Wednesday, March 4, 2015

Sejuta Musim Buah



Musim buah Durian tibaaa…. Senangnya my little princess  Nadjwa dengan buah berduri ini. Beberapakali ini eyang sengaja beli banyak untuk dinikmati seisi rumah. Yang paling antusias adalah Nadjwa. Si kecil benar-benar penggemar durian sejati… bisa habis satu butir sekali makan kalau dituruti..qiqiqiqi.



Ngomongin musim buah, buah-buahan di negeri tropis ini, banyak skali jenisnya. Sepanjang tahun Indonesia didatangi musim buah-buahan secara bergantian. Usai musim durian, disusul musim mangga. Musim mangga berakhir, kita disapa musim rambutan. Setelah rambutan nanti selesai, lalu musim duku segera menyusul. Begitulah siklus musim buah di negara ini. Alangkah indahnya yaa… tak henti sepanjang tahun disuguhi aneka jenis buah-buahan asli yang selalu tersedia sepanjang tahun.
Saya dan anak-anak penggemar buah, setiap hari minimal harus makan buah-buahan walaupun sepotong. Selain dimakan langsung bisa juga dibuat juice.

Dirumah selalu tersedia buah-buahan, yang paling gampang didapat adalah pepaya atau pisang. Dua jenis tersebut yang paling sering tersaji dimeja makan.

Bulan lalu juice mangga selalu jadi teman minum, bulan sebelumnya saya sering pulang kantor membawa sekilo jambu biji merah.  Selain dinikmati dirumah , terkadang anak-anak minta dibuatkan untuk bekal sekolah saat ada pelajaran olah raga.

Kalau Galo lebih bervariasi lagi dalam menikmati buah, selain juice , kakak membuatnya dalam bentuk infus water. Malam hari, beberapa macam buah-buahan, biasanya kiwi, strawberry, lemon dan mint diiris iris dan dimasukan dalam botol minum berisi air mineral . Semalaman di taruh di almari es sehingga paginya siap dibawa ke sekolah sebagai cairan infus selesai olah raga.

Kembali ke  musim buah, saat ini tengah maraknya panen rambutan. Sekitaran condong catur banyak sekali ditumbuhi tanaman buah bernama botani Nephelium Lappaceum  ini. Berdompol-dompol buah berambut dan berwarna merah cerah ini sungguh indah dipandang disepanjang jalan. Rambutan banyak digunakan sebagai tanaman perindang dihalaman rumah.
Minggu pagi lalu, agenda saya menjemput nadjwa yg menginap dirumah sahabatnya Tasya..eh sekalian saya dan anak-anak diajak mbak Susi dan suami yaitu orang tua tasya untuk memetik buah rambutan. di rumah orang tuanya di desa Selomartani . Duhhhh senangnya…



Yukk… kita intip manfaat buah rambutan .. yang merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang memiliki peran besar untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Buah ini mudah dikenali melalui ciri-cirinya yang khas. Setiap bagian pada pohon rambutan mulai daging buah, biji, kulit batang, kulit buah, dan daunnya memiliki zat dan enzim yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Daging buah rambutan mengandung karbohidrat, protein, lemak, besi, kalsium, vitamin C, dan fosfor. Kulit buah dan daun mengandung tannin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol, dan kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic, substance, dan zat besi.


Daging buah rambutan jelas sangat mudah kita ketahui manfaatnya, kandungan vitaminnya tentu sangat berguna untuk tubuh. Bagaimana dengan pemanfaatan kulit buah, biji dan daunnya? Hhmmm ternyata semua bagian tumbuhan rambutan kaya manfaat , bahkan juga bisa sebagai obat. Berikut cara pengolahannya :

Manfaat kulit buah rambutan
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dipotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.


Manfaat Daun
Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).Caranya ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.






Luar biasa yaaa… Allah maha besar yang telah menciptakan tumbuhan ini.
Dan saking banyaknya rambutan dibawakan mas Joni untuk kami maka buah lezat ini saya kupas dimaksukan ke toples dan didinginkan di almari es… hhhmmmm sedapnyaaa….