Melihat & Mengingat |
Ide bikin kimbab ini terwujud dikarenakan beberapa hari yang lalu, sebagai asisten SAP Accounting FE saya mendapat tugas untuk mengawal acara Training pegawai bagian keuangan UII dengan tema Team Building. Hasil replika dari Konferensi SAP di Hongkong kemarin, my Boss akan mengisi acara team building dengan cooking class.
Memapar Nasi |
Kimbab team 14 |
Menggulung |
Teknis acaranya, setiap kelompok yang beranggotakan 6 orang termasuk 1 pimpinan akan memasak 2 masakan korea, juri akan menilai hasil masakan tiap team dari segi cara masak, rasa, penampilan, dan kekompakan team.
Awalnya pimpinan regu akan melihat demo masak yang diperagaan oleh chef Dae Jeung Geum, stlh itu sang pimpinan akan mendelegasikan step-step cara memasak ke anak buah, dari hasil petunjuk pimpinan tersebut team akan mulai masak dengan batasan waktu yang telah ditentukan.
Dak Gui |
Alhasil selama acara cooking saya hanya bisa melihat dan mengingat cara pembuatan 2 masakan tersebut. Pada saat acara tersebut digelar, tentu saya tidak ikut masak, sebagai penyelenggara tugas saya membantu persiapan acara dan keliling-keliling ke semua group memastikan kelengkapan yang dibutuhkan peserta sekaligus dokumentasi.
Tapi dalam hati saya sudah janji untuk buat sendiri dirumah, belanja dulu alas dan nori, saya yakin mudah dan anak-anak sangat menyukai masakan korea.
Dan akhirnya saya bisa praktek dirumah, tapi atas kebaikan teman saya Linggar yang pemilik resto korea. Katanya daripada saya repot beli dia memberikan kimbal, alas yang terbuat dari bambu untuk menggulung kimbab dan juga nori, rumput laut pembungkus nasi.
Whoalaaa... tentu saya senang bukan kepalang, makhlum beli alatnya harus jauh sekali tempatnya.
Kata Linggar, dia melihat saya pingin coba bikin karena terus tanya-tanya chef disela-sela acara berlangsung tapi tidak memungkinkan buat saat itu.... Hahahahaha.
Bahannya : Nasi putih dan sedikit ketan diulen dengan minyak wijen, garam dan gula pasir. Sedangkan isiannya : wortel, bayam, telur dadar dan daging giling yang sebelumnya sdh dimasak dgn bumbu bawah putih, kecap asin dan minyak wijen.
Bahan yang saya pakai seadaanya yaa… hehehehehe
Tapiiiii walaupun sederhana .. Gallo dan Nadjwa suka sekali dan memuji kelezatannya.
Alhamdullilah… J
Senangnya dapat kecupan Nadjwa dikedua pipi saya. Katanya : You are the best, Mom…J