Ibu boss seperti ngidam saja...tiap hari
ngajak cerita tentang tanaman. Dari sukulen sampai buah naga...tiba-tiba pindah
pertanyĆ an gimana caranya mindah pohon duku. Hhmmm saya nanya berapa umur
pohonnya.. Dijawab 10 tahun setinggi rumah... Huwhaattss...saya agak pening
dengarnya..
'kayak
mindah pohon di games Hay Day bu..asal cabut gituh..., trus tancepin lagi
dehh...!'
Si
ibu ngakak...ngakak mendengar jawaban saya. ‘trus kapan bisa ke kebun buah
naga..?’
‘ayoookkk ..saya
manut saja..'
Then
tadi siang akhirnya bliau berhasil menculik saya buat mandi matahari melihat
pohon buah naga. Siang terik jalan-jalan ke kebun...hehehe... Tapi yaa...seneng
seneng aja sih diculik boss.. tinggal duduk manis didalam mobil, cusss on the
spot..ditraktir makan eehhh pulangnya masih dibawain sekantong buah naga yang
besar besar dan matang.
Usut
punya usut bu boss pengen nyoba nanam buah naga di pot. Tambulampot kerennya.
Hhmm boleh boleh... Solusi buat penyuka cocok tanam yang hanya punya lahan
seupil...seperti saya hehehe...
Kenapa
pilih buah naga ? Seingat saya krn dipameri seorang teman beliau yg nanam buah
naga satu pot diatas dak rumah dan berbuah lebat .
Saya
yang ikutan ngintip foto dari hape beliau ikutan kagum juga.. Tanaman yang
termasuk jenis kaktus dengan daun bersulur sulur panjang dan berduri pendek itu terlihat pongah menyangga buah
berwarna merah cerah disekujur batang batangnya.
Nah
si ibu makin getol nyoba nanam juga. Dan pengen melihat ke perkebunan buah naga
for asking from the expert...hehehehe
Awalnya
saya mengusulkan ke Pantai Glagah, salah satu lokasi penanaman buah yang
habitat aslinya dari meksiko tersebut, tapi karena kejauhan atas usul seorang teman akhirnya nyari tempat yang lebih
dekat yaitu di Jln Kaliurang km 18 , Sabila Farm.
Sayangnya
kita datang di penghujung musim panen, tidak pada bulan yang tepat ketika buah
naga sedang serempak berbuah. Musim panen buah jatuh pada bulan Nopember hingga
April setiap tahunnya.
Selama
6 bulan musim panen tersebut, ada panen biasa dan ada panen raya. Kondisi panen
raya terjadi
ketika buah-buah serempak matang.
Ketika
tengah berkeliling kebun saya melihat setangkai bunga naga yang menguncup.
Bunga naga memang mirip dengan bunga wijayakusuma, mekar malam hari hanya
beberapa jam hingga pagi, siang hari bunga sudah menjadi layu. Pada saat bunga
naga ini mekar, akan mengeluarkan aroma yang sangat harum, aroma inilah yang
memikat kelelawar untuk datang , menghisap sari bunga namun juga sebagai
perantara penyerbukan sehingga menjadi buah.
Untuk
budidaya skala besar tentunya tidak akan menyerahkan proses pembuahan pada
kelelawar karena penyerbukan bisa dilakukan oleh manusia yaitu dengan cara
memasukkan serbuk sari ke dalam putik.
Setelah
berkeliling kebun dan tak lupa foto foto, pengunjung bisa berbelanja buah yang
sudah dipanen. Saya kagum dgn hasil panen Sabila Farm, buah naganya besar
besar, matang pas dan manis sekali.
Buah
naga yang berkualitas bagus warnanya pink cerah dan kulitnya mulus tanpa bekas
atau noda.
Buah
naga dikatakan cukup matang apabila bagian
batangnya terasa empuk, sehingga buah naga tersebut sudah siap disantap. Buah
naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi.
Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya yang hitam dan
renyah. Daging buahnya terasa manis ketika dimakan dan memiliki kandungan
kalori yang rendah namun kaya vitamin yang bermanfaat.
Setelah
belanja buah dan bibit pohon buah naga dan mendapat pencerahan tentang cara
menanam hingga berbuah, rombongan segera beranjak meningggalkan lokasi
perkebunan.