Musim
buah Durian tibaaa…. Senangnya my little princess Nadjwa dengan buah berduri ini. Beberapakali
ini eyang sengaja beli banyak untuk dinikmati seisi rumah. Yang paling antusias
adalah Nadjwa. Si kecil benar-benar penggemar durian sejati… bisa habis satu
butir sekali makan kalau dituruti..qiqiqiqi.
Ngomongin musim buah,
buah-buahan di negeri tropis ini, banyak skali jenisnya. Sepanjang tahun
Indonesia didatangi musim buah-buahan secara bergantian. Usai musim durian,
disusul musim mangga. Musim mangga berakhir, kita disapa musim rambutan.
Setelah rambutan nanti selesai, lalu musim duku segera menyusul. Begitulah
siklus musim buah di negara ini. Alangkah indahnya yaa… tak henti sepanjang
tahun disuguhi aneka jenis buah-buahan asli yang selalu tersedia sepanjang
tahun.
Saya dan anak-anak
penggemar buah, setiap hari minimal harus makan buah-buahan walaupun sepotong.
Selain dimakan langsung bisa juga dibuat juice.
Dirumah selalu tersedia
buah-buahan, yang paling gampang didapat adalah pepaya atau pisang. Dua jenis
tersebut yang paling sering tersaji dimeja makan.
Bulan lalu juice mangga
selalu jadi teman minum, bulan sebelumnya saya sering pulang kantor membawa
sekilo jambu biji merah. Selain
dinikmati dirumah , terkadang anak-anak minta dibuatkan untuk bekal sekolah
saat ada pelajaran olah raga.
Kalau Galo lebih
bervariasi lagi dalam menikmati buah, selain juice , kakak membuatnya dalam
bentuk infus water. Malam hari, beberapa macam buah-buahan, biasanya kiwi,
strawberry, lemon dan mint diiris iris dan dimasukan dalam botol minum berisi
air mineral . Semalaman di taruh di almari es sehingga paginya siap dibawa ke
sekolah sebagai cairan infus selesai olah raga.
Kembali ke
musim buah, saat ini tengah maraknya panen rambutan. Sekitaran condong catur banyak
sekali ditumbuhi tanaman buah bernama botani Nephelium Lappaceum ini. Berdompol-dompol buah berambut dan
berwarna merah cerah ini sungguh indah dipandang disepanjang jalan. Rambutan
banyak digunakan sebagai tanaman perindang dihalaman rumah.
Minggu pagi lalu, agenda
saya menjemput nadjwa yg menginap dirumah sahabatnya Tasya..eh sekalian saya
dan anak-anak diajak mbak Susi dan suami yaitu orang tua tasya untuk memetik
buah rambutan. di rumah orang tuanya di desa Selomartani . Duhhhh senangnya…
Yukk… kita intip manfaat
buah rambutan .. yang merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang
memiliki peran besar untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Buah ini mudah
dikenali melalui ciri-cirinya yang khas. Setiap bagian pada pohon rambutan
mulai daging buah, biji, kulit batang, kulit buah, dan daunnya memiliki zat dan
enzim yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Daging buah rambutan mengandung
karbohidrat, protein, lemak, besi, kalsium, vitamin C, dan fosfor. Kulit buah
dan daun mengandung tannin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol,
dan kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic, substance, dan
zat besi.
Daging buah rambutan
jelas sangat mudah kita ketahui manfaatnya, kandungan vitaminnya tentu sangat
berguna untuk tubuh. Bagaimana dengan pemanfaatan kulit buah, biji dan daunnya?
Hhmmm ternyata semua bagian tumbuhan rambutan kaya manfaat , bahkan juga bisa
sebagai obat. Berikut cara pengolahannya :
Manfaat kulit buah
rambutan
Disentri: Kulit buah
rambutan (10 buah) dicuci, lalu dipotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3
gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah.
Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat
gelas.
Demam: Kulit rambutan
yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih,
lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan
diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
Sariawan: Kulit kayu
rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai
tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.
Manfaat Daun
Perawatan Rambut: Daun
rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air
ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu,
diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk
membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
Bagaimana dengan biji
buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji
rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat
memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak
polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut
menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga
biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan
kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung
tinggi).Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya.
Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna
kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke
dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang
bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak
1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan
terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.
Luar biasa yaaa… Allah
maha besar yang telah menciptakan tumbuhan ini.
Dan saking banyaknya
rambutan dibawakan mas Joni untuk kami maka buah lezat ini saya kupas dimaksukan
ke toples dan didinginkan di almari es… hhhmmmm sedapnyaaa….