Friday, July 4, 2008

Meet Pizza

“ hore…. belajar bikin pizza….” teriakan suka cita Gallo dan Nadjwa setelah mendengar ajakan mommy untuk ke Paparonz Pizza untuk mengikuti Kitchen Tour. Sesuai dengan rencana semula untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang berbeda.
“ ajak Ruben ya mom..” Ruben adalah sepupu Gallo.
Senangnya melihat antusias anak-anak untuk mengikuti Kitchen Tour di Paparons Pizza . Program memasak pizza yang dibuka untuk anak-anak sekolah-sekolah dan masyarakat umum baik anak-anak maupun dewasa ini boleh diikuti dengan jadwal menyesuaikan peserta.
Mau tau tentang Pizza ?
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya disiram saus tomat serta keju dengan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau "keju pizza".
Jenis makanan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasanya roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman obat, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya makan siang dan malam), tapi kondisi dingin pun dapat juga dimakan, biasanya pada sarapan pagi atau dalam piknik.

Hmmmm… sudah terbayang lezatnya pizza bikinan sendiri…
Akhirnya jam 17.00 wib semua peserta sudah kumpul di dapur Paparons Pizza. Ada keluarga tante Nunung dgn Om Agung, dari keluarga tante Susie ada eyang Karmijan, tante Nur, Rafi , Kavin. Om Ady dan Dzakwa, dari keluarga tante Iin ada Sekar, Andrilia dan Om Titis, ditambah tak ketinggalan mommy, Ruben, Gallo dan Nadjwa.
Senangnya seluruh keluarga dapat berkumpul.

Setelah diberi arahan pembuka, semua rombongan mendapat ilmu cara membuat adonan roti. Tak menunggu lama adonan roti sudah siap ( emang sudah disiapin sich… ) tinggal mengolesi dengan saos dan menaburinya dengan aneka toping.



Dengan ceria anak-anak mengambil satu persatu adonan roti dan memilih sendiri toping yang mereka sukai.





“ mommy aku pakai daging dan sayuran ya…” ucap Gallo
“ aku mau banyak kejuuuu….” teriak Kavin senang
“ tambahin jamurnya dong….” suara tante Susi terdengar nyaring.

Mommy membantu menghias pizza Nadjwa.
" mommy, aku nggak mau banyak-banyak isinya..." Nadjwa menolak menambahi paprika merah diatas pizza miliknya.



" kejunya yang banyak dik.." Pak Pri dari Paparons yang memandu acara masak menambahkan keju ke atas pizza yang siap dipanggang.
" biar kalau meleleh terlihat bagus diatas toping dan makin enak rasanya.." ucapnya lagi.
Suasana dapur makin ramai, hilir mudik peserta dari meja toping ke oven panggang.



Mommy senyum-senyum melihat tingkah polah peserta ‘meet pizza kitchen tour’ . Sesekali mengabadikan moment-moment seru mereka.



Look... pizza kakak Rafi dan Kavin sudah jadi... hmmmmm terlihat menarik dan uenakk sekali...



" hayo...hayo... siapa mau pizza bikinan tante Susie... banyak sayurnya dan nggak pakai daging sapi loohhh..." promosi tante Susie.
" eitt.... sebelum dimakan, potong dulu dong pizzanya..." tante Nunung dengan garang mengeluarkan pisau potong pizza dan kreess..... kresss... kresss... pizza terpotong menjadi 4 bagian yang sempurna.
Hiiii..... tante .... pisaunya gede buanget...!!!



Ayo girlsss..... sebelum pizza nan lezat dinikmati, foto bareng dulu ya....



Nadjwa dan Ruben with pizza minimalis toping.



Duch... enaknya.....



thanks to paparons