Sunday, August 28, 2011

idul fitri sebentar lagi *__*




 Hakikat Idul Fitri
Alhamdullilah lebaran sdh ∂ï depan mata... setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, harapan dan doa kita semoga kembali mjd manusia yg Fitri. InsyaAllah... Aamiin..

Tugas yang paling penting bagi kita selanjutnya, adalah menjaga nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita ke depan. Hakikat keindahan, kesucian, keluhuran, kedamaian dan kasih sayang yang kita raih, tentunya kita tidak ingin lenyap dan sirna kembali dalam rentang waktu perjalanan hidup kita selanjutnya.

Semoga kita masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah Puasa Ramadhan ∂ï tahun-tahun yang akan datang, hingga kualitas kita menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.


Pernik Idul Fitri
Bukan 'Bodho'(lebaran) klu tdk diwarnai dengan segala pernak-pernik yg membuatnya sungguh spesial dan berkesan.
Idul fitri adalah puncak merayakan kemenangan kita beribadah puasa dalam menahan godaan nafsu duniawi. Dan sudah sepantasnya kita mendapat hadiah dari ibadah khusyu yg kita jalani.
Bagi anak-anak, Gallo dan Nadjwa sudah bakal 'nagih janji' Bodho, apalagi klu bukan baju baru dan bonus puasa mereka.
Alhamdullilah rejeki datang dari berbagai sumber, THR dan parcel dari kantor sdh dibagikan, Hun sdh beberapa hari lalu transfer uang utk kebutuhan anak-anak. "Tanyain anak-anak pingin dibeliin apa Thaa.." pesannya lewat telpun kemarin lusa. " Aku blom bisa pulang skrg, Insya Allah pas hari raya.."
" Hati2 kalau belanja ke mall ya... Jalanan pasti rame banget.. sore aja sekalian buka puasa.." Pesan Hun wanti2.
" Iya sayang... dun wori.. ".
" Makasih ya Thaa... Jaga anak-anak ya.. Mereka sehat2 saja khan..?"
Aku tersenyum, sungguh bisa merasakan kerinduan seorang ayah kepada anaknya yg lebih dari sebulan tak bertemu.
" Nadjwa sempat flu, batuk, tp sekarang sdh membaik.." Jawabku.
Pembicaraan terhenti krn teriakan salam Nadjwa, anak2 pulang dari sholat tarawih.
" Bentar aku loudspeaker yaa.." Aku memencet keypad HP sehingga Hun bisa mendengarkan semua pembicaraan kami.
" Nadjwa beliin baju muslim dan mukena ya ..." Jawab Nadjwa ketika aku tanya pingin dibelikan apa buat lebaran.
"Kalau kakak...?"
Gallo tertawa "‎​​​​​​Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º apa ya...?? Minta uang saja .. Gallo beli sendiri... "
" Boleh beli sendiri tapi hati-hati ∂ï jalan ya Lo..." Pesan Hun ke Gallo dari seberang telpun.
" O ya... Sdh beli kue lebaran bloom..?" Tanya Hun lagi.
" Sudahhhhh...." Jawab kami serempak diiringi derai tawa.
" Apa saja kuenya...?"
" Putri salju sama coklat kurma..." Jawab Nadjwa.
" Kue kacang, kastangel, nastar... Macam-macam..." Gallo menambahkan.
Hun tertawa mendengar Gallo dan Nadjwa rebutan membuka toples kue kering yg baru sekitar setengah jam lalu diantar ke rumah.
Kuraih HP dan mengembalikan ke setting handset, " makasih ya Hun.. Cepet pulang ya..."
Aku menutup telpun setelah menjawab salam dari Hun.
Selain THR, Parcel, baju baru dan kue kering, lebaran tak lengkap tanpa ketupat.
‎​​​​​​

Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º mom tak sabar menunggu hari puasa terakhir tuk memasak opor telur dan sambel goreng krecek sebagai teman makan ketupat.

Idul Fitri, semoga kebahagiaan selalu menyertai keluarga kami Ya Allah... Aamiin.