Seperti tahun-tahun sebelumnya, mom and kids memilih lapangan perumnas condong catur utk melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri. Selain bisa bareng eyang, moment ini sekalian pulkam... ĦÕĦÕĦÕĦÕ.. biarlah ∂ï bilang spt itu walo jarak rumah dgn eyang hanya sekitar 1,5km, memenuhi keinginan Galo and Nadjwa yg sangat pingin merasakan enaknya 'mudik hari raya'.
Setelah sholat Ied, dilanjut sungkem ke Eyang kakung putri, mom selalu tak kuasa menahan air mata tiap bersimpuh ∂ï kaki orang tua, betapa banyak salah dan khilaf yg telah mom lakukan, hanya pemberian maaf yg tulus ikhlas dari orang tualah yg selalu mom pinta krn Allah tak akan memberikan ampun pada hambanya bila tak ada maaf dari orang tua untuk anak-anaknya. Subhuhannalah..
Setelah sungkem mom pamit utk pulang dulu krn acara bakal ∂ï lanjut silaturahmi ke tetangga. Tapi sebelum keliling kampung harus maem ketupat dan opor dulu donk..gak lucu aja pingsan dijalan krn lemas kelaparan.. Ħϊϊ:Dħϊϊ...:D ..ħϊϊ:DĦϊϊ.. Melebihkan yaa... padahal alasan sebenarnya krn kita dah gak sabar mencicipi lezatnya masakan mommy. Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º yummy...
Alhamdullilah hun sdh sampai Jogja kemarin siang, walau terlihat capek tp dgn suka cita ikut membantu mom memasak opor dan sambel goreng krecek.
Duhhh... nikmatnya bersama-sama menyantap ketupat lebaran usai sholat Ied.
Dengan perut kenyang dan matahari yang mulai meninggi.. saatnya bersilaturahmi ke tetangga, bareng2 dgn keluarga pak Walijan dan pak Lukas kami kunjungi satu per satu sesepuh dan pejabat kampung RT 32, wah serunya lebaran kali ini, tiap rumah yg kamu kunjungi pasti membagikan uang fitrah buat anak-anak dari Rp. 2.000 - Rp. 10.000 yg ∂ï kemas dalam plastik berisi aneka jajanan anak2.. macam goodybag ulang tahun... Tante Rita sampai membagikan tas kresek besar ke mommy utk membawa jajanan2 itu.. blm 10 rumah yg kami kunjungi tas sdh penuh sesak, akhirnya pak Lukas dgn baik hati membawa pulang dulu bawaan kami dengan menaiki sepeda mini milik Galo. みaみa=みa=みa=みa= kami tertawa geli melihat bapaknya Lukita itu membawa tas sarat muatan kiri kanan stang dan mengayuh sepeda penuh semangat.
Jalanan kampung rame oleh kerumunan warga yang berkunjung halal bihalal, ucapan saling memaafkan tak henti mengalir, pupus sdh semua marah dan dengki, yg ada hanya senyum dan keikhlasan utk menutup lembar kejelekan masa lalu dan membuka lembaran baru yg putih dgn hati bersih.
Makanan beraneka macam disajikan utk para tamu, dari kue-kue kering, makanan tradisional, emping, kacang bawang hingga aneka minuman. Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º makin kenyang...kenyang...kenyang... :-D
Matahari hampir separo perjalanan ketika kami selesai mengitari kampung Tegalrejo.. Lumayan capek tapi sungguh lega dan menyenangkan. Lengkap sdh kami kerjakan ibadah ramadhan tahun ini, , semoga kedepannya kita bisa menjadi insan manusia yg lebih baik dan memperhatikan setiap detik kehidupan kita yg berjalan..selamat hari raya idul fitri 1432 H .
_ end _