Saturday, November 5, 2011

2 tahun terhapus


Semalam makan sahur tuk menjalankan puasa Arofah bareng kakak Gallo. Seadanya banget ya kak maem kita, nasi dan kwetiau goreng diakhiri segelas susu coklat dan kopi susu tuk mommy.


Sambil menunggu adzan subuh mom dan kakak ngobrolin manfaat puasa yang akan kita jalankan ini.

“ puasa Arofah itu untuk yang nggak naik haji ya mom..?” tanya Gallo.

“ iya sayang… puasa Arafah memang sangat dianjurkan bagi muslim yang tidak pergi haji, puasa pada hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah ini kalau kita kerjakan dengan benar dan ikhlas akan menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya..” jawab mommy.

“ woowww…. Kok enak banget…tahun depan kalau melakukan kesalahan dan dosa dah dihapus …… “ Gallo tersenyum.

Mom tertawa. “ dosa kecil lho yaaa…. “

Umat Islam yang tidak (belum) berhaji dianjurkan untuk menunaikan puasa Arofah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijah. Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.[24] Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Arofah lebih utama daripada puasa ‘Asyuro. Di antara alasannya, Puasa Asyuro berasal dari Nabi Musa, sedangkan puasa Arofah berasal dari Nabi kita Muhammadshallallahu ’alaihi wa sallam.[25] Keutamaan puasa Arofah adalah akan menghapuskan dosa selama dua tahun dan dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa-dosa kecil. Atau bisa pula yang dimaksudkan di sini adalah diringankannya dosa besar atau ditinggikannya derajat.[26]

O ya, tahun 2011 ini puasa Arofah jatuh pada 5 November hari sabtu, ada sebagian kalangan mempermasalahkan puasa sunnah jika jatuh pada hari Sabtu. Karena hari Sabtu terdapat larangan berpuasa , dimana hari itu diagungkan oleh kaum Yahudi.

Lalu bagaimana? menjawab hal ini?
Ternyata  fatwa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’, yaitu Komisi Fatwa di Saudi Arabia menjawab TIDAK ADA MASALAH ALIAS BOLEH menjalankan ibadah puasa arofah meskipun jatuh pada hari Sabtu . Fatwa menjawab bahwa boleh berpuasa Arofah pada hari Sabtu atau hari lainnya, walaupun tidak ada puasa pada hari sebelum atau sesudahnya, karena tidak ada beda dengan hari-hari lainnya. Alasannya karena puasa Arofah adalah puasa yang berdiri sendiri. Sedangkan hadits yang melarang puasa pada hari Sabtu adalah hadits yang lemah karena mudhtorib dan menyelisihi hadits yang lebih shahih.

Hanya Allah yang memberi taufik. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Alhamdullilah… jadi puasa arofah kita tahun ini tetap shahih. Selamat menjalankan ibadah puasa.. semoga Allah menerima ibadah kita, aamiin.