Untuk kesekian kalinya, Wurjantoro Family jalan-jalan ke pantai Gunung kidul . Wilayah di timur selatan kota Jogja ini mempunyai banyak pantai yang bagus dan menarik untuk dikunjungi. Terutama karena pantainya berpasir putih.
Kali ini, kunjungan saya dan keluarga adalah Pantai Indrayanti. Sudah cukup lama saya tidak merendam kaki di air asin, selain itu gencarnya cerita banyak teman tentang Indrayanti membuat saya penasaran. Sebab pantai Sadrananlah yang note bene letaknya tak beda jauh dengan Indrayanti yang menurut saya bagus. . hehehehehe
Setelah perjalanan hampir 2 jam ditempuh dari kota Jogja , kami sampai di Pantai Indrayanti.
Wah saya cukup surprise… bukan karena indahnya pantai tapi menyadari betapa sudah lama sekali saya tidak jalan-jalan dan tidak mengikuti perkembangan gugusan pantai di wilayah gunung kidul.
Kami langsung menuju ke Resto dan Café Pantai Indrayanti. First impression saya tentang tempat ini berada pada kisaran angka yang cukup baik. Penataan landscape cukup modern. Gubug-gubug dibangun di sepanjang pantai sehingga hanya butuh sejengkal langkah kita sudah bisa menikmati lembut pasir pantai dan debur ombak.
Memang beda dengan Pantai Sadranan yang masih perawan. Tak ada bau ikan bakar di sana atau segarnya es kelapa muda yang ditawarkan. Indrayanti menjadi paket yang lengkap, selain resto dan café sudah banyak tempat penginapan tersedia.
Setelah memesan satu gubug dan paket makanan, anak-anak sudah tak sabar untuk segera berlari menuju pantai. Suasana masih terbilang sepi saat kami datang, tak banyak orang yang berjalan-jalan dipantai. Tapi kami yakin ketenangan itu hanya sebentar karena dengan beranjaknya pagi makin banyak pengunjung yang datang. Maka kami puaskan hati untuk menikmati indahnya pasir putih dan sejuknya air laut yang membasahi kaki kami.
Ada yang mengusik pikiran saya, tentang nama Indrayanti. Kata adik ipar saya Indrayanti adalah nama pemenang investor pembukaan pantai tersebut. Setahu saya pemberian nama pantai di sepanjang bentang pantai wilayah Kabupaten Gunung Kidul dengan nama pribadi tidak diperbolehkan karena melanggar aturan.
Selain itu bentang pantai laut selatan di Kabupaten Gunung Kidul merupakan tanah milik Sri Sultan Hamengku Buwono atau yang disebut `Sultan Ground` dan kawasan pantai Indrayanti dibangun di atas tanah yang dibeli dari masyarakat yang diberi wewenang untuk memakai lahan milik Sultan HB X, wahh.. waahh.. pemkab Gunung Kidul bagaimana ini? apakah telah terjadi pelanggaran..?
Tapi ya semoga saja pembukaan pantai indah ini tak menuai konflik dibelakangnya, bagaimanapun juga gencarnya promosi Indrayanti melalui media baik tulis maupun elektronik benar-benar mampu menyedot perhatian banyak orang.
Dan itu terbukti selang beberapa waktu pegawai café mulai menata meja prasmanan dan menempatkan banyak makanan diatasnya.
Tenyata banyak pengunjung yang memanfaatkan pantai ini untuk gathering kantor atau kumpul-kumpul trah keluarga di weekend atau hari liburan.
Hhmmmm… satu lagi tempat wisata yang kami rekomendasikan selain pantai Sadranan. Welcome to Indrayanti beach.
- end -