Bersyukur tahun ini saya berkesempatan beberapa kali wisata
perjalanan jauh pasca operasi kista akhir tahun lalu.
Wisata awal adalah
ke Pulau Dewata….
Hun pengen
menyenangkan saya dengan ngajak piknik. Katanya piknik itu penting … apalagi
buat saya yang katanya sudah stress tingkat dewa…!!
Hahahaha… semprul…enak saja
dia bilang saya stress.
“ ya iyalah… tiap
kali diajak bicara.. jawabanmu gaaaak focus… ngelantur kayak layang layang
putus..!!” cara dia ngomong gaaakk… panjang banget pakai bentang bentang tangan
segala.
Saya menjeb.
“ Haaa njukkk ngopo….
“ sentak saya sewot
“ Nah… tu khan… Atossss….
Ciri-ciri orang kurang piknik…”!!! Hun bicara iyiiikkk makin gembira ria
melihat respon saya.
Akhirnya, dua bulan
pasca surgery saya berangkat ke Pulau Bali. Kata hun buat ‘sedikit ngilangin’
stress saya.
“ kok sedikit..?”
saya mengernyit
Hun tersenyum. Lantas ketawa . Mengerling lucu lantas
memanyunkan bibir.
Haassshhh…. Dasar pelawak…!!
Saya tersipu.
Pulau Dewata Bali
Perjalanan singkat
tapi sangat menyenangkan. Me time ceritanya.. karena saya berangkat ke Bali
hanya berdua dengan Hun. Ketemuanpun di Bandara Ngurah Rai karena saya
berangkat dari Jogja dan Hun dari Jakarta.
Standar saja tempat
wisata yang kami tuju.. Pantai Pandawa, GWK dan hari kedua jalan jalan ke Pura
Ulun Dalu Bedugul… nah dilokasi ketiga ini perjalanan cukup jauh dari kota
Denpasar.
Dan saya macam anak
kecil yang beneran kurang piknik..!! hahahaha….
Lari – lari di
pantai… makan ice cream… foto foto an… selfie selfie……
Tapi saya sungguh bahagia, me time ini saya lakukan sekalian untuk mengukur kekuatan badan. Saya memang belum berani melakukan perjalanan jauh sejak operasi, saya hanya khawatir kecapekan dan berakibat pada luka operasi. Mungkin saya agak berlebihan tapi saya sendiri memahami kondisi tubuh sendiri, bbrp kali bila kecapekan bekerja atau terlalu lama jalan jalan maka area bawah perut bekas operasi cesar jadi kaku dan nyeri.
Seperti saat usai sholat azhar di masjid dekat GWK saya meringis karena merasa agak nyeri. Hun yg terlanjur melihat perubahan raut wajah saya lantas buru buru menuntun saya menuju mobil dan menyuruh saya berbaring, mengambilkan minum dan memijat telapak kaki saya.
Sambil memandang wajah gantengnya saya tertawa geli tapi seneng juga dimanjain hun... hehehehe
Lain waktu saya dan anak anak (agak) megelin kaki dan mandi keringat di tempat wisata yg katanya lagi nge hits di Jogja yaitu Sindu Kusuma Edupark (SKE).
Tapi sayangnya kami tak bisa menikmati keindahan tempat tersebut karena salah waktu kedatangan, siang bolong ke Edupark (yg masih baru).. hehehehe.. diibaratkan seperti manasin mentega ... langsung lumer...hahahaha
So... anak-anak dan saya menolak muter muter di wahana.. hikss.. saking panasnya. Alhasil kami hanya nonton cinema 7D dan naik ferris wheel.. ya sekedar ada dokumentasi pernah datang ke tempat rekreasi yg sebenarnya cukup menarik. Next time saya ulang datang sore hari... :)
Kesempatan lain untuk jalan-jalan datang dari kantor tempat saya bekerja. Setiap 2 tahun sekali mengadakan piknik keluarga dan karyawan. Tahun ini saya memilih ke Malang Jatim.
Kota Malang
sebenarnya sudah pernah saya datangi tahun 2010 lalu… hiks .... 5 tahun… hhhmmm
times flies so fast… ternyata sudah lama juga yaa.. dan sang waktu tentu sudah banyak mengubah kota yang
terkenal dengan buah apelnya tersebut, so setelah membaca itinerary wisata saya
lebih prefer ke Malang.
Sebenarnya ada 2
pilihan tujuan wisata , Bandung dan Malang. Sebenarnya lagi.. dua duanya sudah
pernah kami datangi. Tapi saya memutuskan untuk memilih Malang karena ada obyek
wisata yang belum saya dan Gallo kunjungi yaitu Museum Angkut. Nadjwa, si bungsu agak kurang antusias dengan
pilihan saya ke Malang karena sebelum lulusan sekolah dasar beberapa bulan lalu
sudah berwisata kesana. Tapi Nadjwa harus menurut karena suaranya kalah banyak…
2 : 1 ..hehehehe
“ ya sudah gak
apa-apa… aku juga gak ada foto di Museum Angkut, padahal tempatnya bagus…”
Nadjwa mengalah… berdamai dengan situasi ..hihihihihi.. Saat piknik dulu hanya karena missed info ttg
ketentuan bawa kamera , Nadjwa tidak punya dokumentasi karena kameranya diminta
ditinggal di Bus oleh guru pendampingnya.
Kota Malang Jatim
Day One
Day One
Akhirnya hari
keberangkatan tiba. Rombongan peserta sekitar 80 orang berangkat dari Jogja
pukul 21.00 wib menggunakan kereta api Malioboro ekpress . Waktu tempuh jogja –
malang sekitar 7 jam. Diperkirakan tiba di Stasiun Malang Baru pukul 04.00 wib.
Perjalanan dengan
kereta api ini yang sudah bertahun-tahun tidak saya lakukan. Bermalam di kereta
api cukup menyiksa badan saya, 7 jam hanya duduk dan tidak bisa tidur, itulah
kelemahan saya kalau di perjalanan.. susah tidur. Apalagi lampu kereta yang
menyala terang benderang. Sudah saya coba tutup mata dengan masker tapi tetap
saja tak tertidur.
Hun sudah mulai
panik ketika saya texting dan mengabarkan kalau saya mulai merasa ada yg tidak
beres dibagian bawah perut saya. Saya sudah coba antisipasi dengan banyak minum
dan menelan obat pereda nyeri.
Alhamdullilah hari
pertama berjalan lancar.
Setelah check in di
hotel Ultima Horison dan sarapan pagi, pukul 10.00 wib kunjungan wisata diawali
ke Eco Green Park dan setelah makan
siang menuju Jatim Park 2. Walaupun diwarnai hujan deras sore harinya tapi
anak-anak sangat menikmati perjalanan hari pertama.
here we are... at Eco Green Park dan Jatim Park 2
Hun beberapa kali
checking kondisi saya. Saya bilang kalau
mulai nyeri setiap selesai buang air kecil. Feeling saya kemungkinan radang
kemih. Saya nekat menelan obat anti nyeri saja siang harinya. Untuk beberapa
jam rasa nyerinya hilang.
Saya tidak ingin
merusak suasana dan kebahagian anak-anak yang tengah menikmati liburan, kalau tahu mommy nya sakit mereka bisa tidak semangat.