Tuesday, July 22, 2008

Doa sang buah hati



Selalu ada kebanggaan dan keharuan acap kali melihat Nadjwa sedang sholat.
Gadis kecil mommy yang masih duduk di bangku TK itu buru-buru menyambar rukuh setiap mendengar suara adzan.
“ nggak bareng-bareng sholatnya ?” tanya papi.
“ enggak, aku mau sholat sendiri…” jawab Nadjwa.
“ sehabis sholat berdoa ya dik… minta sama Allah diberi kesehatan ya..” pesan mommy.

Dengan khusyu, tangan kecil mungil itu akan menengadah berdoa.

Buah dari doa anak kecil kelak pasti dipetik oleh orang tua sendiri, sesuai sabda Nabi SAW. ''Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amal perbuatannya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariah, ilmu yang terus dimanfaatkan, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.'' (HR Muttafaq alaih).
Anak kecil bukanlah semata-mata qurratu a'yun (penyejuk hati, penenteram jiwa), melainkan juga aset masa depan orang tua. Jika sejak kecil telah dibiasakan berdoa, maka kelak akan menjadi anak yang selalu berbakti. Amien…
Tiada kebahagiaan bagi orang tua yang melebihi kebahagiaan anaknya yang tumbuh menjadi dewasa dan selalu taat kepada Allah SWT dan berbakti kepada keduanya.

Disekolah Nadjwa, ibu guru Tri sedang mengajarkan doa anak sholeh dan doa-doa sholat. Nadjwa makin lancar membaca hafalan surat-surat pendek dan tata cara sholat.
Lafal doa sering terdengar dari bibir mungilnya, menghafalkan doa sholat.
“ Hayo papi , mommy, kakak sudah sholat belum ? sholat itu bikin kita masuk surga lho pi.., nanti kita bisa ketemu lho di surga…” ucapan bayi mungilku serasa air bening yang menyiram seluruh raga dan kalbu, begitu menyejukan.

Buah hati mommy…. Hanya doa yang selalu kami panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, engkau merupakan amanat yang wajib untuk dijaga, diasuh dan dirawat dengan baik oleh kami para orang tua. Semoga pendidikan akhlak yang bagus dari rumah dan sekolah bisa menjadi bekal hidup agar kalian tumbuh dengan naungan kasih sayang Allah subhanahu wa ta’ala. Amien….