Gallo dan Nadjwa minta liburan ke Bandung tentu krn pingin ke Trans Studio. Wahana bermain indoor yang terletak di Jalan Gatot Subroto no 289 Bandung ini menjadi tujuan utama wisata mereka.
Maka hari kedua di Bandung akan kami isi seharian di Trans Studio. Setelah sarapan pagi di resto hotel, sejenak duduk menikmati sofa empuk di lobby menunggu pak Yono sopir yang akan mengantar saya dan keluarga selama di Bandung.
Tak berapa lama avansa Ɣªήğ kami sewa terlihat memasuki pelataran hotel. Kami segera bergegas menuju mobil.
" Pagi mbak Nadjwa..." Sapa pak Yono ramah
" Pagi pak... " Jawab Nadjwa sembari tersenyum.
" jadi ke Trans Studio nich..." Nadjwa mengiyakan sambil mengangguk cepat.
" Ayuuukkk.... " Pak Yono tersenyum lebar dan segera memacu kendaraan ketika kami semua sdh duduk rapi didlm kendaraan dan memakai sabuk pengaman. Mobil membelah jalanan kota Bandung yang terlihat mulai ramai.
Tak sampai 30 menit kami sudah sampai tujuan. Terlihat bangunan maha luas dan megah, hotel Trans, Bandung Super Mall dan tentu saja Trans Studio didalamnya.
" Nah sdh sampai, selamat bersenang-senang yaa..., oya mbak nanti saya ditelpun saja mau dijemput jam berapa.." Ucap pak Yono.
" Oke pak, sekitar jam 3-5 sdh cukuplah, krn anak-anak masih minta jalan-jalan ke factory outlet.." sahut saya sebelum menutup pintu mobil.
Kami segera bergegas menuju dalam gedung dan mencari counter penjualan tiket, foto sebentar didepan pintu masuk 'tuk menandai bahwa kami telah sampai di Trans studio, hehehehe... Dan senyum saya makin lebar krn antrian pengunjung beli tiket tdk mengular panjang.
Alhamdullilah tanggal wisata Ɣªήğ saya pilih tepat.
Setelah antri kurang dari 10 menit didepan loket bayar dgn kartu kredit, saya sdh memegang kartu Mega pass dgn saldo sejumlah Rp. 1,2 jt. Kata mbaknya Ɣªήğ jual tiket top up bisa didalam studio. Saldo sdh termasuk tiket masuk seharga Rp.200.000/orang.
Dengan menggunakan elevator kami di angkut menuju kawasan theme park. Kawasan Indoor ini katanya terbesar di dunia lhoo...
" Wah keren ya mom tempatnya..." Gallo berseru riang. Begitu juga Nadjwa. Mereka berdua terlihat sangat antusias utk bermain dan mengexplore dibanyak wahana Trans studio.
Begitu masuk, bak artis kita langsung di foto oleh kru Trans Studio didepan screen besar bertuliskan Trans studio Bandung, dan bisa diambil menjelang pulang di booth foto yang terletak didepan pintu masuk.
Mulailah kami menjelajah.... :-)
Tujuan pertama kami adl menonton aksi Special Effects Action, kebetulan sekali pertunjukan pertama akan segera dimulai. Kami segera bergegas menuju kawasan 1 yaitu Magic Corner.
Sekitar 30 menit kami disuguhi pertunjukan aksi heroik penangkapan perampok lengkap dgn spesial effect dan action laga pahlawannya.
Cukup keren dan seru, setelah usai menyaksikan special effect action , anak-anak segera berlari memasuki area Dragon Riders. Lagi-lagi lancar tanpa antri Ɣªήğ panjang. Setelah mendapat tempat dan dipasang safety belt tak berapa lama naga2 itu mulai berputar dengan kecepatan tinggi, naik turun, membuat Gallo dan Nadjwa menjerit-jerit dan tertawa2 riang.
Saya dan eyang melihat mereka dari seberang pagar pengaman. Hiks..puyeng melihat mrk diputar2 spt itu tp Ɣªήğ naik kok malah gembira ria. Hehehehe
Setelah berputar2 naik Dragon Rider, di pintu keluar Gallo langsung memaksa masuk ke wahana Dunia lain utk tujuan berikutnya.
Haduuhh... ini Ɣªήğ saya khawatirkan krn saya takut.. Hohohoho, ternyata adik juga takut, tapi eyang malah ketawa-tawa mengejek. Iiihhh... Akhirnya dgn sok berani kami eehhh saya maksudnya masuk ke kawasan yang khabarnya menyeramkan tsb. Melewati antri Ɣªήğ tdk begitu lama kami diantar menaiki kereta berpenumpang 4 org , dan mulailah kereta itu berjalan sendiri pelan-pelan menyusuri rel Ɣªήğ gelap membawa kami berkeliling tuk menjumpai berbagai bentuk hantu (hiks... katanya siih..krn sepanjang kereta berjalan saya pilih memejamkan mata karena takut.. Hohohoho)
Dan saya benar-benar menjerit ketika eyang berkata 'apa tuch Ɣªήğ keluar dari mobil ambulance?' berbarengan dgn terdengarnya suara debuman keras dari pintu Ɣªήğ terbuka. Saat bersamaan sebuah kilatan cahaya menyambar kami, kelihatannya dr kamera Ɣªήğ dipasang utk menangkap moment menakutkan itu.
◦нă☺нăă☺нăă ◦ º°˚••˚°º eyang malah tertawa terpingkal.
Ketika akhirnya kereta berhenti sy betul2 baru membuka mata. Dan itu terbukti dari hasil foto di photo both, saya dan nadjwa menutup rapat wajah dengan tangan. Wakakakakkkk. Tapi Foto tdk kami beli karena mahal.. satu foto harganya Rp. 90.000,- woow..
"Mom.. beli es cream ya.. buat ngilangin deq-deg an..." Rengek Gallo sambil menahan senyum.
" Haaalaaa... alasan.." Saya agak cemberut krn saya Ɣªήğ kena pajak, selain itu stand es cream Ɣªήğ ada adl baskin robbin Ɣªήğ harganya lumayan itu..huhuhuhu :-(
Tapi buat menyenangkan 2 buah hati paling manis ini, apa sih yang tidak saya lakukan, hehehehe.
Maka sambil menikmati Two Scoops Sundae, Gallo sdh sibuk mengincar utk naik ke wahana Jelajah.
"Eyang, titip es creamnya ya.. Ayo Nadjwa.. Sepi gak ada Ɣªήğ antri tuch..." Ucap Gallo sambil menarik lengan adiknya.
Tak berapa lama, saya dan eyang sdh melihat keduanya keluar dari bangkai pesawat Ɣªήğ terdampar krn kecelakaan. Wahana jelajah adl area ekplorasi Ɣªήğ memberikan pengalaman bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang buas, dan melewati jurang air terjun setinggi 13 meter. Akibatnya bisa ditebak Gallo dan Nadjwa basah kuyup.. ◦нă☺нăă☺нăă ◦ º°˚••˚°º .
Tak cukup sekali mereka meluncur di atas perahu dr ketinggian, keduanya mengulang-ulang lagi, dan terakhir kembali memaksa saya dan eyangnya utk ikut.. OMG .. Lagi-lagi sy memberanikan diri, sensasinya luar biasa saat kapal terlempar dr ketinggian dan terhempas dikolam memuncratkan air Ɣªήğ membasahi sekujur badan.
Kami berempat tertawa-tawa, eyang gak mau mengulang naik ketika Gallo menantang lagi, apalagi saya, pilih segera ngacir antri naik Blackheart Pirate Ship. Wahana yang satu ini adl naik kapal bajak laut berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'... Asyiikkk dan pemandangannya bagus :-)
Setelah naik kapal bajak laut kami pindah ke wahana 2 yang lbh memicu adrenalin, Gallo dan Nadjwa langsung antri didepan Giant Swing.
Tak berapa lama mereka langsung mendapat tempat, kakak diminta melepas kacamata dan accecories Ɣªήğ dipakainya. Semenit kemudian teriakan2 terdengar riuh ketika ayunan pendulum raksasa yang pertama di Indonesia ini berputar-putar di ketinggian 18 meter.
Haaaaaahhh.... Saya pusing melihatnya tapi anak-anak malah tertawa-tawa riang.
Turun dari giant swing, saya mengajak anak-anak makan krn waktu sdh menunjuk tengah hari.
Anak-anak minta ayam goreng dan nasi.
Sambil makan kami menikmati alunan merdu seorang penyanyi diiringi gitar Ɣªήğ live performance dipinggir jalan Broadway.. :-)
Usai makan saatnya menjelajah ke wahana Ɣªήğ tidak pakai dijungkir balik , tujuan pertama adl ke Science center, didalamnya tersedia gallery-gallery untuk pelajaran Kimia, Biologi, Fisika, Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Gallo dan Nadjwa mencoba satu per satu alat peraga dan ruang praktikum yang bisa dicoba langsung. Keduanya mmg sangat tertarik dgn science dan praktikum, di sekolah Nadjwa mengambil ekstrakurikuler tsb.
Wahana science membuat anak-anak bisa merasakan dunia pengetahuan yang nyata dan ini adalah pengalaman yang seru dan berkesan.
Setelah puas menjadi ilmuwan , langkah kami lanjut ke Studio Central yang memberi pengetahuan dunia dibalik layar, kita bisa langsung mencoba bagaimana dubbing suara untuk sebuah film, rekaman suara, mixing dan pengambilan gambar.
Dalam kawasan Studio Central ini terdapat wahana Yamaha Racing Coaster, tapi wahana Ɣªήğ kelihatannya paling diminati di Trans Studio ini mampu mengurungkan niat Gallo dan Nadjwa krn antrinya Ɣªήğ panjang luar biasa, selain itu mereka berdua 'agak' takut. Hehehehehe syukurlah.. Mereka saja takut apalagi saya.. :-)
Alhasil langkah kami belok menuju Si Bolang Adventure alias petualangan si Bolang. Kami berempat duduk lagi diatas kereta dan dibawa Bolang keliling merangkum budaya Indonesia dalam satu kawasan, baik nyanyian, pakaian adat dan interior.
Jam sdh menunjukan pukul 16.00 wib. Anak-anak terlihat sdh kecapekan, pdhal masih banyak wahana Ɣªήğ belum mereka jelajahi, tapi mrk minta keluar dari studio krn pengen ke jalan Riau utk jelajah factory outlet dan oleh-oleh.
Sebelum keluar mampir ke Trans store beli beberapa merchandise Trans Studio.
Terima kasih selamat jalan... Ucap petugas pintu keluar ramah. Kami balas dgn senyum dan doa dalam hati semoga lain waktu bisa datang kembali.
Maka hari kedua di Bandung akan kami isi seharian di Trans Studio. Setelah sarapan pagi di resto hotel, sejenak duduk menikmati sofa empuk di lobby menunggu pak Yono sopir yang akan mengantar saya dan keluarga selama di Bandung.
Tak berapa lama avansa Ɣªήğ kami sewa terlihat memasuki pelataran hotel. Kami segera bergegas menuju mobil.
" Pagi mbak Nadjwa..." Sapa pak Yono ramah
" Pagi pak... " Jawab Nadjwa sembari tersenyum.
" jadi ke Trans Studio nich..." Nadjwa mengiyakan sambil mengangguk cepat.
" Ayuuukkk.... " Pak Yono tersenyum lebar dan segera memacu kendaraan ketika kami semua sdh duduk rapi didlm kendaraan dan memakai sabuk pengaman. Mobil membelah jalanan kota Bandung yang terlihat mulai ramai.
Tak sampai 30 menit kami sudah sampai tujuan. Terlihat bangunan maha luas dan megah, hotel Trans, Bandung Super Mall dan tentu saja Trans Studio didalamnya.
" Nah sdh sampai, selamat bersenang-senang yaa..., oya mbak nanti saya ditelpun saja mau dijemput jam berapa.." Ucap pak Yono.
" Oke pak, sekitar jam 3-5 sdh cukuplah, krn anak-anak masih minta jalan-jalan ke factory outlet.." sahut saya sebelum menutup pintu mobil.
Kami segera bergegas menuju dalam gedung dan mencari counter penjualan tiket, foto sebentar didepan pintu masuk 'tuk menandai bahwa kami telah sampai di Trans studio, hehehehe... Dan senyum saya makin lebar krn antrian pengunjung beli tiket tdk mengular panjang.
Alhamdullilah tanggal wisata Ɣªήğ saya pilih tepat.
Setelah antri kurang dari 10 menit didepan loket bayar dgn kartu kredit, saya sdh memegang kartu Mega pass dgn saldo sejumlah Rp. 1,2 jt. Kata mbaknya Ɣªήğ jual tiket top up bisa didalam studio. Saldo sdh termasuk tiket masuk seharga Rp.200.000/orang.
Dengan menggunakan elevator kami di angkut menuju kawasan theme park. Kawasan Indoor ini katanya terbesar di dunia lhoo...
" Wah keren ya mom tempatnya..." Gallo berseru riang. Begitu juga Nadjwa. Mereka berdua terlihat sangat antusias utk bermain dan mengexplore dibanyak wahana Trans studio.
Begitu masuk, bak artis kita langsung di foto oleh kru Trans Studio didepan screen besar bertuliskan Trans studio Bandung, dan bisa diambil menjelang pulang di booth foto yang terletak didepan pintu masuk.
Mulailah kami menjelajah.... :-)
Tujuan pertama kami adl menonton aksi Special Effects Action, kebetulan sekali pertunjukan pertama akan segera dimulai. Kami segera bergegas menuju kawasan 1 yaitu Magic Corner.
Sekitar 30 menit kami disuguhi pertunjukan aksi heroik penangkapan perampok lengkap dgn spesial effect dan action laga pahlawannya.
Cukup keren dan seru, setelah usai menyaksikan special effect action , anak-anak segera berlari memasuki area Dragon Riders. Lagi-lagi lancar tanpa antri Ɣªήğ panjang. Setelah mendapat tempat dan dipasang safety belt tak berapa lama naga2 itu mulai berputar dengan kecepatan tinggi, naik turun, membuat Gallo dan Nadjwa menjerit-jerit dan tertawa2 riang.
Saya dan eyang melihat mereka dari seberang pagar pengaman. Hiks..puyeng melihat mrk diputar2 spt itu tp Ɣªήğ naik kok malah gembira ria. Hehehehe
Setelah berputar2 naik Dragon Rider, di pintu keluar Gallo langsung memaksa masuk ke wahana Dunia lain utk tujuan berikutnya.
Haduuhh... ini Ɣªήğ saya khawatirkan krn saya takut.. Hohohoho, ternyata adik juga takut, tapi eyang malah ketawa-tawa mengejek. Iiihhh... Akhirnya dgn sok berani kami eehhh saya maksudnya masuk ke kawasan yang khabarnya menyeramkan tsb. Melewati antri Ɣªήğ tdk begitu lama kami diantar menaiki kereta berpenumpang 4 org , dan mulailah kereta itu berjalan sendiri pelan-pelan menyusuri rel Ɣªήğ gelap membawa kami berkeliling tuk menjumpai berbagai bentuk hantu (hiks... katanya siih..krn sepanjang kereta berjalan saya pilih memejamkan mata karena takut.. Hohohoho)
Dan saya benar-benar menjerit ketika eyang berkata 'apa tuch Ɣªήğ keluar dari mobil ambulance?' berbarengan dgn terdengarnya suara debuman keras dari pintu Ɣªήğ terbuka. Saat bersamaan sebuah kilatan cahaya menyambar kami, kelihatannya dr kamera Ɣªήğ dipasang utk menangkap moment menakutkan itu.
◦нă☺нăă☺нăă ◦ º°˚••˚°º eyang malah tertawa terpingkal.
Ketika akhirnya kereta berhenti sy betul2 baru membuka mata. Dan itu terbukti dari hasil foto di photo both, saya dan nadjwa menutup rapat wajah dengan tangan. Wakakakakkkk. Tapi Foto tdk kami beli karena mahal.. satu foto harganya Rp. 90.000,- woow..
"Mom.. beli es cream ya.. buat ngilangin deq-deg an..." Rengek Gallo sambil menahan senyum.
" Haaalaaa... alasan.." Saya agak cemberut krn saya Ɣªήğ kena pajak, selain itu stand es cream Ɣªήğ ada adl baskin robbin Ɣªήğ harganya lumayan itu..huhuhuhu :-(
Tapi buat menyenangkan 2 buah hati paling manis ini, apa sih yang tidak saya lakukan, hehehehe.
Maka sambil menikmati Two Scoops Sundae, Gallo sdh sibuk mengincar utk naik ke wahana Jelajah.
"Eyang, titip es creamnya ya.. Ayo Nadjwa.. Sepi gak ada Ɣªήğ antri tuch..." Ucap Gallo sambil menarik lengan adiknya.
Tak berapa lama, saya dan eyang sdh melihat keduanya keluar dari bangkai pesawat Ɣªήğ terdampar krn kecelakaan. Wahana jelajah adl area ekplorasi Ɣªήğ memberikan pengalaman bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang buas, dan melewati jurang air terjun setinggi 13 meter. Akibatnya bisa ditebak Gallo dan Nadjwa basah kuyup.. ◦нă☺нăă☺нăă ◦ º°˚••˚°º .
Tak cukup sekali mereka meluncur di atas perahu dr ketinggian, keduanya mengulang-ulang lagi, dan terakhir kembali memaksa saya dan eyangnya utk ikut.. OMG .. Lagi-lagi sy memberanikan diri, sensasinya luar biasa saat kapal terlempar dr ketinggian dan terhempas dikolam memuncratkan air Ɣªήğ membasahi sekujur badan.
Kami berempat tertawa-tawa, eyang gak mau mengulang naik ketika Gallo menantang lagi, apalagi saya, pilih segera ngacir antri naik Blackheart Pirate Ship. Wahana yang satu ini adl naik kapal bajak laut berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'... Asyiikkk dan pemandangannya bagus :-)
Setelah naik kapal bajak laut kami pindah ke wahana 2 yang lbh memicu adrenalin, Gallo dan Nadjwa langsung antri didepan Giant Swing.
Tak berapa lama mereka langsung mendapat tempat, kakak diminta melepas kacamata dan accecories Ɣªήğ dipakainya. Semenit kemudian teriakan2 terdengar riuh ketika ayunan pendulum raksasa yang pertama di Indonesia ini berputar-putar di ketinggian 18 meter.
Haaaaaahhh.... Saya pusing melihatnya tapi anak-anak malah tertawa-tawa riang.
Turun dari giant swing, saya mengajak anak-anak makan krn waktu sdh menunjuk tengah hari.
Anak-anak minta ayam goreng dan nasi.
Sambil makan kami menikmati alunan merdu seorang penyanyi diiringi gitar Ɣªήğ live performance dipinggir jalan Broadway.. :-)
Usai makan saatnya menjelajah ke wahana Ɣªήğ tidak pakai dijungkir balik , tujuan pertama adl ke Science center, didalamnya tersedia gallery-gallery untuk pelajaran Kimia, Biologi, Fisika, Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Gallo dan Nadjwa mencoba satu per satu alat peraga dan ruang praktikum yang bisa dicoba langsung. Keduanya mmg sangat tertarik dgn science dan praktikum, di sekolah Nadjwa mengambil ekstrakurikuler tsb.
Wahana science membuat anak-anak bisa merasakan dunia pengetahuan yang nyata dan ini adalah pengalaman yang seru dan berkesan.
Setelah puas menjadi ilmuwan , langkah kami lanjut ke Studio Central yang memberi pengetahuan dunia dibalik layar, kita bisa langsung mencoba bagaimana dubbing suara untuk sebuah film, rekaman suara, mixing dan pengambilan gambar.
Dalam kawasan Studio Central ini terdapat wahana Yamaha Racing Coaster, tapi wahana Ɣªήğ kelihatannya paling diminati di Trans Studio ini mampu mengurungkan niat Gallo dan Nadjwa krn antrinya Ɣªήğ panjang luar biasa, selain itu mereka berdua 'agak' takut. Hehehehehe syukurlah.. Mereka saja takut apalagi saya.. :-)
Alhasil langkah kami belok menuju Si Bolang Adventure alias petualangan si Bolang. Kami berempat duduk lagi diatas kereta dan dibawa Bolang keliling merangkum budaya Indonesia dalam satu kawasan, baik nyanyian, pakaian adat dan interior.
Jam sdh menunjukan pukul 16.00 wib. Anak-anak terlihat sdh kecapekan, pdhal masih banyak wahana Ɣªήğ belum mereka jelajahi, tapi mrk minta keluar dari studio krn pengen ke jalan Riau utk jelajah factory outlet dan oleh-oleh.
Sebelum keluar mampir ke Trans store beli beberapa merchandise Trans Studio.
Terima kasih selamat jalan... Ucap petugas pintu keluar ramah. Kami balas dgn senyum dan doa dalam hati semoga lain waktu bisa datang kembali.