Menggambar…. Aktifitas yang menyenangkan bagi Nadjwa. Setiap hari selalu ada waktu yang dia pakai untuk mencoretkan pensil dan krayon warna-warninya.
Mom tak pernah bisa menolak tiap kali Nadjwa minta dibelikan peralatan menggambar. Walau kadang agak menjengkelkan juga karena alat-alat gambar lamanya masih menumpuk, tapi dedeq minta ditambah karena beda bahan atau beda kegunaan.
‘Lagi mongsone’ begitu istilah wong jawa. Lagi masanya menyukai menggambar, jadi masa itu merupakan masa keemasan anak dan sebagai pembelajar sejati, anak-anak tidak hanya membutuhkan kelengkapan sarana atau fasilitas untuk menggambar, tetapi lebih dari itu mereka membutuhkan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Sebagai seorang ibu tentu akan sangat mendukung minat Nadjwa pada seni gambar/lukis, secara umum bisa dikatakan bahwa adeq ‘berbakat’. Hasil coretan Nadjwa cukup bagus, dedeq juga ikut ekstrakurikuler melukis di sekolahnya. Bagi mom keterampilan menggambar dapat berguna di kemudian hari bagi karier Nadjwa, misalnya, bila dedeq tertarik berkarier di dunia desain.
Ketika seorang anak belajar menggambar ternyata banyak latihan-latihan yang dapat mendukung perkembangan mereka, selain keterampilan ada pula manfaatnya bagi perkembangan emosi mereka. Saat anak belajar menggambar, terjadi sebuah aktivitas atau sebuah proses pembelajaran yang mencakup indera penglihatan, pikiran, mental dan fisik anak tersebut. Masing-masing proses itu berhubungan dengan perkembangan keterampilan dan mentalnya.
1. Aspek visual, yaitu kemampuan merekam sebuah obyek/bentuk yang dilihat.,membedakan bentuk, jarak dan proporsi, Kepekaan terhadap warna beserta teknik-teknik pewarnaannya, serta mereka akan belajar tentang harmonisasi
2. Aspek pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang teknik-teknik menggambar.
3. Aspek mental anak berkembang, al konsentrasinya terasah secara alami. Ketika ia sedang mewarnai misalnya, ia akan berusaha mewarnai sudut-sudut gambar dengan tekun. Kesabaran dan daya tahan, kesabaran seorang anak dilatih melalui latihan konsentrasi. Juga ketika ia berusaha untuk menggambar dengan sebaik-baiknya, bukan asal jadi. Daya tahan adalah semacam kekuatan mental (ulet), tahan bekerja lama, tidak mudah mengeluh dan (termasuk) semangat atau antusiasme.
4. Aspek motorik, yaitu kecepatan, kelenturan dan kekuatan. Ketika berlatih menggambar, motorik seorang anak yang berkembang adalah gerak otot, khususnya otot-otot halus anak yang berada di sekitar pergelangan tangan serta jari-jari. Aspek fisik ini berpengaruh terhadap mental dan keterampilan anak dalam menggambar. Semakin anak terampil ia akan semakin percaya diri.
Aspek-aspek dalam menggambar ini ternyata merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Tentulah kita sebagai orangtua menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang cemerlang sehingga kelak menjadi orang yang berhasil dan berguna. Seorang anak akan merasa senang jika ia dapat menciptakan buah karyanya sendiri, apalagi bila didukung oleh sikap orangtuanya. Kepercayaan dirinya akan turut tumbuh.
Nah Nadjwa…. Teruslah berlatih… selama kamu nyaman dan senang, mom pasti akan mendukung untuk mengeksplor bakat senimu, dan semoga kelak berguna untuk masa depan dedeq.
-end-