga, yang rutin setiap tahun berbarengen dengan kesempatan beli baju baru buat anak-anak ke mall.


Selain acara saya, anak-anakpun beberapa kali buka puasa dengan teman-teman sekolahnya.




Alhamdullilah puasa tahun ini diberikan rejeki yang barokah dan berkah kemudahan oleh Allah SWT.
Walaupun harga kebutuhan pangan dan sandang sangat mahal tapi alhamdullilah diberikan rejeki yang cukup. THR dari kantor baik berupa uang dan parcel silih berganti datang. Terima kasih ya Allah.