Wednesday, January 11, 2012

Puding Karamel


Hadeeehhhh susahnya nahan keinginan melahap lezat dan legitnya puding caramel bikinan tante Viet teman mom. Bolak-balik pingin mencomot kudapan berbahan dasar susu, telur dan tentunya gula Ɣªήğ dibuat menjadi karamel itu.
Ternyata gak cuma momy, Gallo dan Nadjwa juga tak beda jauh, hilir mudik membuka almari pendingin, mengambil puding cup dan menyantapnya dengan lahap.
" Wah... bisa gendut kita bertiga deq..." Mom mengelus2 perut Nadjwa Ɣªήğ menggembung lucu.
" Hihihihihih... Lucu khan..??" Nadjwa terkikik kegelian.
" Habis berapa...?" Tanya kakak sambil menyendok puding karamel dari dalam cup.
" Banyaaaaakkkk.... " Jawab adeq sambil merentangkan tangan membentuk bulatan besar.
Mom tersenyum geli.
" Tapi aku nggak suka cairan gulanya... agak pahit.., pudingnya aja Ɣªήğ aku maem... enak dan lembuuuuttttt....." Bibir Nadjwa membentuk bulatan monyong lucu.

Bagi Nadjwa larutan gula Ɣªήğ dimasak hingga coklat itu terasa agak pahit, walaupun kakak and mom merasakannya pas ajaa, tapi memang disitulah kunci lezatnya puding karamel, gulanya pas manisnya nggak pait, pudingnya lembut dan nggak amis.
Bahan-bahan membuat puding memang sederhana tapi puding karamel memang spesifik pembuatannya, terutama cara memanggang puding.

Pernah dengar kata Au Bain Marie? buat yang hobi masak pasti gak asing dengan istilah ini. Au Bain Marie adalah salah satu istilah cara memanggang kue yang disebut juga dengan waterbath atau panggang-tim.
Mom pernah sekali mempraktekan utk membuat puding karamel juga dan hasilnya memang memuaskan, tektur pudingnya jadi halus dan lembut.
Intinya memanggang ala au bain marie adl menggunakan 2 loyang besar kecil , loyang besar utk wadah air dan loyang kecil sbg tempat adonan Ɣªήğ dipanggang.
Jangan lupa tinggi dinding loyang yang berisi air tidak boleh lebih tinggi dari loyang yang di dalam. 
Tinggi air juga tidak boleh lebih dari sepertiga tinggi loyang yang di dalam, karena jika terlalu tinggi, kue akan lama sekali matangnya. tapi tidak boleh terlalu sedikit juga, hehehehe..
Lebih baik menggunakan loyang tanpa sambungan untuk mencegah wadah bocor tapi klu gak ada lapisi seluruh bagian dalam loyang dengan aluminum foil, baru dituangi air.
Jika air sudah habis sementara kue belum matang (waktu panggang belum selesai), tambahkan air dengan AIR PANAS. Jangan ditambah dengan air suhu biasa, karena suhu akan turun dan mempengaruhi jalannya pemanggangan.

Dengan teknik ini, adonan tidak terkena panas langsung dari api, sehingga menghasilkan tekstur kue yang halus dan sangat lembut. 
Merepotkan yaa... tapi memberi hasil yang sangat berbeda saat memanggang.. percaya deh..

" Ayo kak... Masih 3 cup lho pudingnya .. Ayo cepat sebelum dihabisin adeq... Serbuuuuu...." Dengan tawa lebar segera tangan kami berebut mengambil satu-satu.
Hahahahaha... Habis sudah selusin puding karamel Ɣªήğ kami beli dari tante Viet.
" Pesan lagi ya say...hehehehe " Tulis tante Viet ketika mom mengabarkan klu kue sdh cepat habis.
" Yooiiii... tapi dapet discount yaa... ◦нăнăăнăă  º°˚••˚°º .." Balas mom.
" Bereeeessss...." Jawab tante Viet pemilik Vania Puding.
" Besok pesan Pie Susu, mom...." Sahut Gallo cepat.
Hikssss.... KakakkkKkkkkkkk.... "Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡


Powered by Telkomsel BlackBerry®