Monday, July 23, 2012

Ala Chef

Melihat & Mengingat
Awalnya cuma mo publish satu tulisan tentang kegiatan masak kimbab hari pertama buka puasa kemarin, tapi liat hasil foto step by step nya jadi terpikir buat tulisan tersendiri.

Ide bikin kimbab ini terwujud dikarenakan beberapa hari yang lalu, sebagai asisten SAP Accounting FE saya mendapat tugas untuk mengawal acara Training pegawai bagian keuangan UII dengan tema Team Building. Hasil replika dari Konferensi SAP di Hongkong kemarin, my Boss akan mengisi acara team building dengan cooking class.

Memapar Nasi
Tahun lalu waktu saya ikut konferen di Singapore acaranya Drummer Session, tiap orang dipegangi alat seperti ketipung dan satu grup diminta buat irama musik dan perform per group. Team yang berhasil membuat satu kelompok mampu membunyikan ketipung dengan irama yang bagus, klop dan kompak dialah pemenangnya.


Kimbab team 14
Nah karena tahun ini beda yaitu cooking class, maka pas banget jika tema training di UII juga mengadopsi kegiatan yang sama. Hasilnya adalah cooking Kimbab dan Dak Gui, hasil kerja sama antara UII dan resto korea Dae Jeung Geum.

Menggulung


Teknis acaranya, setiap kelompok yang beranggotakan 6 orang termasuk 1 pimpinan akan memasak 2 masakan korea, juri akan menilai hasil masakan tiap team dari segi cara masak, rasa, penampilan, dan kekompakan team.

Awalnya pimpinan regu akan melihat demo masak yang diperagaan oleh chef Dae Jeung Geum, stlh itu sang pimpinan akan mendelegasikan step-step cara memasak ke anak buah, dari hasil petunjuk pimpinan tersebut team akan mulai masak dengan batasan waktu yang telah ditentukan.

Dak Gui
Waaahhh… acaranya berlangsung seru dan sangat menyenangkan. Seluruh peserta baik pimpinan dan anak buah bersatu memasak, daya ingat, perintah dan kecakapan untuk menterjemahkan kata-kata ke dalam proses pembuatan masakan berjalan seru, komunikatif dan lancar. Peserta makin terlihat keren dengan apron yang dikenakan. Apron berwarna putih dgn list warna merah menambah cakap peserta layaknya chef profesional, hehehehehe.

Alhasil selama acara cooking saya hanya bisa melihat dan mengingat cara pembuatan 2 masakan tersebut. Pada saat acara tersebut digelar, tentu saya tidak ikut masak, sebagai penyelenggara tugas saya membantu persiapan acara dan keliling-keliling ke semua group memastikan kelengkapan yang dibutuhkan peserta sekaligus dokumentasi.
Tapi dalam hati saya sudah janji untuk buat sendiri dirumah, belanja dulu alas dan nori, saya yakin mudah dan anak-anak sangat menyukai masakan korea.

Dan akhirnya saya bisa praktek dirumah, tapi atas kebaikan teman saya Linggar yang pemilik resto korea. Katanya daripada saya repot beli dia memberikan kimbal, alas yang terbuat dari bambu untuk menggulung kimbab dan juga nori, rumput laut pembungkus nasi.
Whoalaaa... tentu saya senang bukan kepalang, makhlum beli alatnya harus jauh sekali tempatnya.

Kata Linggar, dia melihat saya pingin coba bikin karena terus tanya-tanya chef disela-sela acara berlangsung tapi tidak memungkinkan buat saat itu.... Hahahahaha.



Maka inilah KIMBAB Ala SAYA…. J


Bahannya : Nasi putih dan sedikit ketan diulen dengan minyak wijen, garam dan gula pasir. Sedangkan isiannya : wortel, bayam, telur dadar dan daging giling yang sebelumnya sdh dimasak dgn bumbu bawah putih, kecap asin dan minyak wijen.

Bahan yang saya pakai seadaanya yaa… hehehehehe
Tapiiiii walaupun sederhana .. Gallo dan Nadjwa suka sekali dan memuji kelezatannya.
Alhamdullilah… J
Senangnya dapat kecupan Nadjwa dikedua pipi saya. Katanya : You are the best, Mom…J