Sudah 5 hari mom gak bisa ngantor karena sakit. SAKIT CACAR AIR….!!! Omg… sakit yang ditakuti mom karena umur mom yang hampir 40th dan blom pernah kena cacar. Cacar memang penyakit yang hanya datang sekali seumur hidup, makanya mom sangat takut klu kena cacar diumur yang nggak muda lagi lebih sakit dan sulit menghilangkan bekas lukanya.
Tapi segala yang ditakuti, harus terjadi. Allah sudah menggariskan sejarah kalau Oktober 2011 terpilih sebagai bulan cacar buat kakak dan ♍om . Awal bulan kakak kena penyakit Ɣªήğ ∂ï sebabkan oleh virus varicella-zoster .
Dan akhir bulan giliran ♍om Ɣªήğ harus rela sebagian wajah dan tubuh ditumbuhi bintil2 berisi air Ɣªήğ membuat seluruh badan gatal nyeri pegal-pegal dan lungkrah bukan kepalang.
♍om sedih banget.... bertahun2 lolos tidak kena sakit ini, tapi akhirnya pertahanan tubuh jebol jůgªªªª tak mampu bertahan setelah kakak Gallo kena. Praktis kemarin selama sakit ♍om Ɣªήğ harus merawat kakak, memberi salep pada luka-luka cacar atau memberi bedak, sungguh riskan tertular apalagi ♍om belum pernah kena cacar, tapi sebagai seorang ibu sudah tentu merawat anak adalah utama. Jadi ♍om hanya berusaha memperbaiki kondisi ♍om sendiri dgn banyak makan dan minum vitamin. 2 minggu kakak sudah sembuh dan bahkan sdh ikut ujian sekolah, tapi gak mengira bila virus masih tetap mengintai, dan akhirnya krn kondisi badan ♍om Ɣªήğ drop, sang virus dengan cepat menyerang.
♍om sedih dan agak setress jůgªªªª lantaran kena sakit cacar saat umur tak muda lagi, kata orang lebih sakit dan sembuhnya lebih lama... duuuhhhh...
Bicara lebih sakit, mungkin jůgªªªª iiƔªªªª... Kemarin kakak hanya sakit 4 hari dan tidak terlihat menderita, bintil cacarnya tidak banyak, tapi ada beberapa Ɣªήğ besar dan pecah, kakak paling mengeluh gatal dan sakit ∂ï beberapa cacar itu.
Sementara ♍om.. banyak bintil Ɣªήğ muncul ∂ï dada, punggung dan wajah. Klu orang jawa bilangnya kemranyas... badan panas, pegal-pegal, dan gatal. ♍om jůgªªªª pusing bukan kepalang.
Hari kedua ♍om periksa ke dokter dan ∂ï beri obat utk diminum dan ∂ï oles (salep). Alhamdullilah setelah minum obat 4x sehari badan mulai terasa enakan, pegal2 banyak berkurang dan cacar mulai 'alum'.
♍om sangat mengkhawatirkan Nadjwa, dedeq juga blom pernah kena cacar tapi kalau tertular sekarang siapa Ɣªήğ akan merawat, sementara ♍om sedang merawat badan sendiri.
" Dedeq gak mau kena cacar sekarang ... " Ucap Nadjwa memelas.
" Kalau sdh besar kaya' mommy lbh sakit dik, dan bintilnya banyak... ". sahut mom.
" Kasihan mommy lg sakit masih merawat anaknya Ɣªήğ jůgªªªª sakit..." Nadjwa tersenyum kecil.
" Tapi maem dan vitamin tiap hari nggak boleh lupa Ɣªªªª deq..." mom menyentil sedikit ujung hidung Nadjwa.
" Eehhh mommy gak boleh pegang2 adeq.. nanti menulari.... " Nadjwa tertawa-tawa sambil melompat kecil menghindar.
♍om tersenyum masam dgn wajah cemberut.
Kalau mo diceritakan lebih lengkap kejadiannya seperti ini :
Setelah dari awal bulan merawat Gallo yang sakit cacar lebih dulu selama 2 minggu, pertahanan tubuh mom kemungkinan tidak begitu baik karena capek, banyak pekerjaan kantor dan rumah, walaupun mom berusaha makan yang baik dan minum vitamin setiap hari.
Mom merasa nggak enak badan sejak hari jum’at ,14-10-2011. Badan terasa lemah, lesu, letih, tapi mom tidak mungkin ijin ngantor karena tugas akhir minggu mom sungguh banyak dan tidak bisa diwakilkan.
Hari sabtu mom ngantor hingga sore hari, badan rasanya sudah nggak karuan. Begitu sampai rumah menjelang magrib mom langsung berusaha tidur.
Minggu pagi, badan mom semakin lemah, keringat dingin terus mengucur, tapi badan terasa panas, kepala pusing, mual dan seluruh badan pegal-pegal. Siang itu mom masih minum vitamin C dosis tinggi. Malam hari kepala pusing makin tak tertahankan, setelah minum obat sakit kepala mom tertidur. Tengah malam terbangun dengan badan basah kuyup karena keringat dingin. Setelah ganti baju mom mencoba tidur lagi walau sulit. Pegal-pegal seluruh badan rasanya sungguh menyiksa.
Subuh mom bangun untuk sholat, dan mulai mendapati bintil-bintil didada, punggung dan wajah. Ya Allah… akhirnya kena cacar air juga.
Selain dipicu kondisi badan yang nggak fit, cacar air memang sedang mewabah. Kondisi alam yang sangat ekstreem akhir-akhir ini sungguh luar biasa. Udara sangat panas dan lembab . Berbagai virus penyakit merajalela diudara, mengintai siapa saja yang kondisi badannya tidak bagus.
Senin malam mom ke dokter, kata bu dokter mom adalah pasien ke -5 yang menderita cacar. Nah.. bener khan cacar memang lagi ganas-ganasnya menyebar . Mom diberi obat dan salep Acyclovir,
Acyclovir merupakan obat antivirus, namun sebenarnya bukan obat untuk membunuh virus cacar air. Virus yang menyebabkan infeksi terus hidup dalam tubuh, namun obat ini dapat mengurangi keparahan dan mempercepat penyembuhan.
Obat ini membantu menyembuhkan luka atau benjolan yang timbul dengan lebih cepat, mencegah munculnya luka atau benjolan baru, dan mengurangi rasa sakit serta gatal. Selain itu, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, obat ini dapat mengurangi risiko virus menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serius.
Selain Acyclovir, vitamin juga dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B dan C dosis tinggi juga diresepkan bu dokter.
Alhamdullilah… setelah sehari minum, tidak ada lagi tambahan bintil2 dibadan mom. Mom sangat menjaga agar bintil-bintil yang berisi air tidak pecah. Setelah minum obat dan disalep, luka cacar jadi ‘alum’ kempes dan tidak pecah sehingga bekas luka tidak dalam dan tidak menghitam.
Jaga kebersihan sangat penting, sering cuci tangan dengan sabun, mandi bila badan terasa gerah dan berkeringat. Sebaiknya air mandi dicampur dengan larutan antiseptik.
Bedak yang mengandung menthol boleh digunakan untuk mengurangi gatal sehingga mengurangi gesekan pada kulit dan tidak banyak iritasi.
Konsumsi makanan yang bergizi sangat dianjurkan , banyak makan buah-buahan dan sayuran.
Semua hal yang terbaik untuk segera sembuh sudah mom lakukan, yang terakhir adalah berdoa semoga Allah segera memberikan kesembuhan hingga mom dapat segera beraktifitas seperti sediakala… Aamiin.
Semangat ya Mom…..
powered by Telkomsel BlackBerry®