Friday, September 23, 2011

Ganti Status


♍om hanya senyum simpul ketika kemarin sore baca status FB kakak… ‘sekarang jomblo.. :-(’.
Issue kakak mo putus pacaran dan berubah status benernya sudah mom dengar beberapa hari sebelumnya… hihihihihi..dari hasil curi denger curhat kakak dengan temennya ∂ï teras rumah.
Ya namanya pacaran ‘monyet’ jadi biarlah hal ini jadi pembelajaran kakak. Tapiiii… sejak awal mom sudah memperingatkan boleh ‘pacaran’ tapi gak boleh bikin mereka menjadi malas belajar dan tidak berprestasi. Mereka boleh sms-an atau telpun2an tapi tetap tdk melupakan tugas sebagai pelajar, tidak bertindak negative dan justru harus saling support menjadi anak-anak yg baik dan berprestasi di sekolah masing2.
Pacaran ala Gallo sama dengan tak jauh dari menggenggam handphone dan memencet huruf-huruf 'tuk saling berkirim sms. Senyum-senyum sendiri, marah-marah sendiri dan sewot juga sendiri. Kalau liat kakak seperti itu emang bisa bikin geli mom dan Nadjwa.
Tapi mom acapkali ∂ï bikin jengkel juga kalau kakak sudah mulai kelabakan karena lupa gak belajarlah.. lupa bikin tugaslah..lupa ngerjain PR lah… nah kalau sudah seperti itu mom bakal tegas marah dan menyita HP.
Pacaran memang memiliki dampak baik dan buruk. Mom jůgªªªª gak mau dengan ‘ijin’ boleh 'pacaran sms' dapat memberikan efek yg sangat negative. Mom gak bakal memberikan ijin mereka berdua sering ketemu, makhlum mereka anak-anak yg masih kecil dan belum paham benar arti pacaran. Tapi bagaimanapun jůgªªªª mereka jadi lebih mengenal diri sendiri dan orang lain kerena dengan memiliki kedekatan dengan orang lain secara tidak langsung mereka akan lebih mengetahui apa yang ∂ï butuhkan dan ∂ï inginkan khususnya terhadap orang lain. Efeknya mereka akan belajar untuk memahami diri sendiri dan orang lain.
Selain itu anak akan belajar bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang lain. Pasalnya, ketika mulai ‘berpacaran’ mereka harus mengambil tanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga orang lain. Meski ∂ï satu sisi, anak belum memahami dirinya dan dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan sepenuhnya, ia harus belajar bertanggung jawab terhadap orang lain, memahami apa ‎​Ɣªήğ orang lain butuhkan, dan belajar untuk tidak memikirkan diri sendiri.

Ada sisi positif pasti ada dampak negatifnya, bagaimanapun juga hal ‎​Ɣªήğ sangat ∂ï takutkan orang tua adalah ketika mereka terlibat terlalu dalam dapat mempengaruhi kehidupan dan kewajibannya sebagai anak, selain mendapatkan hal menyenangkan, tidak jarang pula banyak anak yang terlibat terlalu dalam dengan hubungan pacarannya sehingga mengganggu kehidupan dan kewajiban sebagai anak, termasuk kewajiban untuk sekolah, emosional dan mengganggu perkembangan psikologisnya.
Anak jůgªªªª cepat matang sebelum usianya. Artinya, ketidakpahaman anak akan arti dan manfaat pacaran yang sebenarnya dapat membawa anak terjerumus atau mengalami hal-hal yang seharusnya belum ∂ï alami oleh anak-anak. Dengan pacaran anak akan dituntut untuk lebih cepat dewasa oleh pasang surut (suka-duka) hubungan dengan pasangan.

Sebagai orang tua sudah sewajarnya kita harus pintar dan bijak, menyikapi 'keingintahuan' anak-anak utk 'pacaran'. Bekal pengetahuan, sering diajak komunikasi dan titipan pesan2 yg baik justru dibutuhkan mereka. Tidak perlu teriak-teriak melarang dan menyalahkan, karena semakin ∂ï larang anak-anak makin penasaran dan cenderung melanggar larangan orang tua.
Jadi alangkah baiknya mendampingi anak dengan kasih sayang dan bimbingan jelas tentang batasan apa ‎​Ɣªήğ boleh dan ‎​Ɣªήğ tidak boleh mereka lakukan ketika mereka pacaran.

“ mom…. !!! sebel dech.. tadi ∂ï sekolah guruku bilang gini.. ‘ayooooo yg ngerjain soal ∂ï papan tulis adalah murid yang barusan putus dengan pacarnya… huhuhuhuhu… sekelas pada ketawa dech…” ucap kakak sambil nggelosor didepan mom dengan muka cemberut , mengagetkan mom ‎​Ɣªήğ sedang duduk ∂ï lantai sambil mengupas mangga buat adik.
“ hohohohohohoh….” Nadjwa tertawa terpingkal sampai nyaris tersedak buah mangga. Mom tersenyum geli.
“ bahkan guruku yang paling galak aja ngasih saran… ‘dah Gal gak usah sedih khan masih banyak cowok cakep dikelasmu…. huuuu..”Lanjut kalimat Gallo sambil menyambar irisan mangga ‎​Ɣªήğ barusan mom potong ∂ï atas piring.
“ hmmmm.. iya betul kata gurumu itu… cari teman itu harus banyak, perluas pergaulan, punya teman cowok banyak tu gak apa-apa dan gak harus punya pacar. Justru kamu harus pandai memilih teman agar menjadi teman sejati dan malah tidak menyakiti. Coba kalau kamu pacaran trus putus kan namanya menyakiti. Gak keren khan..!! Tuuu dari tadi kamu cemberut jelek…” ucap mom sambil mecolek bibir Gallo yg manyun 3 cm.
Gallo tersenyum masam.
“…… Gallo…………. Gallo………… “ tiba-tiba terdengar teriakan dari halaman depan.
Gallo buru-buru bangkit, sambil menjawab panggilan temannya.
“ ehhhhh Gal…. kok bisa e kamu putus pacaran………, cerita donk gimana kejadiannya…” heboh suara teman Gallo bertanya ∂ï timpali teriakan sewot Gallo.
“ aaaarrrrggghhhh…. kok khabarnya sudah menyebar siicchhh….!!! aku khan sudah delete statusku di FB…. “ sungut Gallo makin manyun.
Aldi temen Gallo tertawa ngakak dari atas sadel sepeda ‎​Ɣªήğ ditungganginya.
" Ayooooo... sepedaan aja...." Gallo buru-buru mengambil sepeda BMX Nadjwa dan bergegas menaikinya.
" ♍om.... Gallo pergi sepedaan yaaa...." pamit Gallo dengan suara lantang.
Mom dan Nadjwa saling melempar senyum dari balik pintu rumah dan kembali melanjutkan acara makan mangga kebon sendiri.

end -