11 Februari 2008, sebuah kado mungil tergeletak ditempat tidur Nadjwa tadi pagi. Aih.. kakak.. batinku terharu.. kado bersampul warna biru dengan pita mungil ditengahnya pasti dari kakak Galo.
Sang kakak masih tertidur lelap menggenggam tangan adiknya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 wib.
" kakak, bangun..." kuelus pipinya yang nyempluk.
Sang adik lebih dulu menggeliat. " Mommy.. "
" Hai sayang, selamat ulang tahun yang ke lima ya.." kucium pipinya yang halus kenyal.
" Kadoku... aku ulang tahun" teriak Nadjwa ketika melihat sebuah bungkusan mungil disamping bantal.
" buka Nad.. dari aku.." Gallo tersenyum sambil mencubit pipi adiknya.
Buru-buru Nadjwa merobek kertas kado dan teriak kegirangan ketika melihat sepasang jepit rambut, krayon bergambar mickey mouse dan buku mewarnai.
" kapan belinya Lo.." tanyaku heran.
" kemarin waktu kita piknik di Bandung.., uang yang diberi papi untuk jajan aku belikan kado saja untuk Nadjwa" jawab Galo.
" makasih ya kakak.." Nadjwa mencium lembut pipi kakaknya.
" hai lihat ada kartu ucapannya.." selembar kartu ucapan mungil bergambar baby minnie tergeletak di dalam dos. Kubaca kalimat yang ditulis tangan oleh Galo,
SELAMAT ULANG TAHUN NADJWA YANG KE-5, SEMOGA PANJANG UMUR, DISAYANG MAMI PAPI DAN KAKAK GALO.
Kuciumi 2 baby mungilku dengan gemas. Terima kasih ya Allah telah Engkau berikan kepada kami 2 anak yang begitu manis dan semoga mereka selalu saling menyayangi selamanya. Amien.
