Friday, November 11, 2016

Happy Birthday Galo


Galo 18 tahun bulan ini.



Gusti Allah… matur nuwun dengan semua anugerah ini… Engkau beri kami kesehatan dan umur panjang . Tak kuasa air mata mengambang dipelupuk mata .. disela kesibukan saya menyiapkan bekal sekolah pagi itu tanggal 1 November 2016. Pagi yang sunyi.. pagi yang terasa sepi namun tentram. Angin sejuk berhembus dari sela pintu dan jendela yg terkuak… membawa wangi bunga wijaya kusuma yang bermekaran semalam di tiang serambi lantai 2.


Saya hirup keindahan pagi itu… memenuhi rongga dada saya dengan sebanyak banyak udara segar nan wangi.

Setiap moment hari lahir anak-anak.. ada rasa haru yang menyesakkan dada. Moment bahagia yang telah beberapa tahun ini dilalui tanpa kehadiran ayahnya. Serasa ada yang tidak lengkap. Tanpa Galo dan Nadjwa ucapkan pastilah salah satu keinginan adalah ayahnya mengingat  dan datang untuk ulang tahun mereka , tapi telah sekian tahun keinginan mereka tak terwujud. Dan saya juga tak mampu melakukan hal apapun untuk mewujudkan keinginan mereka selain berharap dalam doa.

Jam dinding menunjuk angka 05.00 wib. Satu masakan sudah selesai saya buat. Buru buru saya menuruni tangga menuju ruang makan. Tangan saya bergegas mengeluarkan kue tart dari dalam almari pendingin milik ibu dilantai 1..hehehe di sembunyikan dulu agar Galo tidak tahu, menyalakan lilin dan kembali bergegas menuju kamar anak-anak. Saya ingin memberi sedikit surprise untuk anak sulung yang tengah ulang tahun.

Ketika hendak membuka pintu, saat yang bersamaan Galo lebih dulu menarik gagang pintu.. dan yang terjadi sama sama seruan kaget. Adik yang tengah menggeliat dari tidurnya ikut kaget. Dan tawa kami berderai mewarnai pagi itu.

“ Happy birthday ya sayang…” ucap saya sambil mengecup pipi Galo.
Galo tertawa

“ makasih mami… “ balasnya sambil mencium pipi saya

“ tiup lilinnya…. Make a wish….” Sahut Nadjwa dari atas bed.

Galo lantas memejamkan mata. Tak berapa lama nyala api diatas lilin angka 18nya padam karna tiupannya.



“ dipotong nanti sore saja yaa… sekarang subuhan dulu giih dah kesiangan banget niihhh…” . Galo tersipu dan segera bergegas ke kamar mandi.
Dan saya segera melanjutkan acara membuat lauk untuk bekal , melengkapi sayur yg telah selesai dimasak.



Sore harinya Galo kembali mendapat surprised dari sahabat sahabatnya. Mereka membawa kue ulang tahun dan bernyanyi Happy Birthday sembari menaiki tangga menuju kamar Galo. Galo yang sedang sibuk bercengkerama dengan Farah terlihat kaget mendapati teman-teman datang membawa kejutan, riuh jerit tawa terdengar juga ucapan panjang umur diiringi doa dari sahabat sahabatnya.

Kejutan semakin lengkap ketika Galo mendapat bingkisan pizza dari pakdhenya…. Hehehe… Makasih ya pakdhe Munawar… surprised buat Galo beneran lengkap.


Selamat ulang tahun yang ke 18 anakku. Bahagia selalu ya Gal..



Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.... Sujud syukur atas semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Jadikanlah kami.. hamba yang selalu berbakti dan taat kepada-Mu.