Friday, July 11, 2008

Di ayun ombak Pandawa


pintu masuk



hii... item khan


Sudah direncanakan sebelumnya, hari senin acara liburan sekolah diisi dengan jalan-jalan ke Solo dan berenang ke Pandawa water boom.
Berangkat dari Jogja jam 9 pagi, sampai di Pandawa Waterboom solo baru antrenya panjang sekaliiiii….
Usut punya usut ternyata kalau hari senin berlaku economy ticket, alias tiket murah… halah.. memang ini khan yang dicari mommy..
Mommy sudah telpon ke Pandawa dan dapat informasi kalau harga tiket termurah adalah hari senin, sementara untuk weekend seratus ribu… padahal mommy pemegang kartu kredit BCA, ada penawaran menarik discount 50% tapi karena sudah diputuskan berangkat hari senin akhirnya pas dapet tiket murah.
Tapi alamak……….. penuh nian antrean masuk ke wahana… bener-bener seperti lautan cendol, apalagi pas bertepatan dengan liburan sekolah, lengkap sudah alasan kenapa hari senin ini padat bukan main.
Selain padat pengunjung, hari itu panasnya bukan main.
“ wah… bisa gosong nich badan..” papi bersungut-sungut .
Jangan tanya komentar Gallo, Ruben dan Alief begitu melihat wahana air yang tersedia, tak menunggu lama mereka berdua sudah loncat dari satu wahana ke wahana yang lain.
Tak menghiraukan panas menyengat badan, wajah Gallo sudah berubah warna semerah jambu air.


Nadjwa mana ya..?



di ayun-ayun ombak


Mommy tak lagi bisa mengikuti polah mereka, hanya sesekali papi dan Nadjwa melintas di wahana Action River, kolam yang dibuat melingkar mengitari seluruh wahana. Tidak terlalu dalam, cenderung dangkal cuma ada tempat yang dibuat berombak -ombak. Papi dan Nadjwa duduk diatas pelampung serasa diayun2 ombak.
Mommy hanya bisa mengamati lalu larang orang berjalan dan bermain air, memilih tempat selasar yang cukup teduh dan sesekali meneguk minuman dingin untuk mengusir dahaga karena hawa yang panas menyengat.
“ mommy, aku sudah coba seluncuran yang biru itu lho…” tiba-tiba Gallo muncul dihadapan mommy dengan badan basah kuyup.
“ iya budhe, Gallo berani lho meluncur yang berkelok-kelok itu…” Ruben menambahi sambil menyeret pelampung besar berlubang 2.
Wahana “Slide” atau seluncuran ada beberapa jenis, antara lain Racer Slide dan Raft Slide. Racer slide cuma meluncur dan tidak ada belokannya, sedang Raft Slide seluncuran dengan banyak kelokan dan benar-benar memacu adrenalin.
“ tapi aku nggak ke Black Hole ya mom, takut hiiii… gelap..” Ucap Gallo.
Black Hole mirip Raft Slide bedanya klo Raft Slide adalah seluncuran terbuka kalau Black Hole tertutup hingga gelap sekali luncurannya.
“ aku sama papi tadi ke kolam yang airnya plupuk-plupuk lho mom..” Ucap Nadjwa dengan riang . Aerated Creater semacam kolam tapi ada letupan-letupan air. Mirip di permandian air panas. Tapi airnya tetap dingin.
Mommy tersenyum-senyum mendengar celotehan mereka.
“ ayo minum dulu…” mommy memberikan sebotol air mineral .
“ aku lapar mommy..” kata Gallo sambil meneguk minumannya.
“ aku juga budhe….” Alief dan Ruben menambahi.
“ aku juga ya mommy…” ucap Nadjwa.
“ oke, kalau kalian sudah selesai main air segera mandi dan ganti baju bersih, mommy pesankan makanan ya..” mommy memberi instruksi dan segera beranjak menuju food court yang tersedia.
Pandawa waterboom melarang semua pengunjung membawa makanan dari luar. Sebelum masuk petugas selalu checking barang bawaan, kalau ada makanan di dalam tas akan di sita dan boleh diambil ketika pulang.

Sesampai di area makanan, karena padatnya pengunjung hari senin itu seluruh kursi di area food court telah penuh wah jangan harap makanan yang kita pesan segera dapat dinikmati nich….
Mommy memilih makanan dan menunggui sendiri pesanannya didepan counter.
Nunggu lumayan lama… akhirnya semua makanan yang dipesan mommy sudah sampai di selasar, ada nasi goreng sosis, paket nasi beef yakiniku dengan shrimp ball, mie ramen pedas kesukaan mommy, kentang goreng dan tahu pyur… hmmmmm lezattt…
Senangnya melihat anak-anak makan dengan lahap, tentu setelah bermain air seharian perut mereka keroncongan.
“ aku boleh makan dua paket budhe…?” Ruben terlihat masih kelaparan.
“ boleh… makan saja Ben, mau pakai nasi apa kentang..?” tanya mommy.
Ruben gesit mengambil paket nasi.
Papi tersenyum-senyum melihat lahapnya Ruben menyantap makanan.

Terima kasih ya Allah, hari ini telah diberi kenikmatan yang tiada terkira, anak-anak menikmati liburannya dengan riang dan juga makan dengan lahap, terima kasih telah memberi mereka kebahagiaan , amien..” ucap syukur mommy.
“ kalau sudah selesai makan jangan lupa bungkusnya di buang ditempat sampah..” pesan papi melihat anak-anak selesai menyantap makanan.
“ ya… pakde..” sahut Alief.
Setelah anak-anak selesai makan, rombongan segera meninggalkan Pandawa waterboom. Perjalanan masih harus dilanjutkan ke Wonogiri, menuju rumah Alief..
Sampai jumpa di cerita liburan yang lain….. da…daaaqqq