Thursday, April 17, 2008

Amazing Decision

Dering telepon diruang kerja Mommy terdengar nyaring. Dari seberang tante Iin memberi tahu kalau Nadjwa telepon.
“ Hallo sayang …..” sapa Mommy
“ Mommy…mommy mulai besok Nadjwa nggak usah ditunggui sekolah, biar mbak Siti dirumah saja, masak…” dengan suara dibuat cedal menggemaskan Nadjwa memberikan khabar yang sangaaaattt menggembirakan Mommy.
“ Syukur ya Allah… alhamdullilah.., Nadjwa … terima kasih sayang..” Mommy setengah teriak menyambut dengan sangat suka cita .
Nadjwa tertawa-tawa lucu dari seberang.
“ Mommy pingin cium Nadjwa sekarang..” ucap Mommy
“ muachhhh..” jawaban dari Nadjwa diiringi tawa geli.
“ Mommy suka…” tanya Nadjwa polos.
“ iya sayang… mommy suka sekali dengar khabar dari Nadjwa, Nadjwa anak pintar..” Mommy menjawab senang.
“ Iya.. biar Nadjwa nggak dimarahin Mommy terus…” jawabnya lugas.
“ he…he..he..” mommy terkekeh mendengar alasan Nadjwa.
“ sudah ya Mommy… nanti lagi ya telponnya..”
“ ya sayang, jangan lupa maem yang banyak ya..” pesan mommy
“ iya, biar cepet gede..”
“ da..da.. mommy, assalamu’alaikum..” pamit Nadjwa
“ waalaikum salam..”
Dari seberang terdengar nada telpon terputus.

Duh… senangnya mommy mendapat surprise dari Nadjwa.
Sejak pertama masuk TK ABA klas A2, tidak ada masalah serius dengan sekolah si bungsu. Antar jemput sekolah berjalan lancar.
Sampai suatu hari, Nadjwa terlambat dijemput hingga tinggal dia seorang di sekolah walaupun ada guru pendamping yang menemani.
Sejak saat itu Nadjwa tidak mau sekolah kalau tidak ditunggui, yang lebih parah lagi Nadjwa seakan tidak senang dan tidak nyaman ke sekolah, hal tersebut sudah berjalan hampir 8 bulan.
Kalau pembantu pulang kampung , Nadjwa bisa tidak sekolah satu minggu…!!
Duch mommy sangat sedih , segala macam bujuk rayu tak mempan buat Nadjwa.
Penyelidikan sebab lain kenapa Nadjwa tidak nyaman sekolah tak henti dilakukan, bahkan guru, orang tua murid lain dan teman-teman Nadjwa sudah dimintai keterangan dan dimohon bantuan agar ikut membantu Nadjwa agar senang ke sekolah, tak perlu lagi ditunggui di sekolahnya.
Namun hari ini, semua kemungkinan-kemungkinan itu seakan tak berguna lagi.
Nadjwa membuat perubahan sangat baik untuk dirinya yang dibuat oleh dirinya sendiri dan oleh keputusannya sendiri..!!!
Mommy selalu berdoa, Ya Allah berikan kemudahan untuk Nadjwa, semoga keputusan itu terbaik untuknya dan makin menjadikannya anak yang mandiri. Amien..amien..