Thursday, June 14, 2012

Rainbow Cake

Mom, di toko kue dekat sekolahku jual Rainbow Cake lhoh..” berita yang dibawa Gallo sore itu membuat saya berbinar, cause sehari sebelumnya saya tiba-tiba pingin cake lapis warna menor itu lantaran penasaran pingin memfotonya aja.
Bagi saya yang bikin istimewa adl warna kue yang betul-betul cerah menarik, pasti lucu kalau difoto, hehehehe.

Dan whoalaaaa…. Gallo benar-benar baik hati membawakan Rainbow Cake berbandrol Rp. 17.000,- sepotong itu dalam kemasan dos warna pink yang dibawanya sepulang sekolah kemarin sore.
“ sorry ya mom.. dikerubutin semut, tadi aku beli sama Vani pas jam istirahat sekolah trus ditaruh di meja kelas jadi dimakan semut dech…” ucap Gallo sambil memperlihatkan cake lapis 6 warna ngejreng tersebut.
“ hi..hi..hi… unyu ya.. , lhoh ini kok berantakan warnanya..”
Gallo tertawa
“ tadi tak cuil-cuil dikit, tak maem…” jawab Gallo sambil nyengir. “ ini aja tinggal sepotong ditoko mom, gak bisa milih.. cakenya dah gak gitu bagus..” lanjut Gallo.
Saya mengangguk membenarkan.



Rainbow Cake akhir-akhir ini memang lagi trend, cake yang bermula dibuat oleh seorang mahasiswi perguruan tinggi di Amerika bernama Kaitlin Flannery yang ingin membuat sebuah kejutan untuk sahabatnya saat ulang tahun, karena sang sahabat sangat menyukai pelangi maka ia ingin membuat kejutan berupa cake yang ketika di potong terdapat pelangi di dalamnya.
Setelah dibuat, ternyata teman-temannya sangat menyukainya. Lalu Kaitlin pun memasang hasil karya cake buatannya ke dalam blog pribadinya, ternyata di luar dugaan. Banyak yang menyukai cake buatan Kaitlin, bahkan menjadi ramai di kalangan media sosial bahkan hingga ke Indonesia.

Rainbow Cake sebenarnya sponge cake biasa yang diberi pewarna makanan berbeda ditiap layernya, sesuai namanya warna-warnanya adalah warna pelangi merah, kuning, jingga, hijau, biru, dan ungu yang kemudian ditumpuk dan dilapisi dengan butter cream atau krim keju. Umumnya Rainbow Cake tersusun atas 6 lapis berwarna.

“ ayo Gallo, difoto diteras depan aja, mumpung masih dapat cahaya sore yang cukup..” .