Bertambah umur tapi juga berkurang jatah hidup di dunia,
smoga sisa umur bisa bermanfaat dan barokah untuk diri sendiri dan keluarga
serta orang-orang sekitar.
Sebaris
kalimat diatas yang terus terngiang dan menjadi
doa saya dihari ulang tahun saya 1 Des, kemarin. Banyak doa dan harapan
yang mereka kirimkan untuk saya, juga doa dan harapan saya.. kabulkan doa-doa
itu ya Allah..
Rasanya
kebahagian banyak datang beberapa hari ini, puncaknya adalah ketika teman-teman
kantor dan asisten mahasiswa mengagetkan
saya in the middle of meeting dengan rame-rame berdiri dibelakang saya sambil
bawa kue ulang tahun dengan lilin menyala dan lagu happy birthday… duuuhh
terharu..
Beberapa
jam sebelumnya, sebenarnya saya sudah
mulai ‘dikerjain’ teman-teman kantor… Tapi sungguh siapa yang mengira itu
adalah bagian dari scenario membikin saya ‘bete dan njaprut’ dikantor seharian.
Dari pagi beberapa kali computer saya
menampilkan tulisan warning klu ada yg mencoba ‘menyusup’ masuk ke jaringan
saya, otomatis saya lapor ke bagian divisi system informasi dan melaporkan
kejadian itu, tapi….. ahaaayyy…. Mereka
ber-4, teman-teman yg semuanya laki-laki itu sok banget cuek dan seakan gak
peduli dgn complain saya.
Jelang
siang kejadian berulang itu makin membuat saya jengkel, saat saya untuk yang
keberapa kalinya mendatangi ruangan mereka eeehhhh malah pintu dah digembok…!!!
Gggrrrrr
Belum
selesai urusan computer tiba-tiba boss memanggil utk meeting mendadak… waahh
tidak biasanya, pake bahasa segera datang ke ruang meeting segala… wah saya
segera menyambar berkas project yang sedang sibuk kami siapkan beberapa minggu
ke depan.
Dan
benar saja, saya saya sdh ditunggu utk mendapatkan beberapa arahan dan
perubahan rencana perihal project yang sedang kami garap.
Tiba-tiba
dari belakang para mahasiswa yang sebagian adalah asisten-asisten menyanyikan
lagu Happy Birthday dan ketika saya balik badan, Olivi asisten office saya
tengah memegang kue tart dengan lilin menyala dihadapan saya.
Duuuhhh
terharu luar biasa.. ini adalah kali kedua saya mendapatkan surprise di hari
ulang tahun saya, tahun lalu Rindah yang saat itu menjadi asisten saya juga memberikan
kejutan yang sama.
Sudut
mata saya basah titik airmata yg sekuat hati saya tahan untuk tidak mengalir,
rasa haru dan perhatian mereka sungguh membuat saya tak mampu berkata-kata.
“
ayooo mbak, tiup lilinnya…make a wish….” Seruan-seruan terdengar .
Saya
tersenyum, dan sejenak memejamkan mata.. berterima kasih padaNya dan mengucap
sebaris doa sebelum meniup lilin yang menyala.
Kebahagiaan
saya makin lengkap ketika Hury teman kantor saya mendokumentasikan moment
bahagia tersebut dgn video dan mengunggahnya di wall FB saya.
Terima
kasih mas Hury, mas Iksan, mas Wafa dan mas Munawar.
Surprise
lainnya diberikan Gallo dan Nadjwa, pagi-pagi mereka membangunkan saya dengan
sepotong kue tart, rangkaian bunga mawar dan juga lilin yang harus saya tiup,
ya Allah..
Kembali keharuan melingkupi saya, terima kasih anak-anakku.. sungguh manis apa yang kalian berikan untuk mommy.
Terima kasih untuk kebahagiaan-kebahagiaan ini, semoga sisa umur
yang saya punya sungguh bisa bermanfaat dan bisa membahagiakan orang-orang yang
selalu menyayangi saya. Aamiin.