Tuesday, September 6, 2011

Saatnya Silaturahmi

Lebaran tahun ini, 2011, masih sama dgn lebaran tahun2 sebelumnya. Keluarga Wurjantoro belum bisa lengkap kumpul ∂ï Jogja. Tante Riena dan keluarganya yg tinggal ∂ï Gorontola tidak bisa pulang kampung. Selain karena jauh dan membutuhkan biaya yg tdk sedikit, bulan Mei lalu tante Riena, Pascal dan Karel sudah mengunjungi eyang dan ♍om. Alhasil, tahun ini formasi msh sama, hanya ♍om,Tante Candra dan kemucil2 pembikin heboh yg menemani eyang lebaran bersama ∂ï rumah Cempaka. Semoga yaaa...tahun depan Allah memberikan limpahan rejeki dan rahmatnya sehingga seluruh anak dan cucu2 bisa meramaikan lebaran ∂ï Condong Catur, Aamiin...

Moment 'berkumpul' ∂ï hari raya sudah menjadi tradisi yang mengakar ∂ï Indonesia. Setiap umat muslim yg tinggal jauh dari kampung asalnya bakal berbondong-bondong membawa keluarganya pulang mudik.
Satu minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri seluruh armada angkutan fully booked.
Jalanan bakal sesak oleh kendaraan para pemudik, macet berjam-jam adalah situasi yg 'biasa' bagi orang-orang-orang yang hatinya sdh ∂ï penuhi kerinduan ingin segera sampai ∂ï kampung tersebut.

Jauhnya jarak, lelahnya badan akan seketika menguap ketika ∂ï hari kemenangan seluruh keluarga, sanak family jauh dan dekat berkumpul, silaturahmi, bermaaf2an 'tuk saling menyempurnakan ibadah ramadhan dengan membersihkan jiwa kembali menjadi fitri.

Seperti halnya keluarga Cempaka. Eyang kakung putri kebetulan sama-sama anak tertua, jadi hari raya bakal dipenuhi dgn saudara2 yang datang untuk halal bihalal. Rumah bakal rame tawa canda anak-anak, emak2 yg duduk mojok menggosip ∂ï antara lirikan curiga bapak2.. ‎​Ħϊϊ:Dħϊϊ...:D ..ħϊϊ:DĦϊϊ.. seruuu... Derai tawa terdengar ∂ï mana2, pembicaraan dipenuhi saling berbagi cerita nostalgia, nasehat dan pesan2, tapi jůgªªªª ada lelehan airmata saat bersimpuh ∂ï kaki orang tua tuk memohon maaf atas semua kesalahan yg telah diperbuat.
‎​​​​​​Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º tak heran bila umat Islam begitu merindukan datangnya lebaran, sebuah moment yang sarat akan makna.

Suasana meriah bakal makin asyik dengan suguhan makanan enak. Ketupat opor, sambel goreng krecek, aneka kue kering, es buah, puding caramel... wooowww tersaji siap untuk ∂ï santap. ‎​​​​​​Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º. Hari silaturahmi yg sungguh membahagiakan.

Sehari telah lewat dengan sempurna, setelah kumpul dengan banyak saudara, hari berikutnya keluarga Cempaka punya satu tradisi untuk kumpul dgn keluarga inti.
Eyang, anak, menantu dan cucu-cucu, melakukan sedikit perjalanan menuju rumah makan langganan keluarga untuk makan siang.
‎​​​​​​aaHhh ◦°◦º. siapa yg mampu menolak.. sepiring gurame bumbu cobek, udang bakar madu, kepiting lemburi dan pedasnya karedok Mang Engking yang ∂ï nikmati seluruh keluarga ditengah keramba dgn semilir angin nan sejuk.... ‎​​​​​​Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º yummy... yummy...nikmatttt....!!! Oooppss..ooppss ada yg klupaan.. segelas es cincau..!! makin bikin segar suasana.

Alhamdullilah ya Allah.. Sungguh membahagiakan melihat anak2 yang sehat dan ceria makan lahap. Saling berbagi antar saudara.
Doa kami... Semoga keluarga selalu rukun, saling menyayangi, ∂ï beri kesehatan dan umur panjang, Aamin.. Ya Allah.. Aamiin...