Tak ada hingar bingar pesta di hari ulang
tahun Nadjwa yang ke 12. Si bungsu hanya minta untuk ditraktir makan bersama 4
sahabatnya.
Maka
sore itu sepulang dari kerja saya memboyong mereka berlima menuju Jogja City
Mall (JCM) di kawasan jalan Magelang. Kakak dan Dika naik motor mengikuti
karena mobil mungil hanya memuat Nadjwa dan teman-temannya, itupun harus
berdempet2 dibelakang… untungnya teman2 Nadjwa kurus kurus…hehehehehe
Anya - Alysa - Tasya - Nadjwa - Putri |
Nadjwa
ingin mengajak Anya, Alysa, Putri dan Tasya makan bakso dan mie ayam di Bakso
Lapangan Tembak Senanyan dan menutup hidangan dengan Ice Roll di Ice Manias.
Sepertinya anak-anak memang sedang sangat menyukai ice roll yang dimasak
langsung didepan mereka sesuai dengan pilihan sendiri, dari rasa ice cream,
toping dan vla, mereka bebas memilih dan memadu padan.
Ketika
menaiki tangga berjalan dari parking basement tiba-tiba Anya berbisik disamping
saya… “ tante, Nadjwa kelihatannya sakit, dari tadi siang lebih banyak diam dan
katanya badannya panas…”.
Oohh…
Saya terkejut dan segera menghampiri Nadjwa yang berjalan didepan ketika sampai
diujung tangga . Saya raih bahunya “ Nadjwa sakit po..? kata Anya panas..”. Nadjwa
tersenyum dan mengangguk lemah… “ agak pusing dikit mom… tapi nggak apa-apa”
jawabnya.
Saya
memeluknya dari samping.. “ ayooo kita bikin Nadjwa sehaaattt…. Makan yang
banyak “ ucap saya memberi semangat. Teman-teman Nadjwa juga ikut memeluk
Nadjwa dari belakang.
Nadjwa
tertawa terkekeh dan tersipu.
Let’s
gooooo……. Seru Alysa dengan suaranya yg melengking ceria.
Sambil
kembali berjalan , sebelum masuk ke resto, kami mampir dulu ke Bread Talk untuk
beli kue ulang tahun. Nadjwa memilih tart
berbentuk segi panjang dengan cream dan lapis buah.
Tiba
di resto kami memilih meja yang ada pohon… hehehehe…
Resto
Bakso Lapangan Tembak di JCM memang ditata dengan apik, suasananya cukup cozy
walaupun menu yang ditawarkan sederhana, bakso dan mie.
Anak-anak
lantas memilih menu , saya lantas bersiap mengambil beberapa foto. Dan tentunya
tiup lilin kue ultah. Sangat sederhana ya dik… tapi kesederhaan ini tak
mengurangi keceriaan anak-anak merayakan hari lahir Nadjwa yang ke 12. Bahkan
Nadjwa juga tidak menyinggung sedikitpun ketidak hadiran bapaknya. Saya sendiri
juga tidak tahu kenapa bapaknya lupa datang
dihari lahir anaknya , setelah kami memutuskan untuk berpisah memang komunikasi
jadi tidak lancar, … tapi saya berharap semoga hanya ketidak hadiran fisiknya
saja tetapi hati dan doanya selalu ada untuk anak-anaknya.
Setelah
makan langkah kami berlanjut menuju lantai 3 gedung JCM, ke Ice Manias.
Anak-anak memang sangat antusias dengan yang namanya es…hehehehe
Alhamdullilah
acara di hari bahagia Nadjwa berjalan lancar. Nadjwa terlihat cukup bahagia dengan
kondisi badan yang agak tidak sehat.
Sambil
menatap wajah Nadjwa yang tengah menikmati ice roll coklat dengan toping oreo, dalam hati terselip doa untukmu anakku..
Ya
Allah..
Anugerahkan
kepadaku kelangsungan hidup anak-anakku, panjangkan usianya, sehatkan badannya,
akhlaknya, agamanya, sejahterakan jiwa dan raganya, alirkan rezekinya melalui
tanganku, anugerahkan kepadanya kecerdasan akal dan kebeningan hati.
Bantulah
aku, mendidiknya, berbuat baik kepadanya dari sisiMu. Jadikan anakku,
mendekatiku, menyayangiku, mencintaiku dan keluargaku
Jadikan
anak-anakku, orang yang baik dan taqwa, yang punya pandangan dan pendengaran
yang taat kepadaMu, yang mencintai dan setia kepada kekasihMu, Muhammad.
Berikan
semua itu dengan petunjuk dan rahmatMu, berikan kepada kami apa yang terbaik di
dunia dan akhirat. Aamiin.